Al
Allamah Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh selaku Mufti Arab
Saudi, negeri tauhid yang menegakkan syariah Islam, mengutuk
kesombongan beberapa "tweeps" (pengguna twitter) di dunia Arab atas
bencana badai topan Sandy, yang mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas
di Pantai Timur negeri kafir Amerika Serikat, sebagai tindakan yang
tidak sepantasnya.
Asy Syaikh mengatakan
kepada surat kabar harian al-Hayat, bahwa mensyukuri musibah yang
menimpa mereka "orang-orang yang dilanda badai topan Sandy adalah
perbuatan tidak pantas," Syaikh menambahkan bahwa perilaku seperti itu
"tidak boleh" dan "harus
ditinggalkan."
Mengomentari bencana badai
besar tersebut, seorang yang menyebut dirinya sebagai seorang profesor
agama tweeted: "Kami meminta kepada Rabb Jalla wa'ala untuk
menghancurkan mereka semua, dan tidak menyisakan salah satu dari
mereka," karena Amerika Serikat "mendukung perang dan kekerasan terhadap
Muslim."
Pengguna Twitter lainnya menyamakan
badai topan Sandy dengan badai pasir yang ditimpakan Allah Azza wajalla
kepada kaum 'Aad (kaumnya nabi Luth Alaihis Salam) untuk menghukum
mereka karena menolak untuk beriman kepada-Nya.
(alarabiya)
sumber: http://sunniy.wordpress.com/2012/11/01/tidak-boleh-mensyukuri-bencana-topan-sandy-yang-menimpa-negeri-kafir-amerika-serikat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar