Nenek dari ayahku tidak pernah luput mengerjakan shalat lima
waktu, hanya saja yang disayangkan shalatnya salah dari awal sampai akhir. Di
mana ia terkadang tidak ruku’, terkadang tidak membaca tahiyyat, sebagai
gantinya ia membaca Al-Fatihah saat duduk tasyahhud. Bahkan ia melakukan salam
di setiap satu rakaat. Tentunya kami tidak senang dengan apa yang dilakukannya.
Ketika saudaraku yang tertua berusaha menjelaskan bahwa shalatnya salah, ia
malah mencerca dan mencela kami lalu menangis.
Sekalipun misalnya kami bisa
mengajarinya shalat yang benar, ia tidak mampu melakukannya karena sudah
terbiasa dengan shalatnya yang salah. Bila demikian berdosakah nenek kami
tersebut? Apa yang wajib kami lakukan dalam hal ini? Berilah kami fatwa, semoga
anda mendapatkan pahala karenanya.
Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan rahimahullahu
menjawab, “Wanita tua itu tidak lepas dari dua keadaan:
Pertama: akalnya sudah berkurang/tidak sehat lagi, hingga ia
tidak paham apa yang dikatakan kepadanya. Bila seperti ini keadaannya maka
tidak ada dosa baginya, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَاتَّقُوا اللهَ مَا
اسْتَطَعْتُمْ
“Bertakwalah kalian kepada Allah semampu kalian.” (At-Taghabun:
16)
Selama kalian menjelaskan kesalahannya namun ia tidak mampu
memahaminya maka tidak ada dosa baginya, Insya Allah, karena demikian puncak
dari kemampuannya.
Kedua: akalnya masih sehat, ia melakukan shalat yang demikian
dikarenakan kebodohannya, maka ia tidak diberi udzur. Karena orang yang bodoh
bila mendapatkan orang yang bisa memahamkannya serta mengajarinya berarti
hilanglah udzurnya dan wajib baginya untuk mengambil jalan kebenaran.
Maka yang wajib kalian lakukan adalah terus mengulang-ulang
untuk memberikan pemahaman kepadanya, menakut-nakutinya dengan Allah Subhanahu
wa Ta’ala dan shalat yang biasa dikerjakannya belum memenuhi kewajibannya
(karena shalatnya salah). Ini upaya yang dapat kalian lakukan. Bila ternyata
nenek kalian bisa lurus maka alhamdulillah, bila tidak maka kalian telah
menunaikan apa yang menjadi kewajiban kalian dan mintalah hidayah Allah
Subhanahu wa Ta’ala untuknya. (Majmu’ Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin
Fauzan, 1/355,356)
Makkah 'Isha - 25th December 2024
-
*Makkah Isha *
(Surah Hashr: Ayaah 18-24) *Sheikh Baleelah*
Download 128kbps Audio
4 jam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar