Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat lagi ialah munculnya riba secara merajalela di tengah-tengah masyarakat dan ketidakpedulian mereka terhadap makanan yang haram. Di dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda.
"Artinya : Menjelang
datangnya hari kiamat akan merajalela riba". (Diriwayatkan oleh Thabrani
sebagaimana termaktub dalam At-Targhib Wat-tarhib karya Al-Mundziri 3:9, dan
beliau berkata, "Perawi-perawinya adalah perawi-perawi shahih")
Dan
di dalam kitab Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sungguh akan
datang pada manusia suatu zaman yang pada waktu itu orang tidak memperdulikan
lagi harta yang diperolehnya, apakah dari jalan halal atau dari jalan
haram".
(Shahih Bukhari, Kitab Al-Buyu', Bab Qaulil-Lah Azza wa Jalla : "Yaa
ayyuhal-ladziina aamanuu ta'kuluu ar-ribaa" 4 : 313, dan Sunan Nasa'i 7 :
234, Kitab Al-Buyu', Bab Ijtinaabi Asy-Syubuhaat fi Al-Kasbi)
Kandungan
atau isi hadits-hadits ini telah terbukti pada banyak kaum muslimin pada masa
sekarang ini. Mereka tidak memilih yang halal lagi dalam berusaha, bahkan
mereka kumpulkan saja harta baik dari jalan halal maupun dari jalan haram. Dan
kebanyakan hal ini karena keterlibatan mereka dalam muamalah riba. Banyak bank
yang berpraktik secara ribawi, dan banyak pula orang yang terjerembab ke
dalamnya.
Betapa jelinya
Imam Bukhari hingga beliau memasukkan hadits ini dalam Bab Firman Allah Azza wa
Jalla "Yaa ayyuhal-ladziina amanuu laa ta'kulur-ribaa adh'aafan
mudhoo'affah" ayat 130 surat Ali Imran (Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba secara berlipat ganda), untuk menjelaskan, bahwa
praktik memakan riba secara berlipat ganda itu akan terjadi secara leluasa,
yakni apabila manusia tidak memperdulikan cara mencari harta serta tidak
membedakan antara yang halal dan yang haram. Disalin dari buku Asyratus Sa'ah, Pasal Tanda-Tanda Kiamat Kecil oleh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil, MA. edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat terbitan Pustaka Mantiq, hal. 108. Penerjemah Drs As'ad Yasin dan Drs Zaini Munir Fadholi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar