KALIMAT PENUTUP DAURAH MASYAYIKH,
YANG DISAMPAIKAN OLEH SYAIKH KHALID BIN DHAHAWI AZH-ZHAFIRI HAFIZHAHULLAH
TA’ALA
20 SYA’BAN 1432 H / 21 JULI 2011 M
Bismillahirrahmanir Rahim
Satu kalimat dipagi hari ini,
disebabkan karena tidak lama lagi kami akan melanjutkan perjalanan Insya
Allah, maka saya berkata:
Pada hakekatnya, kami berterima
kasih kepada kalian atas kesungguhan kalian untuk hadir (dalam daurah ini)
dan semangat kalian untuk menuntut ilmu, dan perhatian kalian dan kemuliaan
kalian dalam menjamu para tamu. Hal ini sangat jarang kami dapati di negeri-
negeri yang lain. Sebagaimana yang telah kami katakan: bahwa tidaklah kami
keluar meninggalkan negeri ini melainkan kami selalu merasa rindu untuk
kembali lagi kepadanya, disebabkan apa yang kami saksikan dari persaudaraan
yang jujur, dan perhatian yang besar kepada ilmu dari para ikhwan disini, dan
pada kalian seluruhnya insya Allah.
Maka saya ingin wasiatkan kepada
kalian wahai saudara-saudaraku karena Allah, aku nasehatkan untuk diriku dan
juga kalian:
Pertama: untuk bertaqwa kepada
Allah Ta’ala, dan senantiasa ta’at kepada-Nya, menjauh dari berbagai macam
syubhat dan syahwat, menjauh dari jalan syaitan, sebab bertaqwa kepada Allah
merupakan keselamatan.
Sebagaimana aku nasehatkan kalian
untuk perhatian terhadap ilmu, membaca kitab- kitab, dan bersungguh- sungguh
padanya, mendengarkan kaset- kaset dan syrah- syarah dari kitab- kitab para
ulama yang telah dikenal, dan tidak mengambil dari siapa saja yang didengar
dan dibaca kitab- kitabnya, namun harus engkau mengetahui bahwa orang ini
termasuk dari kalangan ahli ilmu yang dipercaya ilmu, manhaj dan juga
aqidahnya, sehingga engkau tidak terjerumus kedalam syubhat yang dia
sampaikan dalam keadaan kamu tidak merasakannya. Kalian harus menambah
perhatian terhadap ilmu dan menuntut ilmu.
Kemudian aku nasehatkan pula
kalian untuk bersungguh- sungguh pula dalam mempelajari bahasa Arab, cukup
banyak dikalangan para ikhwan yang kami datang setiap tahun namun dia tetap
saja berada dalam level yang sama dalam bahasa arab (tidak ada
peningkatan,pen), tentu ini merupakan satu kekurangan.
Seorang penuntut ilmu, dia tidak
mempelajari dan memperluas ilmunya hingga dia benar- benar menekuni bahasa
Arab. Mayoritas kitab-kitab para ulama dan kebanyakannya dengan bahasa ini,
Al-qur’an dan as-sunnah juga dengan bahasa ini. Kami tidak mengingkari
kesungguhan para ikhwan dalam penerjemahan, dan yang semisalnya, namun ini
tidaklah mencukupi dari membaca kitab- kitab yang berbahasa Arab, sebab
penerjamahan tersebut tergantung pada pemahaman seorang penerjemah dan
kepandaiannya dalam bahasa Arab, dan manusia bertingkat-tingkat dalam perkara
ini.
Sebagaimana aku wasiatkan kalian
untuk semangat dalam persatuan dan persaudaraan diantara kalian, dan saling
menasehati diantara kalian dengan cara lemah lembut dan halus, terkhusus
diantara para ikhwah salafiyyin, dan menjauh dari sebab-sebab perselisihan,
perpecahan, dan sebab yang menyebabkan kalian lalai dalam berdakwah dan
mengalami kemunduran dalam berdakwah. Semua itu penyebabnya adalah
perselisihan yang terjadi diantara kita. Jika muncul permusuhan atau
perselisihan, hendaknya kedua belah pihak berusaha untuk menyelesaikannya
dengan berbagai jalan dan usaha.
فلا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم
“Janganlah kalian berselisih
sehingga kalian terkalahkan dan hilang kekuatan kalian.”
Dengan perselisihan menyebabkan
hilangnya kekuatan, dan dakwah terbengkalai, dan hilang kekuatan islam dan
kaum muslimin.
Sebagaimana Aku wasiatkan kalian
untuk berhati-hati dari yayasan- yayasan hizbiyah, sebab mayoritas
kepentingan mereka terfokus pada kaum muslimin di luar negeri- negeri Arab,
perhatian mereka terfokus disini, Indonesia, India, Pakistan, dan kebanyakan
negeri- negeri yang jauh dari negeri- negeri Arab. Mereka mengerahkan
kesungguhannya hingga mampu memalingkan manusia kepada hizbiyah mereka dan
kepada hawa nafsunya, terkhusus apa yang mereka miliki dari fitnah, yaitu
fitnah harta, dimana Yayasan Ihya At-Turats datang dan ingin menarik
para pemuda dinegeri ini kedalam hizbiyahnya, dan mereka telah berhasil
menarik dan menarik sambil membawa apa yang mereka miliki dari dunia,
sehingga dakwah mereka tidak memberikan hasil, dan tidak menghasilkan kecuali
kehinaan yang disebabkan terperosoknya kedalam lubang hizbiyah yang bid’ah.
Demikian pula pada hari-hari belakangan ini Yayasan Darul Birr juga
berusaha masuk ke tengah-tengah para ikhwan kita, namun akhirnya merekapun
tersingkap walhamdulillah. Yayasan ini juga merupakan yayasan hizbiyah yang
merupakan saudara kandung Ihya At-Turats, yang telah memberi bantuan kepada
Abul Hasan Al-Ma’ribi dan mengundangnya ke Emirat Arb untuk mengadakan
pengajian- pengajian, maka hendaknya berhati- hati dari hizbiyah dan yayasan
ini.
Berkata Abdullah bin Mubarak
Rahimahullah:
(لا تجعل لصاحب بدعة عليك منة فيميل
إليه قلبك )
“jangan engkau menjadikan ahli
bid’ah berbuat baik kepadamu sehingga hatimu condong kepadanya.”
Ahli bid’ah jika datang kepadamu,
memberikan sesuatu kepadamu, dan berbuat baik kepadamu dengan satu hal, dan
memberikan kepadamu harta, pada awalnya mereka berkata: kami tidak
menginginkan sesuatu kepadamu, dan kami tidak memberi persyaratan, kami hanya
ingin membantumu saja. Namun sedikit demi sedikit hingga akhirnya mereka
mampu menarikmu dan menarik dakwahmu, sehingga kamupun membela mereka. Hal
ini merupakan hal yang disaksikan dan kenyataan yang terjadi pada kebanyakan
mereka.
Engkau mengajar dan belajar
dibawah pohon leih baik bagimu daripada binasa bersama hizbiyah – hizbiyah
dan yayasan yang binasa ini, engkau tidak akan dapat menghasilkan ilmu, agama
dan juga sunnah. Maka sepantasnya seseorang berhati- hati dari hizbiyah ini
dan yang lainnya.
Inilah wasiat antuk diri saya
pribadi dan juga untuk kalian, saya berharap kalian dapat menerimanya dan
menyimaknya. Demikian pula saya ulangi kembali ucapan terima kasih atas
kalian dan juga atas semangat kalian. Kami memohon kepada Allah Azza Wajalla
agar memberi kami dan juga kalian kekokohan diatas sunnah, dan mematikan kami
diatasnya, dan menjadikan penutup hidup kami dengan Laa Ilaaha Illallaaah,
dan mewafatkan kami dan kalian dalam keadaan muslim, serta menjauhkan kami
dari berbagai fitnah yang jahat baik yang nampak maupun yang tersembunyi
berupa syubhat dan syahwat. Kami memohon kepada Allah agar melindungi kami
darinya.
Jazakumullah khaeran
wabaarakallahu fiikum
Wassalaamu Alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.
Berikut transkrip dalambahasa
Arab:
بسم الله الرحمن الرحيم
كلمة في هذا الصباح لأن رحلتنا تكون
بعد قليل إن شاء الله فأقول : حقيقة نشكر لكم اجتهادكم في الحضور وحرصكم على طلب
العلم واهتمامكم وكرم الضيافة . فهذا قلما نجده في أي بلد من البلدان وكما قلت:
ما نخرج من هذا البلد حتى نتشوق إلى القدوم إليها مرة أخرى لما نراه من الأخوة
الصادقة والاهتمام بالعلم عند الإخوة هنا وعندكم جميعا إن شاء الله
فأوصيكم إخوتي في لله أوصي نفسي
وإياكم :
أولا: بتقوى الله تعالى والاهتمام
بالطاعة والبعد عن الشبهات والشهوات والبعد عن سبيل الشيطان فإن تقوى الله هي
النجاة
كما أوصيكم بالاهتمام في العلم
والقراءة في الكتب والاجتهاد في ذلك وسماع الأشرطة وشروح الكتب من العلماء
المعروفين وليس كل من هب ودب يسمع له ويقرأ في كتبه بل لا بد أن تعرف أن هذا
الرجل من أهل العلم الموثوق في علمهم ومنهجهم وعقيدتهم حتى لا تهلك بشبهة يلقيها
وأنت لا تلقي لها بالا. فلا بد من زيادة الاهتمام في العلم والتعلم. ثم أوصيكم
بالاجتهاد أيضا في تعلم اللغة العربيه , كثير من الإخوة نأتي في كل سنة يكون
بنفس المستوى في لغته وهذا حقا تقصير.
طالب العلم لم يتعلم ويتوسع في
العلم حتى يتقن اللغة العربية , غالب كتب أهل العلم وأكثرها بهذه اللغة, والقرآن
والسنة بهذه اللغة, فلا ننكر جهود الإخوة في الترجمة وغير ذلك لكن هذا لا يغني
عن القراءة أو قراءة بكتب اللغة العربية , لأن الترجمة ترجع إلى فقه المترجم
وإلى فهمه وإلى حسنه للغة . هذا يتفاوت فيه الناس .
كما أوصيكم بالحرص على التآلف
والأخوة فيما بينكم ونصح بعضكم بعضا بالرفق واللين,خاصة بين الإخوة السلفيين
والبعد عن أسباب الشقاق والفرقة واالأسباب التي تؤدي إلى انتكاس في الدعوة وضعة
في الدعوة , كل ذلك يسببه الاختلاف فيما بيننا , فإن حصل عداء أو خلاف يحاول
الطرفان في حله بشتى الطرق والسبل فلا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم بالتنازع
تذهب الريح وتذهب الدعوة وتذهب قوة الإسلام والمسلمين
كما أوصيكم بالانتباه من الجمعيات
الحزبية لأن اهتمامها في الغالب تركز على المسلمين في خارج بلاد العرب, تركزت
جهودها هنا في أندونيسيا وفي الهند وفي باكستان وفي كثير من الدول التي تكون
بعيدة عن بلاد العرب يبثون جهودهم حتى يستميلون الناس إلى حزبيتهم وإلى الأهواء
خاصة بما عندهم من الفتنة وهي فتنة المال فتأتي جمعية إحياء التراث فتريد أن
تأخذ الشباب في هذا البلد وقد أخذت وأخذت أن ذهب معها للدنيا فلم تثمر دعوتهم
ولم يتحصل منه إلا الخزي بسبب انخراطه في مسلك التحزب والحزبية التي هي بدعة .
وكذلك في الأيام الأخيرة حاولت جمعية البر في الدخول على إخواننا ولكنهم انقدحوا
والحمد لله هذه الجمعية أيضا جمعية حزبية شقيقة إحياء التراث وهي التي نصر أبا
الحسن المأربي وتدعوه تقيم له المحاضرات في الإمارات فينتبه إلى مثل هذه الحزبية
والجمعيات. يقول عبد الله بن المبارك رحمه الله:
(لا تجعل لصاحب بدعة عليك منة فيميل
إليه قلبك )
صاحب البدعة إذا جاءك وأعطاك وامتن
عليك بأمر وأعطاك من المال وهم في البداية يقولون : نحن لا نريد منك شيئا ولا
نريد شروطا ونريد أن نساعدك فقط لكن قليلا قليلا حتى يستدرجونك ويستدرجون دعوتك
وتكون منهم تدافع عنهم هذا مشاهد وحاصل وهو الواقع في كثير
فلأن تدرس وتدرس تحت كل شجرة خير لك
من أن تهلك مع هذه الحزبيات والجمعيات الهالكة , لن تتحصل لا على علم ولا على
دين ولا على سنة فينبغي الحذر من هذه الحزبيات وغيرها
هذه وصية لكم لي ولكم أرجو أن تلقى
قبولا واستماعا وأعيد الشكر وأكرره لكم وعلى حرصكم , نسأل الله عز وجل أن يثبتنا
وإياكم على السنة , وأن يميتنا ويختم لنا بلا إله إلا الله وأن يتوفانا وإياكم
مسلمين وأن يجيرنا بشر الفتن ما ظهر منها وما بطن وهو الشبهات والشهوات نسأل
الله أن يعيذنا منها
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
|
sumber: http://salafybpp.com/manhaj-salaf/134-nasehat-syaikh-khalid-bin-dhahawi-azh-zhafiri-hafizhahullah-taala.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar