Ø “Jika kamu dihormati denagn suatu
penghormatan, maka balaslah dengan penghormatan yang lebih baik, atau balaslah
dengan penghormatan serupa”
(An-Nisa’ 4:86)
Ø “Manusia yang paling dekat kepada
Allah adalah yang mendahului mengucapkan salam” (HR. Abu Daud dan Ahmad,
sanadnya sahih)
Ø Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa
ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam
tentang Islam, bagaimana yang terbaik. Beliau bersabda : “Kamu memberi makan
dan mengucapkan salam kepada orang yang telah kamu kenal maupun yang belum kamu
kenal” (Mutafaq ‘alaih)
Ø “Demi dzat yang diriku ada di
tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga kecuali kalian beriman, kalian tidak
akan beriman kecuali kalian saling mencintai. Maukah kutunjukkan kepada kalian
sesuatu yang bila kalian kerjakan saling mencintai? Sebarkan salam di antara
kalian”. (HR.Muslim).
Ø “Orang berkendaraan mengucapkan
salam kepada orang yan berjalan, yang berjalan mengucapkan salam kepada yang
duduk dan yang sedikit mengucapkan salam kepada yang banyak.” (Mutafaq ‘alaih)
Ø Anas berkata: “sungguh Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wasalam pernah melewati serombongan anak-anak dan
mengucapkan salam kepada mereka.” (Mutafaq ‘alaih)
Ø “Jika Ahli Kitab mengucapakan salam
kepada kalian, hendaklah kalian menjawab dengan: Wa’alaikum (demikian pula
kalian). (Mutafaq ‘alaih)
Ø Imran bin Husain meriwayatkan bahwa
ada seseorang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam, ia berkata, “Assalamu ‘alaikum”. Beliau menjawab
salam tersebut, dan orang itu duduk. Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda, “Sepuluh”. Datanglah kemudian orang
lain dan mengucapkan salam: “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Beliau menjawab
salam dan orang itu pun duduk. Maka beliau bersabda, “Dua puluh”. Datanglah
kemudian orang yang lain lagi mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi
wa barakatuh”. Nabi menjawab salamnya dan orang itupun juga duduk. Maka beliau
bersabda,”Tiga puluh”.(HR. At-Tirmidzi dan Abu Daud, dihasankan oleh Al-Albani
dan lainnya). Yang dimaksud sepuluh, duapuluh dan tiga puluh adalah nilai
kebaikannya.
Ø Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam
bersabda: “Jika kalian akan masuk rumah, ucapkanlah salam kepada penghuninya.
Dan bila kalian hendak kembali tinggalkan penghuninya dengan ucapan salam pula.”
(HR. Baihaqi, dihasankan Al-Albani dalam Al-Misykat)
Ø Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam
juga bersabda: “Hai anakku, bila kamu masuk rumah keluargamu, ucapkan salam.
Itu akan menjadi beerkaha darimu dan keluargamu.” (HR. At-Tirmidzi. Al-Albani
berkata dalam Al-Misykat, hasan berdasarkan banyaknya jalan periwayatannya)
Ø “Barangsiapa memulai pembicaraan
sebelum salam, jangan ditanggapi pembicaraan itu.” (Diriwayatkan dalam
Al-Hilyah, dihasankan Al-Albani dalm As-Silsilah)
Ø “Bila salah seorang diantara kamu
berjumpa dengan saudaranya hendaklah mengucapkan salam, bila terhalang di
antara keduanya oleh pohon, tembok atau batu lalu berjumpa hendaknya juga
mengucapkan salam kepadanya.” (HR. Abu Daud, berkata Al-Albani: sanadnya sahih)
Ø “Apabila sekelompok orang berlalu,
cukuplah bila salah seorang diantaranya mengucapkan salam, sebaliknya cukuplah
bagi orang-orang yang duduk apabila salah seorang dari mereka menjawab salam.”
(HR. Abu Daud, Al-Albani bekata: sanadnya hasan).
Ø Jabir berkata: “Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wasalam menyuruhku untuk suatu keperluan. Saat selanjutnya
aku berjumpa dengan beliau dalam perjalanannya (Qutaibah berkata: Sedangkan
beliau dalm keadaan shalat). Aku mengucapkan salam kepada beliau. Beliau
memberi isyarat kepadaku. Selesai shalat beliau memanggilku, ‘Ketika kamu
mengucapkan salam tadi, aku sedang shalat. ‘Beliau ketika itu menghadap arah
timur (Maksudnya, kendaraan beliau menghadap kea rah timur).” (HR. Muslim)
Ø Ibnu Umar berkata, “Aku bertanya
pada Bilal,’bagaimana kamu melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam membalas
salam, ketika para sahabat mengucapkan salam padahal beliau sedang shalat?’
Bilal menjawab, ‘Begini (ia membuka telapak tangannya)’.”(HR. Abu Daud dan dan
At-Tirmidzi dan disahihkannya).
Hadits ini merupakan
dalil bahwa bila ada yang mengucapkan salam kepada orang yang sedang shalat, ia
bisa menjawabnya dengan isyarat tanpa harus berbicara, yaitu dengan membuka dan
mengangkat lurus telapak tangannya. Mengucapkan salam kepada orang sedang
membaca Al-Qur’an, berdzikir, mengajar dan ketiak masuk masjid merupakan hal
yang diperbolehkan, bahkan utama.
Ø Salam merupakan penghormatan ahli
surga: “Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari
mereka menemui-Nya ialah: ‘Salam’.” (Al-Ahzab [33]: 44)
Ø As-Salam adalah salah satu Asmaul
Husna
Ø As-Salam bemakna rasa aman yang
sempurna dari kecurangan, penghianatan dan penipuan.
Ø Mengucapkan salam adalah kecintaan,
kecintaan adalah jalan menuju iman, sedang iman adalah jalan menuju surga.
Wallahu a’lam bissowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar