Beliau ditanya: “Apakah mereka mengkufuri Allah?” Beliau menjawab:
“Mereka mengkufuri suami dan mengingkari kebaikannya, seandainya engkau berbuat baik pada salah seorang dari mereka selama satu tahun kemudian ia melihat sesuatu (yang tidak ia sukai) dari, ia akan mengatakan: “Aku tidak pernah melihat satu kebaikanpun darimu.”
Adapun yang
dimaksud kufur disini adalah kufur kecil/ ashghar, silahkan lihat di Fathul
Bari (1/83).
Dan Imam Al
Bukhari mengatakan (9/5196): “Telah bercerita kepada kami Musaddad, ia berkata
telah bercerita kepada kami Ismail, ia berkata telah mengabarkan kepada kami At
Taimi dari Abu Utsman dari Usamah dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam beliau
bersabda:
“Aku berdiri
di atas pintu surga maka kebanyakan orang yang memasukinya adalah orang-orang
miskin sedangkan orang-orang kaya, mereka tertahan. Hanya saja penduduk neraka
telah diparintahkan untuk keneraka, dan saya berdiri di pintu neraka ternyata
kebanyakan orang yang memasukinya adalah wanita.” Dikeluarkan juga oleh Muslim
(4/2236).
Berkata Al
Imam Al Bukhari (9/5198): “telah bercerita kepada kami Utsman bin Al Haitsam,
ia berkata telah bercerita kepada kami Auf dari Abu Raja’ dari Imran dari Nabi
shallallahu’alaihi wa sallam beliau bersabda:
“Aku melihat
kedalam sorga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang faqir
dan aku menengok ke neraka maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah
wanita.” Dikeluarkan juga oleh Muslim di (4/2096).
Al Imam
Muslim mengatakan (4/2097): “Telah bercerita kepada kami Ubaidillah bin Mu’adz,
ia berkata telah berkata kepadaku ayahku, ia berkata telah bercerita kepada
kami Syu’bah dari Abu At Thiyah, ia berkata: “Adalah Mutharrif bin Abdillah
mempunyai dua istri. Pernah suatu kali ia datang dari tempat salah satunya,
lalu yang satunya lagi mengatakan: “Apakah engkau dari si fulanah?” Dia
menjawab: “Aku datang dari tempat Imran bin Hushain dan ia menceritakan kepada
kami, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Penduduk
surga yang paling sedikit adalah kaum wanita.”
Al Imam
Ahmad berkata (4/205): “Telah bercerita kepada kami Sulaiman bin Harb dan Hasan
bin Musa keduanya mengatakan telah bercerita kepada kami Hammad bin Salamah
dari Abu Ja’far Al Khathami dari umarah bin Khuzaimah dari Tsabit, ia berkata:
“Pernah kami
bersama Amru bin Ash untuk menunaikan Haji atau Umrah. Sampai ketika kami
sedang melewati Adz Dzahraan, ada seorang wanita didalam tandunya dan telah
meletakkan tangannya di tandunya. Kata Rawi: “Dia (Amr) berbelok kesebuah jalan
pegunungan dan kami ikut bersamanya, lalu dia berkata: “Kami pernah bersama
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ditempat ini, kami jumpai sejumlah
burung gagak di tempat itu. Diantaranya ada burung gagak a’sham yang patuk dan
kedua kakinya berwarna merah, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan
masuk surga dari kalangan wanita kecuali seperti burung gagak ini
ditengah-tengah burung gagak yang ada.” Dikeluarkan oleh Al Hakim didalam Al
Mustadrak (4/602), katanya: “Shahih menurut syarat Muslim namun keduanya tidak
mengeluarkannya.”
Dan
sabdanya: “Kecuali seperti burung gagak a’sham ini”, dalam An Nihayah disebutkan
yaitu warna putih kedua sayapnya. Ada yang mengatakan yaitu warna putih
kakinya. Yang dimaukan oleh sabda beliau ini adalah sedikitnya wanita yang
masuk surga, karena itu sifat burung gagak seperti ini sangat sulit dan sedikit
jumlahnya.
Keberadaan wanita
sebagai penghuni neraka yang terbanyak, tiada lain disebabkan oleh perbuatan
amal mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan Rabbmu
tidaklah menganiaya seorangpun juga.”
Maka kita
wajib mempersiapkan diri-diri kita untuk patuh terhadap syariat Rabb kita,
yaitu ketika para wanita jahil (tidak mengerti diennya) kita tidak mengikuti
kebodohan itu dan ketika mereka bermaksiat kita tidak melakukan kemaksiatan dan
kita jangan tertipu dengan wanita modern yang mendurhakai syari’at.
Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan jika
kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
(Al An’am: 116)
“Dan
sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat
menginginkannya.” (Yusuf: 103)
Dan Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan sedikit
sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (Saba: 13)
Maka jika
engkau menhendaki kemuliaan didunia dan akhirat serta keberuntungan dengan
surga dan keselamatan dari neraka, maka kerjakanlah perintah-perintah Allah dan
jauhi larangan-larangan-Nya, serta berpeganglah kepada Kitab dan As Sunnah di
atasa pemahaman Salafus shaleh. Karena itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan
orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirkan
shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (Al A’raf: 170)
[ Dikutip
dari Kitab “Wahai Muslimah dengarlah nasehatku”. Terbitan Pustaka Sumayyah.
Halaman 160 – 163]
oleh:
Ummu ‘Abdillah Al Wadi’iyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar