Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Minggu, 12 Februari 2017

Bolehkan Menjamak Sholat, padahal sedang tidak Musafir.

di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman
Di dalam hadits Shahih Muslim, Sahabat Nabi Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengatakan:
جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menjamak antara Dzhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’ di Madinah bukan karena takut dan juga bukan karena hujan.
Said bin Jubair menanyakan kepada Ibnu Abbas mengapa Nabi melakukan hal itu: