Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Selasa, 03 Juli 2012

Kandungan Faedah Hadits Sholat Tasbih


Tata Cara Sholat

Secara umum sholat tasbih sama dengan tata cara yag lain, hanya ada tambahan bacaan tasbih yaitu :
     
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
 Lafadz ini diucapkan sebanyak 75 kali tiap raka’at dengan perincian sbb:

S        Sesudah membaca Al-Fatihah dan surah sebelum ruku sebanyak 15 kali
S        Ketika ruku’ sesudah membaca do’a ruku’ dibaca lagi sebanyak 10 kali
S        Ketika bangun dari ruku’ sesudah bacaan I’tidal dibaca 10 kali
S        Ketika sujud pertama sesudah membaca do’a sujud dibaca 10 kali
S     Ketika duduk diantara dua sujud sesudah membaca bacaan antara dua sujud  dibaca 10 kali
S        Ketika sujud yang kedua sesudah membaca do’a sujud dibaca lagi sebanyak 10   
         kali
S       Ketika bangun dari sujud yang kedua sebelum bangkit (duduk istirahat) dibaca lagi      
         sebanyak 10 kali.
Demikianlah dilakukan sebanyak 4 raka’at dengan sekali tasyahud yaitu pada raka’at yang  ke empat lalu salam. Dan boleh juga dilakukan dua raka’at dua raka’at dan setiap dua raka’at membaca tasyahud kemudian salam. Wallahu a’lam…

Jumlah Raka’at
            Semua riwayat menunjukkan 4 raka’at dengan tasbih sebanyak 75 kali tiap raka’at , jadi keseluruhannya 300 kali tasbih.

Waktu Sholat
            Yang paling utama waktu sholat tasbih adalah sesudah tenggelamnya matahari sebagaimana dalam riwayat ‘Abdullah bin Amr. Tapi dalam riwayat Ikrimah yang Mursal diterangkan boleh malam dan boleh siang. Wallahu A’lam…

Catatan
            Sholat ini ada  pilihan : boleh tiap hari, kalau tidak bisa boleh tiap pekan kalau tidak bisa boleh tiap bulan, kalau tidak bisa boleh tiap tahun dan kalau tidak bisa boleh sekali seumur hidup, karena itu hendaklah kita memilih mana yang paling sesuai dengan kondisi kita masing-masing.

Kesimpulan
            Hadits tentang sholat tasbih adalah hadits yang tsabit/sah dari Rasulullah  , maka boleh diamalkan sesuai dengan tata cara yang telah disebutkan diatas.

Penutup
            Untuk melengkapi pembahasan yang singkat ini, maka kami juga sertakan penyimpangan-penyimpangan (bid’ah–bid’ah) yang banyak terjadi sekitar pelaksanaan sholat tasbih, diantaranya :
  1. Mengkhususkan pada malam Jum’at saja.
  2. Dilakukan secara berjama’ah terus menerus.
  3. Diiringi dengan bacaan-bacaan tertentu sebelum sholat ataupun sesudah sholat.
  4. Tidak mau sholat kecuali bersama Imamnya atau Jama’ahnya atau tariqatnya.
  5. Tidak mau sholat kecuali dimesjid tertentu.
  6. Keyakinan sebagian yang melakukannya bahwa rezekinya akan bertambah dengan sholat tasbih.
Membawa binatang-binatang tertentu untuk disembelih sebelum atau sesudah sholat tasbih disertai dengan keyakinan-keyakinan tertentu.
Ust. Luqman Jamal, LC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar