Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Sabtu, 27 Oktober 2012

Janganlah Membuat Sekutu-Sekutu Untuk Allah


Firman Allah Ta'ala (artinya):
"Maka janganlah kamu membuat andad (sekutu-sekutu) untuk Allah, padahal kamu mengetahui (bahwa Allah adalah Maha Esa)." (Al-Baqarah: 22)
Ibnu 'Abbas dalam menafsirkan ayat tersebut, mengatakan: "Membuat andad ialah berbuat
syirik, suatu perbuatan dosa yang lebih sulit untuk dikenali daripada semut kecil yang merayap di atas batu hitam pada malam yang kelam. Yaitu seperti ucapan anda: 'Demi Allah dan demi hidupmu wahai Fulan serta demi hidupku'; atau: 'Kalau bukan karena anjing kecil orang ini, tentu kita didatangi pencuri-pencuri itu'; atau: 'Kalau bukan karena angsa yang ada di rumah ini tentu datanglah pencuri-pencuri itu; dan ucapan seseorang kepada kawannya: 'Atas kehendak Allah dan kehendakmu'; juga ucapan seseorang: 'Kalau bukan karena Allah dan karena si Fulan'. Janganlah anda sebutkan si Fulan (si Anu) dalam ucapan-ucapan tersebut. Itu semua adalah perbuatan syirik terhadap-Nya." (Riwayat Ibnu Abi Hatim)
'Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa bersumpah dengan menyebut selain nama Allah, maka ia telah berbuat kafir atau syirik." (HR At-Tirmidzi dengan menyatakan hasan, Al-Hakim menyatakannya shahih)
Dan Ibnu Mas'ud berkata:
"Bersumpah bohong dengan menyebut nama Allah lebih aku sukai daripada bersumpah jujur tetapi dengan menyebut nama selain-Nya."
Hudzaifah Radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Janganlah kamu mengatakan: 'Atas kehendak Allah dan kehendak si Fulan', tetapi katakanlah: 'Atas kehendak Allah, kemudian atas kehendak si Fulan'." (HR Abu Dawud dengan sanad shahih)
Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha'i bahwa ia melarang ucapan: "Aku berlindung kepada Allah dan kepadamu"; tetapi membolehkan ucapan: "Aku berlindung kepada Allah, kemudian kepadamu" serta ucapan: "Kalau bukan karena Allah kemudian karena si Fulan". Dan janganlah anda mengatakan: "Kalau bukan karena Allah dan karena si Fulan."
Kandungan tulisan ini:
  1. Tafsiran "Membuat andad (sekutu-sekutu)."
  2. Bahwa ayat yang diturunkan oleh Allah berkenaan dengan syirik akbar, para sahabat dalam menafsirkannya mencakup pula syirik ashghar (kecil).
  3. Bersumpah dengan nama selain Allah adalah syirik.
  4. Bersumpah dengan menyebut nama selain Allah, apabila benar-benar sumpahnya maka lebih besar dosanya daripada sumpah bohong (palsu).
  5. Perbedaan antara kata "dan" dengan kata "kemudian" dalam ucapan.
Dikutip dari buku: "Kitab Tauhid" karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar