"Artinya : Telah dekat
kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka.
Sedang mereka berada dalam
kelalaian lagi berpaling (daripadanya)". (Al-Anbiya : 1)
Allah
berfirman.
"Artinya : Dan tahukah
kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya". (Al-Ahzab : 63)
Allah
berfirman.
"Artinya : Sesungguhnya
mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat
(pasti terjadi)".
(Al-Ma'arij : 6-7)
Allah
berfirman.
"Artinya : Telah dekat
(datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan". (Al-Qamar : 1)
Dan
banyak ayat lainnya yang menunjukkan telah dekatnya hari kesudahan dunia untuk
menuju ke negeri akhirat yang setiap manusia akan memperoleh hasil
perbuatannya. Jika baik, maka dibalas baik, jika buruk maka dibalas buruk.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata. "Saya diutus dan
hari kiamat, seperti dua perkara ini". Dan Nabi mengisyaratkan dua
jari-jarinya dan memanjangkannya. 1) Dan Rasulullah bersabda, 'Saya
diutus dalam permulaan kiamat'. 2) Dan Rasulullah bersabda, 'Ajal kalian
itu antara Shalat Ashar dan terbenamnya matahari'. 3) Dari Ibnu Umar, ia
berkata, 'Kami duduk di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
dan waktu itu matahari sudah tertutup gunung Quaiqi'an 4) setelah Ashar,
Nabi bersabda, 'Tiadalah umur kalian dibandingkan dengan umur orang dahulu
kecuali seperti sisa siang hari yang sudah lewat". 5)
Dan ini
menunjukkan bahwa sisa tersebut termasuk sesuatu yang sedikit, tetapi
ketentuannya tidak dapat diketahui kecuali oleh Allah, dan tidak ada satu pun
ketentuan waktu yang sah riwayatnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam yang ma'shum. Akan tetapi waktu yang tersisa sangat sedikit
dibandingkan dengan waktu (usia dunia) yang telah lewat. 6) Dan tidak ada yang lebih jelas daripada sabdanya tentang telah dekatnya kiamat, "Saya diutus bersama dengan kiamat, sungguh dia hampir mendahuluiku". 7) Dan ini menunjukkan sangat dekatnya hari kiamat sehingga Nabi takut akan didahului kiamat.
Footnote:
1. Shahih Bukhari 11/3747.
2. Al-Albani berkata. "Hadits riwayat Daulabi", 1/23; dan Ibnu Mandah dalam Ma'rifah 2/234/2 dari Abu Hasyi, dari Abu Jabirah secara marfu', sanadnya shahih. Dan kesahabatan Abu Jabirah masih khilaf, tetapi Al-Hafizh dalam "Taqrib" menguatkan dia sebagai sahabat. Silsilah Hadits Shahih 2/367, hadist nomor 808, dan lihat 'Tahdzibut Tahdzib 12/52, dan Taqrib Tahdzib 2/405.
3. Shahih Bukhari 6/495.
4. Sebuah gunung di Makkah, Lihat An-Nihayah, Ibnu Atsir 3/88 dan Syarah Musnad Ahmad 8/176 Ahmad Syakir.
5. Musnad Ahmad 8/176 hadits nomor 5966 syarah Ahmad Syakir. Dia berkata, "Sanadnya shahih". Ibnu Katsir berkata, "Ini sanadnya Hasan". An-Nihayah 1/94. Ibnu Hajar berkata : "Hasan". Fathul-Bari 11/350.
6. An-Nihayah 1/195.
7. Musnad Ahmad 5/348 dan tarikh Al-Umam wa Al-Mukh 1/8 Ibnu Hajar berkata, hadits dikeluarkan Ahmad dan Thabari sanadnya Hasan, Fathul-Bari 11/348.
Disalin dari buku Asyratus Sa'ah, Pasal Tanda-Tanda Kiamat Kecil oleh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil, MA. edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat hal. 54-55, terbitan Pustaka Mantiq, Penerjemah Drs As'ad Yasin dan Drs Zaini Munir Fadholi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar