Diriwayatkan dari Ubay bin Ka'b Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Janganlah kamu mencaci-maki angin. Apabila kamu melihat sesuatu yang tidak menyenangkan, maka berdoalah: 'Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dari
kebaikan angin ini, kebaikan apa yang terkandung di dalamnya dan kebaikan apa yang diperintahkan kepadanya; dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang terkandung di dalamnya dan keburukan apa yang diperintahkan kepadanya.'." (Hadits shahih menurut At-Tirmidzi)
Kandungan tulisan ini:
- Dilarang mencaci-maki
angin.
- Do'a yang diajarkan oleh
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila melihat sesuatu
yang tidak menyenangkan (ketika angin sedang bertiup).
- Diberitahukan oleh
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bahwa angin mendapat
perintah dari Allah. (Oleh karena itu, mencaci-maki angin berarti
mencaci-maki Tuhan yang menciptakan dan memerintahkannya).
- Bahwa angin, kadangkala
diperintahkan dengan sesuatu kebaikan dan kadangkala diperintahkan dengan
sesuatu keburukan.
- Diperintahkan supaya
bersungguh-sungguh dalam menuntut segala yang bermanfaat (untuk di dunia
dan di akhirat), dengan senantiasa memohon pertolongan Allah.
- Dilarang bersikap
sebaliknya, yaitu bersikap lemah.
Dikutip dari buku: "Kitab
Tauhid" karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar