Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Rabu, 08 Agustus 2012

Benarkah Ridwan Malaikat Penjaga Surga


Tanya: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maaf pak, saya mau tanya,adakah nama malaikat Ridwan? Sebab banyak orang mengatakan tidak ada, namun katanya ada hadits di kitab Al Bidayah wan Nihayah karya al Hafizh Imam Ibnu Katsir rahimahullah, tapi kami tidak punya kitabnya, katanya dalam kitab itu disebutkan yang artinya: 
"Ibnu Abbas berkata:..Ketika Malak Jibril sedang ngobrol dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
tiba-tiba Malak Jibril lunglai dan mengecil seperti seekor burung. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian
bertanya: "Mengapa kamu mengecil sehingga seperti seekor burung, wahai Jibril?" Malak Jibril
menjawab: "Wahai Muhammad, pintu-pintu langit telah dibuka padahal sebelum ini belum
pernah dibuka sekalipun", setelah itu Malak Jibril kembali ke wujud asalnya sambil berkata
kembali: "Wahai Muhammad bergembiralah, ini Malaikat Ridhwan, dia bertugas sebagai penjaga
surga".  Malaikat  Ridhwan kemudian menghadap kepada Rasulullah sambil mengucapkan
salam dari tubuhnya bercucuran cahaya yang berkelap-kelip--, lalu berkata: "Wahai
Muhammad, Tuhan menyampaikan salam buatmu." (HR. Ibnu Asakir).
Nah, apakah bapak tahu tentang hadist tersebut shahih atau tidak? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jawab: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah washshalaatu wassalaamu 'alaa rasulillaah wa 'alaa 'aalihii washahbihii ajma'iin.
Sepengetahuan saya, tidak ada hadist yang bisa dijadikan pegangan bahwa nama malaikat penjaga surga adalah Ridhwan.
Setelah saya kembali ke kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, saya hanya menemukan ucapan Ibnu Katsir:
وخازن الجنة ملك يقال له رضوان جاء مصرحا به في بعض الأحاديث
"Dan penjaga surga adalah seorang malaikat yang bernama Ridhwan sebagaimana datang dengan jelas di dalam beberapa hadist" (Al-Bidayah wa An-Nihayah 1/53).
Tapi beliau tidak menyebutkan hadist-hadist yang dimaksud.
Memang disana ada hadist-hadist yang sharih (jelas) menyebutkan malaikat ridhwan akan tetapi hadist-hadist tersebut tidak shahih.
Diantaranya adalah hadist di atas; Al Waahidy telah mengeluarkan hadist ini di dalam kitab beliau Asbaabun Nuzuul (hal:332,Surat Al-Furqaan), beliau berkata:
أخبرنا أحمد بن محمد بن إبراهيم المقرئ قال: أخبرنا أحمد بن أبي الفرات قال: أخبرنا عبد الله بن محمد بن يعقوب البخاري قال: أخبرنا محمد بن حميد بن فرقد قال: أخبرنا إسحاق بن بشر قال: أخبرنا جويبر عن الضحاك عن ابن عباس قال: لما عير المشركون رسول الله صلى الله عليه وسلم بالفاقة وقالوا: (ما لهذا الرسول يأكل الطعام ويمشي في الأسواق)، حزن رسول الله صلى الله عليه وسلم فنزل جبريل عليه السلام من عند ربه معزيا له، فقال: السلام عليك يا رسول الله، رب العزة يقرئك السلام ويقول لك : (وما أرسلنا قبلك من المرسلين إلا أنهم ليأكلون الطعام ويمشون في الأسواق) - أي يبتغون المعاش في الدنيا قال: فبينا جبريل عليه السلام والنبي صلى الله عليه وسلم يتحدثان إذ ذاب جبريل عليه السلام حتى صار مثل الهُردة، قيل: يا رسول الله وما الهردة ؟ قال: العدسة، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما لك ذبت حتى صرت مثل الهردة؟ قال: يا محمد فتح باب من أبواب السماء ولم يكن فتح قبل ذلك اليوم، وإني أخاف أن يعذب قومك عند تعييرهم إياك بالفاقة، وأقبل النبي وجبريل عليهما السلام يبكيان، إذ عاد جبريل عليه السلام إلى حاله، فقال: أبشر يا محمد هذا رضوان خازن الجنة قد أتاك بالرضا من ربك،....
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Muqri', beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abil Furaat, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Ya'quub Al-Bukhary, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Humaid bin Farqad, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Ishaaq bin Bisyr, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Juwaibir dari Adh-Dhahhaak, dari Ibnu Abbas beliau berkata:
"Ketika orang-orang musyrik mengejek beliau dengan kefaqiran seraya berkata: "Rasul apa ini, memakan makanan dan pergi ke pasar!", beliau shallallahu 'alaihiwasallam bersedih, maka turunlah Jibril 'alaihissalam dari sisi Tuhannya untuk menghibur beliau shallallahu 'alaihiwasallam, kemudian berkata: As-Salam 'alaika ya Rasulullah, Rabbul 'Izzah memberi salam kepadamu, dan berkata: "Dan tidaklah Kami mengutus para rasul sebelummu kecuali mereka memakan makanan dan pergi ke pasar", yakni mencari rezeki di dunia.
Maka ketika Jibril 'alaihissalam dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang berbicara tiba-tiba Jibril mengecil sampai seperti Al-Hurdah, beliau ditanya: Wahai Rasulullah, apa itu Al-Hurdah? Beliau menjawab: Al-Adasah (sejenis jerawat yang mematikan).
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam berkata: Mengapa kamu mengecil sampai seperti Al-Hurdah? Jibril menjawab: Wahai Muhammad, telah dibuka pintu diantara pintu-pintu langit, dan pintu ini belum pernah dibuka sebelum hari ini, dan aku takut kaummu akan diadzab karena mereka mengejekmu dengan kefaqiran.
Kemudian Nabi dan Jibril 'alaihimassalam menangis, dan kembalilah Jibril ke keadaan semula, kemudian berkata: Bergembiralah wahai Muhammad, ini adalah Ridhwan, penjaga surga, telah datang kepadamu dengan membawa keridhaan dari Rabbmu…."
Dalam isnad hadist ini ada Juwaibir bin Sa'iid Al-Azdy, beliau dinilai dhaif jiddan/lemah sekali oleh Ibnu Hajar Al-Asqalany (Lihat Taqrib At-Tahdzib hal:143)
Dengan demikian isnad hadits ini sangat lemah, bahkan sebagian ulama memasukkan hadist ini dalam Kitab Al-Maudhuu'aat (hadist-hadist palsu), seperti Abul Hasan Ali bin Muhammad bin 'Iraaq Al-Kinaani (wafat tahun 963 H) dalam kitab beliau Tanziihu Asy-Syarii'ah Al-Marfuu'ah 'anil Akhbaar Asy-Syanii'ah Al-Maudhuu'ah (1/339).
Wallahu a'lam.

Ada empat hadits yang menyebutkan bahwa nama malaikat penjaga surga adalah Ridwan. Akan tetapi semua hadits tersebut adalah hadits yang sangat lemah dan tidak bisa saling menguatkan. Berikut uraiannya:
1. Hadits Ubai bin Ka’ab
Diriwayatkan oleh Al-Qadhai dalam Musnad Asy-Syihab (1036) dari jalan Mukhallad bin Abdil Wahid dari Ali bin Zaid bin Jud’an dan Atha` bin Abi Maimunah dari Zirr bin Hubaisy dari Ubai secara marfu’,  “Tidak ada seorang muslim pun yang membaca Yasin sedang dia berada dalam sakaratul maut, maka tidaklah malaikat maut mencabut nyawanya sampai Ridwan penjaga surga memberinya minuman.”
Di dalam sanadnya ada Ali bin Zaid bin Jud’an yang sudah masyhur sebagai rawi yang lemah. Ditambah lagi dengan adanya Mukhallad bin Abdil Wahid, yang Ibnu Hibban berkata tentangnya -dalam Al-Majruhin (1096), “Mungkarul hadits jiddan (orang yang sangat mungkar haditsnya).”

2. Hadits Abdullah bin Abbas.
Diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh dalam kitab Ats-Tsawab dan Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman tentang kisah berhiasnya surga setiap memasuki ramadhan, dan di dalamnya tersebut: “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai Ridwan, bukalah pintu-pintu surga.”
Hadits ini datang dari jalan Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas secara marfu’. Haditsnya lemah karena Adh-Dhahhak tidak mendengar dari Ibnu Abbas.

3. Hadits Abdullah bin Abi Aufa.
Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Lalu saya berkata (di dalam surga), “Wahai Ridwan, punya siapa istana ini?”
As-Suyuthi menyatakan dalam Al-Jami’ Al-Kabir -sebagaimana dalam Kunzul Ummal-, “Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan Ibnu Asakir dari Abdullah bin Abi Aufa, sedang di dalam sanadnya ada Abdurrahman bin Muhammad Al-Maharibi dan Ammar bin Saif, keduanya sering meriwayatkan hadits-hadits yang mungkar.” Lihat Mizan Al-I’tidal (2/585) dan (3/165)

4. Hadits Anas bin Malik.
Diriwayatkan oleh Al-Uqaili dalam Adh-Dhuafa (1/313) dari jalan Hamzah bin Washil Al-Minqari dari Qatadah dari Anas secara marfu’ dengan lafazh, “Rabbul Izzah -Tabaraka wa Ta’ala- memanggil Ridhwan -dan dia adalah penjaga surga-.”
Al-Uqaili berkata setelahnya, “Hamzah bin Washil Al-Minqari, seorang dari Bashrah, majhul dalam periwayatan dan haditsnya tidak terjaga.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar