Al-Imam
Asy-Syafi’i rahimahullahu berkata:
“Siapa saja yang mengatakan sesuatu dengan hawa nafsunya, yang
tidak ada seorang imampun yang mendahuluinya dalam permasalahan tersebut, baik
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ataupun para sahabat beliau, maka
sungguh dia telah mengadakan perkara baru dalam Islam. Sesungguhnya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
‘Barangsiapa yang mengada-ada
atau membuat-buat perkara baru dalam Islam maka baginya laknat Allah Subhanahu
wa Ta'ala, para malaikat, dan manusia seluruhnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala
tidak menerima infaq dan tebusan apapun darinya’.”
Al-Imam Ahmad rahimahullahu berkata kepada sebagian muridnya:
“Hati-hati engkau, (jangan, -pen.) mengucapkan satu masalah pun
(dalam agama pen.) yang engkau tidak memiliki imam (salaf, -pen.) dalam masalah
tersebut.”
Beliau rahimahullahu juga berkata dalam riwayat Al-Maimuni:
“Barangsiapa mengatakan sesuatu yang tidak ada imam atasnya,
aku khawatir dia akan salah.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu berkata:
“Adapun para imam dan para ulama ahlul hadits, sungguh mereka
semua mengikuti hadits yang shahih apa adanya bila hadits tersebut diamalkan
oleh para sahabat, generasi sesudah mereka (tabi’in) atau sekelompok dari
mereka. Adapun sesuatu yang disepakati oleh salafush shalih untuk ditinggalkan
maka tidak boleh dikerjakan. Karena sesungguhnya tidaklah mereka
meninggalkannya melainkan atas dasar ilmu bahwa perkara tersebut tidak (pantas,
-pen.) dikerjakan.”
(An-Nubadz Fi Adabi Thalabil ‘Ilmi, hal. 113-115)
Penulis
: Al-Ustadz Zainul Arifin
Makkah Fajr - 15th November 2024
-
*Makkah Fajr *
(Surahs Sajdah & Insaan) *Sheikh Dosary*
Download 128kbps Audio
2 hari yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar