Innalhamdalillah. Nahmaduhu
wa nastainuhu wa nastaghfiruh. Wana'udzubillah min syururi anfusina wa min
sayyiaati a'maalina. Man yahdihillahu falaa mudhillalahu. Wa man yudhlilhu fala
haadiyalahu. Wa asyhadu anlaa ilaahaillallaah wahdahu laa syarikalah. Wa asyhaduanna
muhammadan 'abduhu warosuluh. (Sampai akhir khutbatul hajah)
Ayyuhal ikhwah, rohimani wa
rahimakumullah jamiian. pada kajian dauroh yang kedua kali ini,
kita akan
membahas secara lebih khusus salah satu permasalahan yang sangat penting dan
cukup menyibukkan salafiyin di dunia internasional termasuk di antaranya di negeri
kita Indonesia ini. Permasalahan yang dimaksud adalah seputar sebuah yayasan
atau jumiyah sebuah organisasi yang didirikan sebenarnya di negara Kuwait di
Timur Tengah yang kemudian yayasan ini dikenal dengan Jamiyah Ihya At-Turots.
Tidak dapat dipungkiri bahwa
keberadaan jumiyah organisasi Ihya At Turots ini telah mengundang polemik yang
berkepanjangan di tengah-tengah barisan dakwah ahlus sunnah. Oleh karena itu
betapa kita ini butuh untuk memahami hakikat permasalahan jamiyah Ihya
at-Turots secara ilmiyah walaupun sebenarnya permasalahan ini telah dijelaskan
beberapa tahun yang lalu atau lebih dari 10 tahun yang lalu namun disebabkan
beberapa sebab sehingga mengundang kita
untuk kembali bicara menjelaskannya. Di antara sebab tersebut adalah
sebagian teman-teman kita telah lupa terhadap beberapa maklumat dan pengetahuan
seputar Jumiyah Ihya at-Turots ini sehingga
kita mendapati sebagian mereka bermudah-mudahan atau tasaahul di dalam
bermuamalah, berhubungan dengan yayasan ini atau orang-orangnya. Ini adalah
jenis yang pertama, sehingga orang-orang yang lupa penting untuk diingatkan.
Karena Allah menyatakan "Wa dzakkir fa innad dzikro tanfa'ul
mukminin" Berilah peringatan, teguran, karena peringatan itu bermanfaat
untuk orang-orang yang beriman.
Kemudian yang kedua, karena
lahirnya atau munculnya teman ahlussunnmah salafiyin yang baru dalam masa
kesalafiyahannya sebagian mereka tidak mengetahui, tidak mengetahui maklumat
yang cukup tentang apa itu jumiyah ihya at turots, kenapa dibicarakan oleh para
ulama. Kenapa sebagian ulama mentahdzirnya, memperingatkan umat islam dari
bahaya yayasan ini, sehingga karena adanya beberapa kawan yang baru ini betapa
mereka butuh ta'awun dari kita, dari para asatidzah, untuk mendapatkan maklumat
penjelasan sehingga sikap mereka itu didirikan di atas sikap yang ilmiyah, di
atas ilmu, bukan di atas sikap ikut-ikutan atau taklid. Bertolak dari salah
satu pokok manhaj yang kita pelajari bersama yaitu "Al ilmu qoblal
qouli wal 'amal". Kewajiban berilmu sebelum kita berucap atau sebelum
kita beramal, sebelum kita menilai atau kita bersikap. Kewajiban berilmu adalah
sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Ikhwani fiiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Jamiyah Ihya At-Turots telah
berhasil mempengaruhi salafiyin di dunia internasional dan memecah belah
mereka, memecah belah persatuan dakwah mereka, sebanarnya bukan kerena syubuhat
yang kuat dari mereka, atau syubuhat yang sulit untuk dijawab oleh ahlussunah
itu sendiri atau para asatidzah, namun
meraka berhasil di banyak tempat dan di banyak negara, di Indonesia, di
Pakistan, Somalia, di Yaman di Kuwait sendiri dan beberapa negara yagn lainnya
berhasil memecah belah salafiyin dengan program-program dana sosial yang meraka
bagikan. Itulah yang kemudian syaikhuna Muqbil bin Hadi al Wadi'i rahimahullah
sejak lebih dari 16 tahun yang lalu telah menyetakan: "Maa farroqot
jamiyyah ihya at turots as salafiyyin fil 'aalam bi afkarihaa, innama
farroqothum bidanaaniiriha". Tidaklah ihya at turots berhasil atau
mampu memecah belah salafiyin di dunia internasional ini dengan sebab
paham-paham menyimpang yang ada pada mereka, tetapi hal itu lebih didukung
keberhasilan mereka memecah belah salafiyin itu dengan dinar-dinarnya.
Yayasan ini atau Jamiyah Ihya
At-turots ini bergerak dalam program-program organisasinya adalah "Jamma'u
azzakawaat wal infaaq was shodaqoot" Mengumpulkan dana-dana zakat dari
kaum muslimin di berbagai negara, dana-dana shodaqoh dan infaq untuk kemudian
kata meraeka dibagikan kepada orang-orang yang berhak: anak-anak yatim,
orang-orang miskin, orang-orang fakir, membangunkan mesjid-mesjid, pondok
pesantren, menggali sumur-sumur bor atau yang semisalnya, gaji bulanan untuk
para dai atau para ustadz. Namun ternyata melalui pembagian dana sosial itu
tadi dana zakat dan semisalnya mereka berhasil menjadikan salafiyin sebagai
tunggangan untuk menyebarkan berbagai akfaar pemikiran-pemikiran menyimpang
yang ada pada mereka.
Ikhwani fiiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Maka dalam kesempatan ini
kita ingin mengetahui apa sebenarnya apa itu Jamiyyah ihya at turots. Kalau
tema yang antum sudah ketahui bersama melalui pengumuman yang disebarluaskan
oleh panitia penyelenggara, yaitu "Mewaspadai Tersebarnya Bahaya Teroris
Khawarij Melalui Jamiyyah Ihya at Turots". Karena memang demikianlah
realitanya. Jamiyah ihya at turots di dala praktek dakwah mereka kemudian yang
kedua, dari sikap-sikap dan pernyataan para tokoh-tokoh dan pembesar jamiyah
ini kita bisa dapat menyimpulkan bahwa jamiyah ihya atturots adalah yayasan
yang berdiri di atas ushul dan qowaid al-khawarij .
Di atas pokok dasar
pemikiran kaum khawarij itulah ihya at turots. Hal ini akan bisa kita ketahui
dari beberapa data yang akan saya bacakan, sekelumit data yang akan kita
dengarkan bersama tentang ihya at turots. Sebelum saya membaca beberapa data
tersebut, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi diskusi, antara kami, saya
dan salah seorang ustadz mereka, salah seorang ustadz yang telah lulus dari
jamiyah islamiyah dengan gelar master. Diskusi yang berjalan kurang lebih 3,5
jam. Dalam kesempatan itu saya tanyakan kepada beliau, kurang lebih 1,5 bulan
yang lalu diskusi ini terjadi, saya tanyakan kepada beliau: apa yang antum
ketahui ya ustadz tentang jamiyah ihya at turots". Sebelum kita berdiskusi
lebih panjang. Dia menjawab dengan jujur dan saya melihat wallahu taala a'lam
hanya Allah yang tahu, kita hanya menghukumi yang zhohir, ustadz yang
bersangkutan tadi adalah seorang yang
menampakkan akhlak yang baik dan nampak kepada saya adanya sebuah kejujuran.
Semoga Allah memberi hidayah kepada kita dan beliau. Dia menjawab bahwa,
"Yang saya ketahui tentang jamiyah ihya at turots bahwa ia adalah sebuah
jamiyah allati tuayyidul khuruuj 'alal hukkaam. Adalah sebuah yayasan yang
sangat mendukung kegiatan memberontak kepada waliyyul amr.
Maka serta merta saya
katakan di hadapan para asatidzah yang hadir pada waktu itu dan di hadapan
beliau, ana katakan "Allahu Akbar, Lau laa 'inda ihya at turots illa
hadzihi al mukhoolafah lakafa". Kalau seandainya pada Jamiyah Ihya At
Turots tidak ada penyimpangan lain selain yang antum katakan itu bahwa yayasan
ini sangat mendukung kegiatan penentangan atau pemberontakan terhadap waliyyul
amr sudah cukup ya ustadz untuk kita mengatakan yayasan ini adalah jamiyah
hizbiyyah, yang wajib kepada asatidzah, kepada para ustadz untuk menjelaskan
kepada salafiyin kepada ahlus sunnah untuk menjelaskan bahayanya jamiyah ini.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Untuk mengetahui sejauh mana
yayasan ini dan kaitannya dengan akidah khawarij, kita akan menyebutkan
beberapa hal sehingga saya berharap majelis ini sebagai tambahan maklumat bagi
antum. Dan semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang masih sampai saat
ini bermuamalah bekerja sama walaupun sebatas menerima dana bantuan dari
mereka, untuk kemudian mereka menjauhi dan meninggalkan hubungan dan interaksi
dengan yayasan hizbiyyah ini. Demi keselamatan dakwah, demi keselamatan dakwah
salafiyah di negeri ini secara khusus.
Kemudian setelah saya
menyampaikan data-data tentang jamiyah ihya at turots yang ada di Kuwait,
tokoh-tokohnya, insya Allah akan dilanjutkan dengan menyebutkan beberapa
perbuatan ihya at turots di negeri kita, apa yang sudah mereka lakukan terhadap
dakwah ini, yang saya yakin mayoritas antum belum mengetahui hal ini atau
mayoritas antum hanya mengetahui bahwa jumiyah ihya at turots adalah yayasan
hizbiyyah. Namun semoga beberapa keterangan ini bisa menambah wawasan kita dan
sikap kita untuk menjadi sebuah sikap yang ilmiah.
Ikhwani fiddin rohimani wa
rohimakumullah.
Yayasan ini sebenarnya telah
dikenal salah seorang tokoh perintis salah seorang pendirinya, yang bernama
abdurrahman abdul khaliq. Abdurrahman abdul khaliq adalah seorang tokoh yang
berfaham dan bermanhaj kelompok al ikhwan al muslimin secara pahamnya bukan
secara strukturnya. Orang ini sangat membenarkan dan mendukung keberadaan
berbagai kelompok pergerakan di tengah-tengah kaum muslimin. Ia memposisikan
berbagai kelompok yang ada dengan berbagai paham, yang ini berpaham mu'tazilah,
yang itu berpaham khawarij yang di sana berpaham sufi, yang di sana berpaham
ikhwanul muslimin, khawarij dengan berbagai kelompoknya yang ada, bahkan di
sana ada yang berfaham syiah, semua itu adalah satu kesatuan yang saling
menguatkan yang semestinya mereka saling membantu dal saling bekerja sama ini.
Adalah manhaj abdurrahman abdul khaliq salah satu pembesar bahkan salah satu
pendiri jamiyah ihya at turots.
Jamiyah ini sangat getol
dalam menerapkan kaidah dan slogan al ikhwanul muslimin yaitu kaidah
"nataawun ala ma tafaqna alaihi au nataawun fima tafaqna alaihi wa
ya'dzuru ba'dhuna ba'dhon fimakhtalafna fihi". Kita saling menolong,
bekerja sama dalam urusan yang kita sepakat di dalamnya, dan kita saling
mentolerir, saling memberikan udzur dalam berbagai urusan yang kita berbeda
pendapat tentangnya. Kaidah al ikhwanul muslimin yang mana secara praktek
amaliyah mereka membantu kita untuk memahami dan mengetahui maksud dan tujuan
dari slogan. Bagaimana prakteknya kalau
slogan ini diterapkan dalam urusan-urusan khilafiyah seperti kita berbeda dalam
beberapa amaliyah ibadah kita seperti ada orang yang sholat setelah ruku'
ketika itidal kembali bersedekap ada yang irsal, naam, yang seperti ini maka
kita harus saling memberi uzur tidak perlu menjadikan permasalahan semisal ini
menjadi sebab perselisihan apalagi perpecahan.begitu juga dalam beberapa masail
fiqhiyah yang lainnya terjadi perbedaan pendapat yang menuntut kita untuk
berlapang dada menerima adanya perbedaan dari saudara kita. Yang satu
berkeyakin di saat bertasyahud dalam shalat yang dua rokaat baik sholat sunnah
atau sholat subuh, duduknya adalah iftirosy sebagian yang lain berpendapat
bahwa duduk yang benar di saat sholat yang dua rokaat dan memiliki satu
tasyahud adalah tawaruk.
Demikian permasalahan ini
juga adalah permasalahan yang menuntut kita untuk bisa mentolerir saudara kita
dalam permasalahan ini. Namun praktek al ikhwanul muslimin menafsirkan membantu
kita untuk memahami maksud dari slogan tersebut yaitu ternyata mereka itu siap
bergabung dengan berbagai kelompok yang berbeda akidah, bertaawun dengan kaum
mu'tazilah pengingkar sifat-sifat Allah, bertaawun dengan kaum khawarij yang
mengkafirkan kaum muslimin atau pemerintah-pemerintah muslimin, bertaawun
dengan kaum syiah rofidhoh. Bukan waktunya Saya berbicara tentang ikhwanul
muslimin di majelis ini, karena telah masyhur mukholafah mereka, dan tidak
cukup waktu saya bicara tentang mereka lebih jauh, namun cukup sebagai
permisalan bahwa ikhwanul muslimin yang dahulu itu siap bergabung dengan kaum
syiah, bergandengan tangan dengan kaum syiah rofidhoh dari Iran di dalam proses
dakwah mereka bahkan dalam pergerakan partai politik mereka. Ikhwanul muslimin
itu adalah sebuah organisasi yang memiliki dua sayap pergerakan. Sayap yang
pertama adalah sayap politik, dengan didirikannya parpol partai politik
Ikhwanul Muslimin di mesir, dalam partai politik ini telah bergabung disana
bahkan kaum nashoro, dalam partai politik ikhwanul muslimin di Mesir dalam
parlemennya juga telah bergabung orang-orang nashrani dalam kepartaian mereka.
Begitu yang kedua sayap
pergerakan kelompok ini adalah dalam bidang komando, yang mereka memilikili
tim-tim khusus untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis, teror, pembunuhan,
pengeboman, dan yang semisalnya. Maka ikhwani fiddin a'aazaniyallahu wa iyakum,
kelompok ikhwanul muslimin boleh dikata sebagai induk semang dari berbagai
kelompok yag lainnya. Bermunculan berbagai kelompok berjalan di atas slogan
yang dimunculkan oleh Ikhwanul muslimin (IM) di antara mereka itu adalah
jumiyah ihya at turots, benar-benar jamiyah ini berada di atas prinsip dan
slogan ikhwanul muslim yaitu "nata'aawun fima ittafaqna alaih wa ya'dzuru
badhuna badhon fima ikhtalafna fihi". Ini adalah yang pertama. Bagi ikhwan
yang ingin mengetahui tentang penyimpangan abdurrahman abdul khaliq secara
khusus yang bermanhaj ikhwanul muslimin, yang membolehkan dan merekomendasikan
taaddud al jamaat, berbilangnya kelompok-kelompok ini dan menjadikannya sebagai
kelompok pergerakan islam, yang sebenarnya semuanya itu bukan dari islam.
Pengelompokan semisal itu
bukan bagian dari islam. Dan bagi yang
ingin mengetahui bahtahan yang lengkap dan rinci tentangnya, silakan membaca
karya Asy Syaikh al Mujakhid al 'Alaamah Robi bin Hadi al Madkholi dalam kitab
bantahan beliau terhadap abdurrahman abdul khaliq: yang berjudul: Jamaatun
Wahidah La Jamaaat, Wa Shirotun Wahid Laa Asyaroot. Buku ini mungkin sudah
diterjemahkan, saya kurang tahu tetapi setidaknya antum bisa meminta untuk
dibacakan oleh ustadz-ustadz yang berada di tempat dan daerah antum
masing-masing.
Ini adalah alasan pertama
mengapa kita katakan Jamiyah Ihya At Turots (IT) adalah jamiyah hizbiyyah,
karena mereka berada di atas prinsip yang bathil. Mereka mengajak untuk bisa
bergabung, bersatu, bekerja sama dengan berbagai kelompok yang ada di medan
dakwah islam ini. Saya akan membacakan beberapa pernyataan tokoh-tokoh mereka
yang menunjukkan bahwa benar-benar Jamiyah IT adalah Jamiyyah Ikhwaniyyah!
Jamiyah yang berada diatas prinsip-prinsip kelompok IM. Diantara ucapan
tersebut, diantara beberapa ucapan tokoh-tokoh IM atau Jamiyah IT antara lain
adalah ucapan :
Wail Al Husaawi.
Wail al Husaawi ini adalah
wakil ketua Jamiyah IT , jadi posisinya sangat tinggi. Siapa yang pertama? Wail
Al Husaawi, Posisinya adalah sebagai wakil ketua, naib rois Jamiyah IT . Jadi
bukan petugas kecil; pejabat tinggi yang mengatakan beberapa ucapan antara
lain:
- "Wa 'ntolaqot bi
qodrilah ta'ala lituqiima ilaaqoot at toyyibat maa al jamii' wa nata'aawan
ma'ahum". Bahwa IT dalam perjalanannya sangat berupaya untuk
mewujudkan "al ilaaqot at toyyibat" hubungan yang baik "ma'a al
jamii'", dengan semua kelompok pergerakan. Siapa yang dimaksud al jami'
disana, semua kelompok itu? nanti akan dijelaskan, Akan lebih nampak siapa yang
dimaksud. Ini masih bersifat gobal.
Qola: "wa nata'awan
ma'ahum", Jamiyah ini IT siap bekerja sama dengan semua kelompok tadi.
Na'am. Ini pernyataan salah satu pembesar mereka yang bernama: Wail Al Husaawi.
Jabatannya adalah: Wakil ketua Jamiyah IT.
Yang kedua: Ucapan ini
diucapkan oleh pengucapnya tadi pada bulan Maret tahun 2004. Jadi jangan ada
yang mengatakan bahwa IT itu dulu sesatnya pada tahun 90an atau pertengahan
tahun 90 ketika awal terjadinya perpecahan salafiyin Indonesia, kemudian
setelah itu jamiyah ini tobat dan kembali di atas manhaj salaf. Perhatikan
antum baik-baik bahwa ini diucapkan pada bulan Maret tahun 2004. Dan nanti kita
akan mengetahui yang berikutnya dan berikutnya.
Yang kedua adalah: sebuah
ucapan yang diucapkan oleh: Khoolid Sulthon bin 'Isa.
Kholid Sultohn bin Isa dia
adalah Rois Majlis Idaarot Jamiyah IT assabiqoh, dia adalah kepala kantor Jamiyah IT, bukan ketua jamiyat tapi kepala
kantor Jamiyah IT .... (rekaman kurang jelas) yang lalu. Kholid bin Sulton, atau
Kholid Sulthon bin Isa. Na'am.
Dia menyatakan : "Nahnu
wal jamii' al 'aamiluuna fil majaalil khoiri nahdzifu daaiman ila ta'aawun wat
tansih maa al jamiyyat al islamiyyah al 'aamilah" Kami dan seluruh
aktivis dalam bidang kebaikan ini yakni dakwah ini, perhatikan: kami dan
seluruh aktivis dalam bidang kebaikan ini, "nahdzifu daaiman" selalu
menargetkan "at taawun" kerjasama "wat tansih" penyatuan
keorganisasian bersama "ma'a al jam'iyyaat al islamiyah al 'aamilah"
dengan seluruh "al jam'iyyat", bukan jam'iyyah (maknanya) satu,
(tetapi) ay jamiyyaat... jama' mudzakar.. atau jama' muannats saalim. (jadi
maknanya) Banyak (jam'iyyah), "jamiyyaat" al 'aamilah, yang berbuat
yang bergerak, memiliki aktivitas di medan dakwah ini.
Ini ucapan Kholid Sulthon
bin 'Isa, Rois Majlis Idaarot Jamiyah IT, kepala kantor Jamiyah IT, saya
masih membacakan yang global-global. Nanti kita semakin jauh akan mengetahui
maksud ucapan-ucapan ini.
Kemudian, juga masih dari
ucapan kholid sulthon bin isa. atau dikatan sulton bin isa, kepala kantor
jamiyyah bukan kepala jamiyyah, tetrapi kepala kantor. Dia menyatakan: "Innama
nu'minu bi...... at tansih wa taawun maa jamii al haiaat al islamiyah li
i'laa-i kalimatilaah" Kami berkeyakinan bermanhaj tentang keharusan
adanya pengaturan bersama kerjasama saling menolong bersama seluruh organisasi
islam dalam rangka meningggikan kalimat Allah. "Wa hunaka taawun
qooimun bifi'l baina jamiyyah wa
muassasah mahaliyah"; baina al jamiyyah wal muassasah al
mahaliyyah, dan disana telah berdiri adanay ta'awun kerjasama secara nyata
antara jamiyah IT dan berbagai organisasi lokal.
Siapa mereka yang dimaksud ?
Dia lanjutkan, "mitsl: jmiyyah asy syaikh abdullah an nuri al khoiriyah",
ada sebuah jamiyyah, organisasi namanya, diberi nama "organisasi asy
syaikh abdullah an nuri al khoiriyah", apa ini organisasi yang disebutkan?
Organisasi ini adalah salah satu corong partai Hamas yang berada di negara
Kuwait. Orgainsasi asy syaikh abdullah an nuri al khoiriyah adalah organisasi
yang berfungsi sebagai corong pelanjut suara partai hamas yang berdimisili
jamiyyah ini di negeri Kuwait. Apa itu partai hamas ? Saya pernah berbicara
panjang lebar tentang partai ini dalam salah satu dauroh, entah bisa antum
dapatkan CDnya ataukah tidak. Na'am.
Partai hamas secara global
adalah partai yang bermanhaj IM yang sedang bersaing keras dengan partai Fatah
hingga saling menembak saling mengarahkan senjatanya beberapa waktu yang lalu
di Palestina. Partai haas aladaah parati yang tokoh2nya sering memuji al
khumaini, dan bekerja sama dengan tokoh-tokoh pengikut manhaj al khumaini.
Salah satu corong partai hamas yang berada di Kuwait adalah Muassasaat atau
"Jamiyyah asy Syaikh abdullah an nuuri al khoiriyyah". Ini yang
mengatakan kerjasama dengan jamiyyah IT, yang pertama.
Yang kedua, atau yang
berikutnya Jamiyyah Al Islaah Al Ijtimaa'iy. Jamiyyat Al Islaah Al Ijtimaa'iy.
Juga kelompok IM yang berada di Kuwait. kemudian yang berikutnya adalah
Jamiyyat Al bilal ahmar Al Kuwaiti. Dan disebutkan beberapa yang lainnya.
Perhatikan baik-baik ini sudah mulai masuk ke rincian-rincian. Na'am.
Kemudian berikutnya pernyataan yang diucapakan oleh Thoriq Al Isa. Jadi
namanya mirip-mirip ya, kalau tadi Kholid Sulthon Bin Isa. Sekarang Thooriq Al
'Isa. Siapa Thoriq Al Isa? dia adalah Rois Jam'iyah IT. Pimpinan Jam'iyah
IT. Sekarang pemimpin pusatnya, kalau
tadi kepala kantornya. Na'am. Dia menyatakan: "Shohamat jamiyah IT al
islami fi ta'siis al lajnah al kuwaitiyah al musytarokah lil ighootsah wallati
tadhunu jamiyah fi nasril 'aam al qooim bi amrid dakwah wal ighootsati fil
Kuwait. Wat taawan, wa taawun wat tansiihi qooimun ....... wal lajnah
biriaasat al 'aam al faadhil yusuf al hajji."
Kata dia, bahwa Jamiyyah IT
telah berperan aktif di dalam mendirikan sebuah lajnah gabungan, lajnah
gabungan untuk bantuan bantuan emergency bagi berbagai peristiwa di mana lajnah
ini telah menggabungkan berbagai jam'iyah yang ada di negeri Kuwait dan
berusaha bekerja sama dengan meraka. Lajnah yang didirikan ini tadi di mana IT
memiliki peran aktif, andil besar di dalam berdirinya lajnah gabungan antara
berbagai kelompok atau jamiyah tersebut diketuai secara langsung oleh Syaikh
Yusuf al Hajji. Siapa Yusuf al Hajji ? Perhatikan baik-baik: Orang ini adalah,
barokallahufikum, salah satu pembesar kelompok IM yang berada di kuwait,
kembali hubungannya dengan IM. Na'am. Pembesar kelompok IM yang berada di
Kuwait. Yusuf al Hajji. Ya kalau di Indonesia antum paham lah tokoh-tokoh yang
dimaksud itu tanpa saya sebut. Maka di sana juga ada tokoh-tokoh besar yang
lebih parah pengaruhnya daripada yang ada di Indonesia.
Kemudian di antara yang
bergabung dengan lajnah ini adalah juga Al Haiah Al Khoiriyah Al Islamiyah Al
'Aalamiyyah. Haiat Al Khoiriyah Organisasi Sosial Internasional. Siapa organisasi ini? Dijelaskan di antara
pimpinan pentingnya di dalam organisasi ini adalah Yusuf Al Qordhowi.
Juga bergabung dalam Lajnah Gabungan Antar berbagai kelompok. Na'am. Kemudian,
Ikhwani Fiddin A'aazaniyallahu wa iyyakum. Berkata yang senada dengan ucapan di
atas tadi semakna dengan ucapan tadi adalah tokoh yang berikutnya bernama:
Jaasim al 'Inaadiy, Jasim Al 'Inaadiy dia adalah Rois Lajnah al Qoro Al
Afrikiyyah bijam'iyah IT, dia adalah pimpinan cabang IT untuk benua Afrika.
Untuk benua Afrika. Yang menyalurkan bantuan ke Tanzania, Somalia, Libia,
Etiopia dan yang lainnya. Ini ketuanya. Nanti ada ketua juga cabang IT bagian
Asia dan juga asia tenggara. Na'am. Begitu mereka membagi organisasi mereka
secara internasional. Apa ucapan Jasim sama dengan yang sebelumnya, membenarkan
dan mendukung adanya kerjasama IT dengan seluruh kelompok di dalam berbagai
program yang mereka laksanakan. Di sini kita tahu bahwa IT benar-benar
menjalankan petuah pembesar dan pendiri mereka yakni Abdurrahman abdul khaliq
untuk berjalan di atas prinsip kelompok IM berta'awun dan bekerjasama dengen
berbagai kelompok. Ini kesimpulan pertama tentang IT.
Kemudian, kalau tadi adalah
ucapan tokoh-tokohnya secara langsung maka berikut ini kita akan dengarkan
bersama sebuah artikel yang ditulis di salah satu media yang diterbitkan oleh
Jamiyah IT, IT punya media-media di dalam dakwahnya, dalam pergerakannya. Di
antaranya sebuah majalah yang dikenal dengan majalah Al Furqon, majalah al
Furqon ini dibagikan kepada berbagai pihak di berbagai negara termasuk
Indonesia yang ada hubungan kerjasama degnan yayasan IT. di Indonesia ini
beberapa yayasan yang bekerja sama dengan TI, ada hubungan, itu akan
mendapatkan kiriman majalah Al Furqon. Bahkan di beberapa pondok pesantren
mereka. Apa majalah al furqon ini kita akan tahu lebih jauh tentangnya ketika
kita bacakan insya Allah. Kemudian di dalam majalah ini, majalah al furqon,
edisi yang ke 71 tahun 96 dia menyatakan "Inna arlaba al Jamiyyat Al
Khoiriyyah Al Amilah fi da'wah al islamiyah ..... ahdzafuha" "Sesungguhnya
mayoritas organisasi atau jam'iyyah yang ada di medan dakwah islam ini tujuan
mereka adalah satu, tujuan mereka target-target mereka adalah sama".
Apa target mereka? Mari
perhatikan baik-baik permasalahan ini cukup penting karena sering berkaitan
dengan kita dan antum semuanya. Disebutkan apa tujuan dan target-target
berbagai organisasi tadi .
Kalau dikatakan:
"Targetnya sama ya ustadz... Itukan targetnya sama dalam hal mereka
sama-sama programnya memberikan dan menyalurkan dana bantuan jadi sebatas itu
maksudnya" Hati-hati dengan syubhat ini. Kita dengarkan lanjutan artikel
yang ditulis di dalam majalah mereka, majalah al furqon pada edisi yang
disebutkan baru saja ini, edisi ke 71 tahun 96.
Dilanjutkan "wa hiya"
target-target tersebut adalah: "tatalakhkhos fi amroini 'aammaini",
Tersimpulkan dalam target penting. Apa dua target penting itu, salah satunya
dia sebutkan "Iijaaj al badiil 'anil qiyaadah islamiyyah al ghooibah",
yaitu untuk segera memunculkan melahirkan pengganti bagi kepemimpinan umat
islam yang telah hilang.
Benar pemimpin umat islam
telah hilang ? Jawabanya tidak. Kita di Indoneisa mempunyai waliyul amr, punya
pemerintah, Nggak perlu diganti . Di negara Kuwait sendiri ada pemerintahnya
yang sah. Ini kata-kata yang cukup dalam maknanya, yang mengandung makna aqidah
khawarij. Yang disimpulkan oleh Jam'iyyah IT bahwa upaya untuk segera mengganti
kepemimpinan-kepemimpinan yang ada ini dengan kepemimpinan yang baru yang
islamiyah yang saat ini sudah tiada. Mungkin menunjukkan mereka tidak mengakui
keberadaan pemerintah-pemerintah muslimin. Kita katakan sebagai kesimpulan yang
sama dari target-target berbagai organisasi dana au yayasan-yayasan dana ssoial
yang ada. Kita sampai ......... ketika kita terus mengetahui dan mengikuti
pernyatan-pernyataan demi pernyataan mereka. Perhatikan berbagai pernyataan ini
bertingkat terus.
Kemudian pada bulan agustus
tahun 2000, slah satu pembersar tokoh yang diseegani di dalam ajmiyah IT yang
bernmaam ahmad baakir, yang bernama ahmad baakir mengatakan ini masih sebagai
rentetan masih sebagai silsilah bukti yang menunjukkan IT berada di atas manhaj
IM ia mengatakan "Ijtama'na nahnu arba' haafaat islamiyyah",
telah berkumpul kami, yaitu empat kelompok pergerakan islam. "'Ana"
kata Ahmad Baakir saya sendiri, "wa Isma'il As Sapi, wa adnan at
tuskolat, wa Walid At tattobaaliy, wa ..... abdil muhsin alaa ........ hadzihi
ijtimaa'aat wa asbarna bayaana wa ..... fihi" Kami bergabung dengan 4
kelompok besar dalam pergerakan dakwah islam ini. Disebutkan nama tokoh-tokoh
masing-masing itu . Diantara nama yang disebutkan tadi itu Abdul Muhsin. Siapa
ini abdul muhsin? Ia adalah Abdul Muhsin Jamaal, seorang pengikut manhaj Al
Khumaini. Apa manhaj khumaini ? Sunni apa Salafy ???... Syiah. Syiah yang
ekstrim. Syiah Rofidhoh Itsna 'Asyariyah Al Imaamiyyah. Yang ekstrim. Abdul
Muhsin Jamaal adalah salah satu tokoh besar yang berada di atas manhaj al
khumaini. Pengikut manhaj al khumaini. Duduk bergabung dengan tokoh besar
Jam'iyyah IT. Bukan dalam acara walimah tetapi dalam acara membicarakan tentang
dakwah dan pergerakan umat. Ya Subhanallah, demikiankah Ahlus Sunnah
membimbingkan ? Demikiankah sebuah yayasan yang berada di atas sunnah akan
bergerak di dalam pergerakannya? Na'am.
Kemudian dia lagi-lagi
menyatakan dalam salah satu statementnya "Amma kalimatu al islaamiyyiin
fa hadzihi tuthlaqu 'ala tajammu'aat as siyasiyah al islamiyah" Kata
Ahmad Baakir, kalau disebut kata al islamiyyin, di negeri kuwait itu
tokoh-tokoh IT juga terlibat di dalam kegiatan-kegiatan politik, dalam parlemen
yang dinamakan di kuwait itu dengan Majlisul Ummah. Parlemennya itu dinamakan
dengan Majlis Al Ummah. Na'am. Beberapa tokoh pembesar IT terlibat dalam
kegiatan-kegiatan politik di negeri tersebut. Ahmad Bakir ini mengatakan, salah
satu masyayikh IT, bahwa kalau kalimat Al islamiyyin kami ucapkan, kami
sebutkan, maka yang dimaksud dengan al islamiyin yang kami maukan adalah
berbagai kelompok atau partai-partai politik islam. Siapa yang dimaksud partai
politik islam di negeri Kkuwait? meliputi semua partai yang menamakan dirinya
sebagai partai islam, termasuk di dalamnya partai yang berafiliasi atau
bermanhaj syiah rofidhoh. Tokoh IT menamakan semua partai ini adalah
partai-partai islam, islamiyin, yang kita akan bersatu dan tujuan kita adalah
sama.
Ya Subhanallah samakah
tujuan kita dengan tujuan kelompok Syiah Rofidhoh ? Kita menginginkan tauhid
ktia menginginkan peribadatan hanya kepada Allah dan untuk Allah, sementara
kaum syiah rofidoh menginginkan imam-imam mereka adalah sebagai tandingan Allah
Subhanaahu wa ta'ala. Kita menginginkan bahwa para shobabat adalah panutan umat
diyakini oleh kaum muslimin bahwa sahabat nabi Abu Bakar 'Umar 'Utsman wa 'Ali
dan yang lainnya sebagai panutan dan teladan umat di dalam memahami dan
mengamalkan islam, sementara syiah rofidhoh memposisikan mereka dan menanamkan
kepada umat bahwa mereka adalah pengkhianat bahwa para shahabat itu adalah para
perampok bahwa mereka adalah kafir. Samakah Tujuan Kita ?
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kemudian ucapan semisal
dilanjutkan oleh Rois Lajnah Azzakawaat was shodaqqot fi Jamiyata IT qoro
mantiqat al qadisiyyah, sebuah statement yang diucapkan oleh pimpinan kepala
bidang zakat dan sodaqoh. Di IT itu ada bagian pengumpulan zakat, ada ketuanya,
ada bidang pencetakan buku, ada bidang dakwah dan yang lainnya. Maka yang akan
kita ucapkan sekarang ini adalah ucapan ketua bidang zakat dan sodaqoh di
Jamiyyah IT untuk cabang daerah Al Qodisiyah di negeri Kuwait. Apa ucapannya ?
Dan ucapan ini didengar dinukilkan di media massa disampaikan dalam berbagai
kegiatan-kegiatan secara terang-terangan. Ia mengatakan nama orang ini adalah
Abdurrahman Al Kandali, nama orang ini adalah Abdurrahman Al Kandali. Coba
antum ikuti perkembangan satu per satu untuk nanti di majelis kedua ba'da
sholah ashar kita akan menjawab syubhat-syubhat yang beredar. Sekarang kita
ikuti dengan sabar berbagai statement sikap tokoh-tokoh Jamiyah IT.
Pada bulan April 2004, orang
ini mengatakan " Da'a sumu rois al wuzaroo ilaa an takuna hadzihi
liqoaat ma'a fi'aliyyati sunnati was syi'ah wa jam'iyyati naf'il 'aam
dhouriyyatan. Qul .... syaikh... al... asy'ur. wa kullu ....... abnai
hadzal wathon." Kata Abdurrahman Al Kandali , Ini bahwa mereka
mengajak Perdana Menteri untuk parlemen Kuwait agar terbentuknya
pertemuan-pertemuan khusus gabungan bersama berbagai kelompok sunnah dan syiah,
Kelompok sunnah dan syiah. Untuk setiap 3 bulan atau 6 bulan.
Subhanallah. Antum..sekarang
siap untuk duduk dalam satu majelis dengan orang syiah? Adakah seorang
ahlussunnah yang mengerti tentang sunnah, seorang salafy yang mengerti tentang
salafiyah, mengerti tentang manhaj, dia rela duduk dengan musuh Allah musuh
nabi musuh para shohabat ?
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Yang seperti ini sanggup
untuk dilakukan oleh tokoh-tokoh IT. Kalau kita bisa tidak sanggup duduk
berdua, bertiga, atau berempat dengan salah seorang di antara mereka adalah
pencela ibu kita. Seorang yang hadir mengatakan ibu kita adalah wanita nakal.
Kita tidak siap bermanis muka dengannya. Padahal cuma sekedar ibu kita manusia
biasa, bagaimana kita mungkin dengan orang-orang yang berkeyakinan siap
bermanis muka berbincang minum teh bersama dengan orang-orang yang mencaci ibu
kaum mukminin sebagai wanita pezina. Sungguh kita bukan orang yang mengerti
sunnah.
Namun dengan ringan
tokoh-tokoh IT mengucapkan ucapan-ucapan semisal yang baru saja kita dengarkan.
Sabar, lebih jauh dari itu kita akan dengarkan insya Allah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Berikut ini ucapan Wail Al
Husaawi. Siapa yang bisa menyebutkan siapa Wail Al Husaawi ini?... Wakil ketua
yayasan IT. Na'am. Ketuanya siapa ? Abdurrahman Abdul Khaliq. Naam. Barokallahu
fikum. Thoriq Al Isa. Na'am. Barokallahu fikum. Abdurrahman Abdul Khaliq itu
dulu. Ketua IT yang dulu Abdurrahman Abdul Khaliq, perintisnya. Thoriq Al Isa.
Kalau Wail Al Husaawi adalah wakil ketua Jamiyah IT, Kembali mengucapkan sebuah
ucapan berikut ini: "Inna mu'taqoda ahlissunnah wa fikri sunni laisa
'ala laqiidin ma'a fikri syi'i" "Sesungguhnya akidah ahlussunnah
dan pemahaman sunni tidak ada pertentangan sedikitpun dengan pemikiran
syiah". Allahu akbar.
Yang mengucapkan ini bukan
tukang sapunya kantor IT. yang mengucapkan ini siapa? Wakil Ketua yang punya
andil dalam kebijakan-kebijakan arahan-arahan jamiyah IT. Kita lanjutkan.
Berikutnya. Pada tahun 2004
bulan Februari, Salim An Nasi. Salim An Nasi Siapa dia ini ? Sebelum saya
nukilkan ucapannya dia adalah An Natiq Ar Rosmi Li Tajammu' Li Islami As Salafi
At-tabiq Li Jamiyah IT. Dia adalah Jubir Partai yang namanya At Tajammu'
AlIslami As Salafi. Masya Allah, partai persatuan islam salafi. Bisa salafy
bentuk partai ? Naam. Barokallahu fikum. Jubirnya, dimana partai ini, berapa
....... partai ini dengan IT? Ini adalah sayap politik yang banyak dipengaruhi
oleh tokoh-tokoh IT. Barokallahu fikum. Di antara tokohnya adalah Salim An
Nasi. Dia menyatakan ketika menjawab sebuah pertanyaan. Apa pertanyaan yang
diajukan kepadanya ?
Qola: " Hal yuz'iju
al buruuzi syii'i lil 'irooqi al aan " "Apakah munculnya kekuatan
syiah di negeri Irak membikin kalian gundah, membikin anda tidak tenang ? Antum
apa jawabannya , senang apa susah? Susah ya, na'am. Tokoh ini menyatakan ,
Salim An Nasi "Laa, abadan, laa yuz'iju ma'a al buruuzi syii'i" Tidak
sama sekali, kemunculan kekuatan syiah tidak sama sekali membuat kami sedih
atau gundah.
Allahu akbar. Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Di sini menunujukan memang
beberapa tokoh IT itu punya kedekatan dengan berbagai kelompok pergerakan
bahkan kelompok syiah. Kita sabar, kita lanjutkan yang berikutnya.
Ketika orang tadi juga
ditanya, dilanjutkan "Arju tahdid al quwa alladzi 'amiltum 'ala
'isqofiha". Dalam pertanyaan politik ini "Tolong sebutkan kepada
kami kekuatan mana yang kalian berupaya, yaitu kelompok at Tajammu' Islam As
Salafi, yang sangat berupaya untuk merobohkannya atau menggagalkan kekuatan
tersebut untuk dijegal?". Siapa? Biasa dalam persaingan politik. Ia dengan
tegas menjawab bahwa yang kami jadikan sebagai target untuk dirobohkan adalah :
Partai yang beraliran liberal. Kemudian yang bukan pertanyaannya, "Yang
menganut syiah bagaimana dengan para anggota parlemen dari kalangan syiah dan
partai syiah"? ia menjawab dengan tegas, "Laa. bukan termasuk
upaya kami yang kami lakukan utnuk merobohkan mereka. Tidak di dalamnya
tergolong kaum syiah". Jadi kaum syiah tidak termasuk target untuk
digagalkan dan dijegal oleh kelompok ini.
Kemudian kembali kepada
Ahmad Bakir. Ia salah satu pembesar IT dan Politikus besar di Kuwait. Ia menyatakan, tokoh besar IT ini, ia sedang
menceritakn tentang putaran-putaran Pemilu, di sana itu ada sekian kali
putaran. Maka kata dia "Saya akan masuk dalam arena putaran pemilu yang
kelima. Dengan adanya bantuan kekuatan salafi" Masya Allah. Ada salafy
yang akan memberikan uang dan bantuannya untuk politik ? Entah salafy yang mana
ini. Baarokallahu fikum. Dan adanya kekuatan itu kami dapatkan juga dengan
adanya hubungan yang erat antara sunnah dan syiah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kemudian dia melanjutkan
dengan tegas dia di daerah pemilihan yang dia ikut dalam arena tersebut dia
"sangat membina para pemuda dan masyarakat di daerah pemilihan
dia". Misalkan untuk Provinsi, dimana ini... Banten ya, tidak ada
perbedaan antara sunni dan syi'i , semuanya dibina untuk memberikan dukungan
suaranya. Na'am
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Itu ucapan siapa tadi ??...
Ahmad Bakir.
Kemudian pada tahun 2001
bulan Agustus terjadi orasi besar-besaran gabungan antara ebebrapa partai.
Orasi biasanya identik dengan apa ?? Demo,
iya. Disebutkan. Disebutkan dalam salah satu surat kabar namanya surat
kabar Al Qotass di Kuwait "Adanya sebuah orasi (politik tentunya) di
lapangan yang terkenal dengan daerah ......" Ihtasabat lahu al quwwah as
sa'biyyah wa siyasiyah wa parlemaniyyah fi Kuwait" Bergabung dalam
orasi tersebut berbagai kekuatan rakyat kekuatan politik dan parlemen di negeri
kuwait. "...... bi annaib Fadh Al Kamal kalimatan niyabatan 'ala
tajammu' islam salafi" Dalam orasi itu ada seorang tokoh yang bernama
Fahd al Kama, ia adalah salah satu pembesar Jamiyah IT. Salah satu pembesar
Jamiyah IT, namanya Fahd Al Kama. Dalam orasi politik itu tadi dia mengucapkan
orasinya mewakili partai at Tajammu' Islami Salafi. Kemudian di majelis itu
pula , orator yang kedua bernama Abdulladi ay atqor mengucapkan orasinya
mewakili partai yang bernama partai at tahaaluk al islami al wathoni, Partai
pengikut manhaj syiah khumainiyah. Qola "Fi hadza makrojan suwar hasan
nasrulloh wa'lam hizbillah" Dan dalam orasi itu tadi dikibarkan
spanduk-spanduk yang berisikan gambar sayyi' hasan nasrulloh, pimpinan kelompok
hizbussyaiton. Gambar sayyi' hasan nasrulloh dan bendera partai atau kelompok
hizbulloj yang ada di Libanon. Kelompok apa itu ? .. Syiah khumaini, bergabung
di sana tokoh-tokoh politik dari IT dan yang lainnya. Ya Subhanallah.
Kemudian nanti ada yang akan
mengatakan, sebagian saudara-saudara kita, yang telah pulang dari Madinah
khususnya, menyatakan Jamiyah IT bukanlah jamiyah Ikhwaniyah atau hizbiyyah.
Sungguh sangat disesalkan. Kalau dia tidak tahu maka sungguh sangat tercela
berbicara tentang sesuatu hal dalam islam ini tanpa ilmu. Kalau dia tidak tahu,
kenapa dia tidak bertanya kepada ulama yang ada di Madinah?! Yang ada di
Mekah?! Syaikhuna 'Ubaid ada di Madinah. Syaikhuna Muhammad bin Hadi. Syaikhuna
Abdulloh Al Bukhori. Dan Masyayikh yang lainnya yang berada di Madinah. Kenapa
tidak datang ke Mekah, ke Syaikh Al 'Allamah Robi' bin Hadi, Asy Syaikh
Muhammad 'Umar Bazmul. Kalau teman-teman yang ada di kuwait kenapa tidak
bertanya kepada Syaikh Falah Isma'il, atau Syaikh Al Anjari, dan yang lainnya.
Asy Syaikh Ahmad As Subayi'i yang mereka telah mentahdzir umat dari bahaya IT.
Dari tahun ke tahun kalian
membela IT. Penjelasan ulama kalian campakkan. Maka dalam kesempatan kali ini
Saya memanggil saudara2 saya tadi untuk bertakwa kepada Allah dan menyayangi
salafiyin. Menyayangi dakwah ini. Tidak dijadikan dakwah ini korban kepandaian
kalian berjidal, berdebat. Jangan kalian jadikan salafiyin sebagai korban,
tumbal kesombongan mempertahankan ego. Jangan. Ini adalah dakwah. Ini adalah
umat. Yang harus dibimbing dan dibina. Seorang dari mereka meyakini IT berada
di atas manhaj Khawarij. Tetapi tidak mau menjelaskan kepada umat. Berdiam
seribu bahasa.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Apa yang menyebbakan seperti
itu, tidak lain apa yang dinyatakan Syaikh Muqbil Rohimahullah bahwa IT telah
berhasil memecah belah salafiyin dengan dinar-dinarnya bukan dengan
pemikirannya. Karena rata-rata teman-teman kita para ustadz yang pulang dari
Madinah itu orang -orang pandai. Orang-orang yang telah belajar. Kalau sekedar
syubhat-syubhat seperti ini, yang saya yakin antum bisa menjawabnya dan
mengatakan itu adalah bathil, tidak terlalu rumit. Apalagi kepada para magister
dan para doktor. Namun Ya Subhanallah, kami melihat adanya kesombongan yagn
menghalangi untuk bertanya kepada masyayikh dengan jujur dan sportif.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Semisal dengan yang tadi
terjadi pula di kesempatan-kesempatan yang laninya yang tentunya tidak cukup
waktu utnuk saya menyebutkan satu per satu namun, dari keterangan sejak awal
tadi kurang lebih 1 jam 15 menit saya bicara kita punya setidaknya dua (2) kesimpulan
bahwa jamiyah IT adalah jamiyah yang berada di atas manhaj IM. Atau yang kedua
kesimpulannya bahwa Jamiyah IT benar-benar menjalankan prinsip dan akidah
syaikh mereka dan pendirinya yaitu abdurrahman abdul khaliq yang telah
ditahdzir oleh para ulama, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz, syaikh Sholeh
Fauzan, Asy Syaikh Robi' Bin Hadi, Asy Syaikh Al Albani, Syaikh Muqbil dan yang
lainnya. Yang kemudian ketika para masyayikh telah mentahdzir menjelaskan
kesesatan Abdurrhamamn Abdul khalqi, buru-buru IT mengatakan dengan syubhatnya
bahwa abdurahman abdul khaliq telah kami keluarkan dari IT. Untuk mengelabui
para masyayikh bahwa jamiyah ini telah berlepas diri dari Abdurrahman Abdul
Khaliq. Demikiankah ? Jawabannya, nanti
akan ada jawabannya.
Kemudian kesimpulan yang
berikutnya, bahwa jamiyah IT tokoh-tokohnya dan para pembesarnya siap dan telah
melakukan upaya bergabung, duduk
bersama, bermajelis bersama dengan berbagai kelompok bahkan setingkat syiah
rofidoh, sebagian mereka dengan tegas menyatakan tidak ada perbedaan antara
pemahaman sunni dengan pemahaman syi'i. Ini adalah penipuan terhadap umat.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Setelah kita mengetahui
beberapa keterangan tadi kita akan menginjak kepada pembahasan yang ketiga.
Yaitu beberapa bukti yang menunjukkan bahwa manhaj IT berada di atas manhaj
Khawarij. Kalau tadi berada di atas manhaj IM.
Telah kita ketahui bersama
sebelumnya bahwa Ahlissunnah, manhaj salafus sholeh dalam sikap mereka
menghadapi kekurangan atau kekeliruan penguasanya adalah dengan menyampaikan
nasihat dengan cara yang terbaik bukan bagian dari manhaj ahlissunnah bukan
bagian dari metode ahlissunnah dalam menyikap pemerintahnya dan menyampaikan
nasihat dengan cara secara terang-terangan atau demonstrasi di hadapan khalayak
ramai, baik itu melalui orasi-orasi ceramah-ceramah, mimbar jumat, ataupun
melalui tulisan-tulisan, majalah, buletin, atau dalam ucapan-ucapan yang
dinukilkan melalui media-media massa, Itu bukan manhaj dan metode ahlussunah
yang terbimbing menurut bimbingan Al-Quran dan sunnah Rosul Shollallahu 'alaihi
wasallam. Manhaj ahlissunnah adalah kecemburuan untuk menenangkan masyarakat
muslim dalam menghadapi pemerintahnya, menenangkan dan mengarahkan mereka.
Bukan bagian dari manhaj ahlissunnah memanfaatkan api masyarakat, emosional
rakyat, ketidakpuasan rakyat untuk menentang pemerintahnya. justru kekesalan
atau kekecewawaan rakyat, dalam tanda kutip tentunya. Diarahkan dibimbing
diajak mereka untuk bertakwa kepada Allah, bersabar menghadapi kekurangan penguasanya.
Itulah bimbingan Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam.
Sekelumit kita masih ingat
sampai Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang mengatakan "man kana
lahu nasihatun lidzi sulhtonin fala yubdihi 'alaaniyatan fayakhudz biyadihi
fayakhlu bihi fain qubila minhu fa dzaka wa illa kana qod adda ma 'alaihi."
Barangsiapa kata Rasulullah yang memiliki nasihat atau teguran untuk
penguasanya jangan disampaikan secara terbuka hendaknya dia menyendiri dalam
pertemuan khusus perjumpaan yang bersifat rahasia dengan penguasanya dan
sampaikan nasihat itu. Jika diterima, kata Rasulullah, nasihat dan masukan
tersebut diamalkan maka itu harapan kita, namun jika ternyata ditolak dan
diabaikan maka sungguh orang tadi telah menunaikan tugas dan kewajiaban
menyampaikan nasihat. Ini adalah manhaj ahlussunnah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Sementara manhaj khawarij
berbeda 180 derajat "ala naqiidin min manhaji ahlus sunnah".
berbalik atau bertolak belakang dengan manhaj ahlus sunnnah mereka memprovokasi
rakyat memanfaatkan kekesalan dan kekecewaan rakyat kepada pemerintahnya untuk
menghimpun kekuatan. Untuk kemudian diarahkan dalam berbagai kegiatan-kegiatan
yang merusak, kegiatan-kegiatan yang menimbulkan suasana yang tidak kondusif
dan instabilitas negara atau nasional mereka. Berbeda dengan manhaj
ahlissunnah. Mari kita akan ikuti beberapa sikap kaum khawarij di dalam
menyikapi para pemerintahnya.
yang pertama adalah ucapan
Naib Rois Jamiyah IT Wakil Ketua Jamiyah IT. Siapa namanya ? (!--dijawab oleh
yang hadir--!) Wail Al Husaawi. Masya Allah... antum lebih pandai dari Doktor
itu.. Lebih lengkap maklumatnya.. Apa kata dia? bagaimana sikap dia? Dalam
salah satu statementnya Wail Al Husaawi menyatakan "Nahtarimu Ro'yal
malaayiin alladziina khorojuu ila syawaari' fi muzhoharootin tunakkidu bil
harbi al qodima fil 'iroq, wa huwa tunakkidu ro'yan sya'biyyan qowiyyan
........ ala hukumaatiha yahsabu laha ......................" Kata
Wail Al Husaawi, kita menghormati kemauan jutaan rakyat , kemauan mayoritas
rakyat yang mereka keluar ke jalan-jalan berdemo, kita menghormati dan
menghagai mereka, dan kekuatan ini tadi, kekuatan rakyat yang berjumlah besar
tadi, akan membentuk sebuah kekuatan besar yang mengekang penguasa-penguasa
mereka untuk kemudian para penguasa tadi, para pengambil kebijakan, akan
memperhitungkan kemauan mereka.
Ini ucapan Wail Al Husaawi,
yang disebarkan oleh berbagai media di negeri Kuwait pada tahun 2003. Dengan
tegas dia mengatakan kita menghormati kemauan mayoritas rakyat ini, jutaan
manusia ini yang mereka keluar, dalam bahasa dia, yang mereka keluar ke jalan
melakukan demo menuntut pemerintahnya. Kekuatan demo ini menjadi sebuah
kekuatan yang dapat menekan pemerintah untuk mereka, terkhusus para pengambil
kebijakan membuat perhitungan di dalam menentukan keputusan dan
kebijakan-kebijakan mereka.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Demikiankah Ahlissunnah ?
Demiankah tokoh ahlissunnah ? Ahlissunnah akan mengatakan wahai rakyat
bersabarlah. Jangan melakukan tindakan-tindakan seperti ini . Tindakan
demonstrasi ini bukan cara islam. Justru akan mendatangkan efek negatif yang
besar, sabarlah kalian. Sampaikan nasihat itu dengan cara yang baik. Ingat dan
ikuti nasihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, itu adalah tokoh sunni
salafy. Berbeda dengan tokoh khawarij yang berpafam khawarij, dia justru akan
memanfaatkan kondisi yang carut marut itu tadi, Memprovokasi rakyat menambah
kebencian rakyat kepada penguasanya.
Kemudian berikutnya, untuk
kemudian lima menit lagi kita akan hentikan kajian bagian pertama ini untuk
siap2 melakukan sholat ashar dan kita lakukan setelah selesai sholat ashar
biidznillahi ta'ala.
Ucapan juga msih dari Wail
Al Husaawi, kalau tadi ucapan tersebut diucapkan pada bulan Februari 2003,
berselang dua bulan kurang lebih, tepatnya pada bulan April juga pada tahun
yang sama, tahun 2003, kembali dia mengatakan: "Wa nas-alullaha ta'aala
an tatanakhkhos jamii'u bilaadinaa al arobiyyati al muslimati abkhol firriyya
wa haqqo taqririn masiith wa an yashiila at tughoot alladziina
........................". Kata Wail Al Husaawi Ketua Jamiyah IT ini
mengatakan Kami berdoa memohon kepada Allah untuk segera memberikan jalan
keluar bagi seluruh negeri Arab untuk meraih kebebasan.
Apa yang dimaksud dengan
kebebasan ini? Subhanallah.. berbagai statement mereka menafsirkan yang satu
untuk yang lainnya. Ucapan yang ini
merinci ucapan dia beberapa bulan yang lalu. Na'am. Nanti kita akan tahu
maksudnya.
Dan kata dia: Kami memohon
kepada Allah untuk segea melengserkan para toghut yang mereka membusungkan
dada-dada mereka dengan penuh kesombongan.
Siapa para thogut yang
dimaksud? Pemerintah para penguasa. Na'am. "..................................................Innalhamdalillah.
Nahmaduhu wa nastainuhu wa nastaghfiruh. Wana'udzubillah min syururi anfusina
wa min sayyiaati a'maalina. Man yahdihillahu falaa mudhillalahu. Wa man
yudhlilhu fala haadiyalahu. Wa asyhadu anlaa ilaahaillallaah wahdahu laa
syarikalah. Wa asyhaduanna muhammadan 'abduhu warosuluh. (Sampai akhir
khutbatul hajah)
Ayyuhal ikhwah, rohimani wa
rahimakumullah jamiian. pada kajian dauroh yang kedua kali ini, kita akan
membahas secara lebih khusus salah satu permasalahan yang sangat penting dan
cukup menyibukkan salafiyin di dunia internasional termasuk di antaranya di
negeri kita Indonesia ini. Permasalahan yang dimaksud adalah seputar sebuah
yayasan atau jumiyah sebuah organisasi yang didirikan sebenarnya di negara
Kuwait di Timur Tengah yang kemudian yayasan ini dikenal dengan Jamiyah Ihya
At-Turots.
Tidak dapat dipungkiri bahwa
keberadaan jumiyah organisasi Ihya At Turots ini telah mengundang polemik yang
berkepanjangan di tengah-tengah barisan dakwah ahlus sunnah. Oleh karena itu
betapa kita ini butuh untuk memahami hakikat permasalahan jamiyah Ihya
at-Turots secara ilmiyah walaupun sebenarnya permasalahan ini telah dijelaskan
beberapa tahun yang lalu atau lebih dari 10 tahun yang lalu namun disebabkan
beberapa sebab sehingga mengundang kita
untuk kembali bicara menjelaskannya. Di antara sebab tersebut adalah
sebagian teman-teman kita telah lupa terhadap beberapa maklumat dan pengetahuan
seputar Jumiyah Ihya at-Turots ini sehingga
kita mendapati sebagian mereka bermudah-mudahan atau tasaahul di dalam
bermuamalah, berhubungan dengan yayasan ini atau orang-orangnya. Ini adalah
jenis yang pertama, sehingga orang-orang yang lupa penting untuk diingatkan.
Karena Allah menyatakan "Wa dzakkir fa innad dzikro tanfa'ul
mukminin" Berilah peringatan, teguran, karena peringatan itu bermanfaat
untuk orang-orang yang beriman.
Kemudian yang kedua, karena
lahirnya atau munculnya teman ahlussunnmah salafiyin yang baru dalam masa
kesalafiyahannya sebagian mereka tidak mengetahui, tidak mengetahui maklumat
yang cukup tentang apa itu jumiyah ihya at turots, kenapa dibicarakan oleh para
ulama. Kenapa sebagian ulama mentahdzirnya, memperingatkan umat islam dari
bahaya yayasan ini, sehingga karena adanya beberapa kawan yang baru ini betapa
mereka butuh ta'awun dari kita, dari para asatidzah, untuk mendapatkan maklumat
penjelasan sehingga sikap mereka itu didirikan di atas sikap yang ilmiyah, di
atas ilmu, bukan di atas sikap ikut-ikutan atau taklid. Bertolak dari salah
satu pokok manhaj yang kita pelajari bersama yaitu "Al ilmu qoblal
qouli wal 'amal". Kewajiban berilmu sebelum kita berucap atau sebelum
kita beramal, sebelum kita menilai atau kita bersikap. Kewajiban berilmu adalah
sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Ikhwani fiiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Jamiyah Ihya At-Turots telah
berhasil mempengaruhi salafiyin di dunia internasional dan memecah belah
mereka, memecah belah persatuan dakwah mereka, sebanarnya bukan kerena syubuhat
yang kuat dari mereka, atau syubuhat yang sulit untuk dijawab oleh ahlussunah
itu sendiri atau para asatidzah, namun
meraka berhasil di banyak tempat dan di banyak negara, di Indonesia, di
Pakistan, Somalia, di Yaman di Kuwait sendiri dan beberapa negara yagn lainnya
berhasil memecah belah salafiyin dengan program-program dana sosial yang meraka
bagikan. Itulah yang kemudian syaikhuna Muqbil bin Hadi al Wadi'i rahimahullah
sejak lebih dari 16 tahun yang lalu telah menyetakan: "Maa farroqot
jamiyyah ihya at turots as salafiyyin fil 'aalam bi afkarihaa, innama
farroqothum bidanaaniiriha". Tidaklah ihya at turots berhasil atau
mampu memecah belah salafiyin di dunia internasional ini dengan sebab
paham-paham menyimpang yang ada pada mereka, tetapi hal itu lebih didukung
keberhasilan mereka memecah belah salafiyin itu dengan dinar-dinarnya.
Yayasan ini atau Jamiyah
Ihya At-turots ini bergerak dalam program-program organisasinya adalah "Jamma'u
azzakawaat wal infaaq was shodaqoot" Mengumpulkan dana-dana zakat dari
kaum muslimin di berbagai negara, dana-dana shodaqoh dan infaq untuk kemudian
kata meraeka dibagikan kepada orang-orang yang berhak: anak-anak yatim,
orang-orang miskin, orang-orang fakir, membangunkan mesjid-mesjid, pondok
pesantren, menggali sumur-sumur bor atau yang semisalnya, gaji bulanan untuk
para dai atau para ustadz. Namun ternyata melalui pembagian dana sosial itu
tadi dana zakat dan semisalnya mereka berhasil menjadikan salafiyin sebagai
tunggangan untuk menyebarkan berbagai akfaar pemikiran-pemikiran menyimpang
yang ada pada mereka.
Ikhwani fiiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Maka dalam kesempatan ini
kita ingin mengetahui apa sebenarnya apa itu Jamiyyah ihya at turots. Kalau
tema yang antum sudah ketahui bersama melalui pengumuman yang disebarluaskan
oleh panitia penyelenggara, yaitu "Mewaspadai Tersebarnya Bahaya Teroris
Khawarij Melalui Jamiyyah Ihya at Turots". Karena memang demikianlah
realitanya. Jamiyah ihya at turots di dala praktek dakwah mereka kemudian yang
kedua, dari sikap-sikap dan pernyataan para tokoh-tokoh dan pembesar jamiyah
ini kita bisa dapat menyimpulkan bahwa jamiyah ihya atturots adalah yayasan
yang berdiri di atas ushul dan qowaid al-khawarij .
Di atas pokok dasar
pemikiran kaum khawarij itulah ihya at turots. Hal ini akan bisa kita ketahui
dari beberapa data yang akan saya bacakan, sekelumit data yang akan kita
dengarkan bersama tentang ihya at turots. Sebelum saya membaca beberapa data
tersebut, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi diskusi, antara kami, saya
dan salah seorang ustadz mereka, salah seorang ustadz yang telah lulus dari
jamiyah islamiyah dengan gelar master. Diskusi yang berjalan kurang lebih 3,5
jam. Dalam kesempatan itu saya tanyakan kepada beliau, kurang lebih 1,5 bulan
yang lalu diskusi ini terjadi, saya tanyakan kepada beliau: apa yang antum
ketahui ya ustadz tentang jamiyah ihya at turots". Sebelum kita berdiskusi
lebih panjang. Dia menjawab dengan jujur dan saya melihat wallahu taala a'lam
hanya Allah yang tahu, kita hanya menghukumi yang zhohir, ustadz yang
bersangkutan tadi adalah seorang yang
menampakkan akhlak yang baik dan nampak kepada saya adanya sebuah kejujuran.
Semoga Allah memberi hidayah kepada kita dan beliau. Dia menjawab bahwa,
"Yang saya ketahui tentang jamiyah ihya at turots bahwa ia adalah sebuah
jamiyah allati tuayyidul khuruuj 'alal hukkaam. Adalah sebuah yayasan yang
sangat mendukung kegiatan memberontak kepada waliyyul amr.
Maka serta merta saya
katakan di hadapan para asatidzah yang hadir pada waktu itu dan di hadapan
beliau, ana katakan "Allahu Akbar, Lau laa 'inda ihya at turots illa
hadzihi al mukhoolafah lakafa". Kalau seandainya pada Jamiyah Ihya At
Turots tidak ada penyimpangan lain selain yang antum katakan itu bahwa yayasan
ini sangat mendukung kegiatan penentangan atau pemberontakan terhadap waliyyul
amr sudah cukup ya ustadz untuk kita mengatakan yayasan ini adalah jamiyah
hizbiyyah, yang wajib kepada asatidzah, kepada para ustadz untuk menjelaskan
kepada salafiyin kepada ahlus sunnah untuk menjelaskan bahayanya jamiyah ini.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Untuk mengetahui sejauh mana
yayasan ini dan kaitannya dengan akidah khawarij, kita akan menyebutkan
beberapa hal sehingga saya berharap majelis ini sebagai tambahan maklumat bagi
antum. Dan semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang masih sampai saat
ini bermuamalah bekerja sama walaupun sebatas menerima dana bantuan dari
mereka, untuk kemudian mereka menjauhi dan meninggalkan hubungan dan interaksi
dengan yayasan hizbiyyah ini. Demi keselamatan dakwah, demi keselamatan dakwah
salafiyah di negeri ini secara khusus.
Kemudian setelah saya
menyampaikan data-data tentang jamiyah ihya at turots yang ada di Kuwait,
tokoh-tokohnya, insya Allah akan dilanjutkan dengan menyebutkan beberapa
perbuatan ihya at turots di negeri kita, apa yang sudah mereka lakukan terhadap
dakwah ini, yang saya yakin mayoritas antum belum mengetahui hal ini atau
mayoritas antum hanya mengetahui bahwa jumiyah ihya at turots adalah yayasan
hizbiyyah. Namun semoga beberapa keterangan ini bisa menambah wawasan kita dan
sikap kita untuk menjadi sebuah sikap yang ilmiah.
Ikhwani fiddin rohimani wa
rohimakumullah.
Yayasan ini sebenarnya telah
dikenal salah seorang tokoh perintis salah seorang pendirinya, yang bernama
abdurrahman abdul khaliq. Abdurrahman abdul khaliq adalah seorang tokoh yang
berfaham dan bermanhaj kelompok al ikhwan al muslimin secara pahamnya bukan
secara strukturnya. Orang ini sangat membenarkan dan mendukung keberadaan
berbagai kelompok pergerakan di tengah-tengah kaum muslimin. Ia memposisikan
berbagai kelompok yang ada dengan berbagai paham, yang ini berpaham mu'tazilah,
yang itu berpaham khawarij yang di sana berpaham sufi, yang di sana berpaham
ikhwanul muslimin, khawarij dengan berbagai kelompoknya yang ada, bahkan di
sana ada yang berfaham syiah, semua itu adalah satu kesatuan yang saling
menguatkan yang semestinya mereka saling membantu dal saling bekerja sama ini.
Adalah manhaj abdurrahman abdul khaliq salah satu pembesar bahkan salah satu
pendiri jamiyah ihya at turots.
Jamiyah ini sangat getol
dalam menerapkan kaidah dan slogan al ikhwanul muslimin yaitu kaidah
"nataawun ala ma tafaqna alaihi au nataawun fima tafaqna alaihi wa
ya'dzuru ba'dhuna ba'dhon fimakhtalafna fihi". Kita saling menolong,
bekerja sama dalam urusan yang kita sepakat di dalamnya, dan kita saling
mentolerir, saling memberikan udzur dalam berbagai urusan yang kita berbeda
pendapat tentangnya. Kaidah al ikhwanul muslimin yang mana secara praktek
amaliyah mereka membantu kita untuk memahami dan mengetahui maksud dan tujuan
dari slogan. Bagaimana prakteknya kalau
slogan ini diterapkan dalam urusan-urusan khilafiyah seperti kita berbeda dalam
beberapa amaliyah ibadah kita seperti ada orang yang sholat setelah ruku'
ketika itidal kembali bersedekap ada yang irsal, naam, yang seperti ini maka
kita harus saling memberi uzur tidak perlu menjadikan permasalahan semisal ini
menjadi sebab perselisihan apalagi perpecahan.begitu juga dalam beberapa masail
fiqhiyah yang lainnya terjadi perbedaan pendapat yang menuntut kita untuk
berlapang dada menerima adanya perbedaan dari saudara kita. Yang satu
berkeyakin di saat bertasyahud dalam shalat yang dua rokaat baik sholat sunnah
atau sholat subuh, duduknya adalah iftirosy sebagian yang lain berpendapat
bahwa duduk yang benar di saat sholat yang dua rokaat dan memiliki satu
tasyahud adalah tawaruk.
Demikian permasalahan ini
juga adalah permasalahan yang menuntut kita untuk bisa mentolerir saudara kita
dalam permasalahan ini. Namun praktek al ikhwanul muslimin menafsirkan membantu
kita untuk memahami maksud dari slogan tersebut yaitu ternyata mereka itu siap
bergabung dengan berbagai kelompok yang berbeda akidah, bertaawun dengan kaum
mu'tazilah pengingkar sifat-sifat Allah, bertaawun dengan kaum khawarij yang
mengkafirkan kaum muslimin atau pemerintah-pemerintah muslimin, bertaawun
dengan kaum syiah rofidhoh. Bukan waktunya Saya berbicara tentang ikhwanul
muslimin di majelis ini, karena telah masyhur mukholafah mereka, dan tidak
cukup waktu saya bicara tentang mereka lebih jauh, namun cukup sebagai
permisalan bahwa ikhwanul muslimin yang dahulu itu siap bergabung dengan kaum
syiah, bergandengan tangan dengan kaum syiah rofidhoh dari Iran di dalam proses
dakwah mereka bahkan dalam pergerakan partai politik mereka. Ikhwanul muslimin
itu adalah sebuah organisasi yang memiliki dua sayap pergerakan. Sayap yang
pertama adalah sayap politik, dengan didirikannya parpol partai politik
Ikhwanul Muslimin di mesir, dalam partai politik ini telah bergabung disana
bahkan kaum nashoro, dalam partai politik ikhwanul muslimin di Mesir dalam
parlemennya juga telah bergabung orang-orang nashrani dalam kepartaian mereka.
Begitu yang kedua sayap
pergerakan kelompok ini adalah dalam bidang komando, yang mereka memilikili
tim-tim khusus untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis, teror, pembunuhan,
pengeboman, dan yang semisalnya. Maka ikhwani fiddin a'aazaniyallahu wa iyakum,
kelompok ikhwanul muslimin boleh dikata sebagai induk semang dari berbagai
kelompok yag lainnya. Bermunculan berbagai kelompok berjalan di atas slogan
yang dimunculkan oleh Ikhwanul muslimin (IM) di antara mereka itu adalah
jumiyah ihya at turots, benar-benar jamiyah ini berada di atas prinsip dan
slogan ikhwanul muslim yaitu "nata'aawun fima ittafaqna alaih wa ya'dzuru
badhuna badhon fima ikhtalafna fihi". Ini adalah yang pertama. Bagi ikhwan
yang ingin mengetahui tentang penyimpangan abdurrahman abdul khaliq secara
khusus yang bermanhaj ikhwanul muslimin, yang membolehkan dan merekomendasikan
taaddud al jamaat, berbilangnya kelompok-kelompok ini dan menjadikannya sebagai
kelompok pergerakan islam, yang sebenarnya semuanya itu bukan dari islam.
Pengelompokan semisal itu
bukan bagian dari islam. Dan bagi yang
ingin mengetahui bahtahan yang lengkap dan rinci tentangnya, silakan membaca
karya Asy Syaikh al Mujakhid al 'Alaamah Robi bin Hadi al Madkholi dalam kitab
bantahan beliau terhadap abdurrahman abdul khaliq: yang berjudul: Jamaatun
Wahidah La Jamaaat, Wa Shirotun Wahid Laa Asyaroot. Buku ini mungkin sudah
diterjemahkan, saya kurang tahu tetapi setidaknya antum bisa meminta untuk
dibacakan oleh ustadz-ustadz yang berada di tempat dan daerah antum
masing-masing.
Ini adalah alasan pertama
mengapa kita katakan Jamiyah Ihya At Turots (IT) adalah jamiyah hizbiyyah,
karena mereka berada di atas prinsip yang bathil. Mereka mengajak untuk bisa
bergabung, bersatu, bekerja sama dengan berbagai kelompok yang ada di medan
dakwah islam ini. Saya akan membacakan beberapa pernyataan tokoh-tokoh mereka
yang menunjukkan bahwa benar-benar Jamiyah IT adalah Jamiyyah Ikhwaniyyah!
Jamiyah yang berada diatas prinsip-prinsip kelompok IM. Diantara ucapan
tersebut, diantara beberapa ucapan tokoh-tokoh IM atau Jamiyah IT antara lain
adalah ucapan :
Wail Al Husaawi.
Wail al Husaawi ini adalah
wakil ketua Jamiyah IT , jadi posisinya sangat tinggi. Siapa yang pertama? Wail
Al Husaawi, Posisinya adalah sebagai wakil ketua, naib rois Jamiyah IT . Jadi
bukan petugas kecil; pejabat tinggi yang mengatakan beberapa ucapan antara
lain:
- "Wa 'ntolaqot bi
qodrilah ta'ala lituqiima ilaaqoot at toyyibat maa al jamii' wa nata'aawan
ma'ahum". Bahwa IT dalam perjalanannya sangat berupaya untuk
mewujudkan "al ilaaqot at toyyibat" hubungan yang baik "ma'a al
jamii'", dengan semua kelompok pergerakan. Siapa yang dimaksud al jami'
disana, semua kelompok itu? nanti akan dijelaskan, Akan lebih nampak siapa yang
dimaksud. Ini masih bersifat gobal.
Qola: "wa nata'awan
ma'ahum", Jamiyah ini IT siap bekerja sama dengan semua kelompok tadi.
Na'am. Ini pernyataan salah satu pembesar mereka yang bernama: Wail Al Husaawi.
Jabatannya adalah: Wakil ketua Jamiyah IT.
Yang kedua: Ucapan ini
diucapkan oleh pengucapnya tadi pada bulan Maret tahun 2004. Jadi jangan ada
yang mengatakan bahwa IT itu dulu sesatnya pada tahun 90an atau pertengahan
tahun 90 ketika awal terjadinya perpecahan salafiyin Indonesia, kemudian setelah
itu jamiyah ini tobat dan kembali di atas manhaj salaf. Perhatikan antum
baik-baik bahwa ini diucapkan pada bulan Maret tahun 2004. Dan nanti kita akan
mengetahui yang berikutnya dan berikutnya.
Yang kedua adalah: sebuah
ucapan yang diucapkan oleh: Khoolid Sulthon bin 'Isa.
Kholid Sultohn bin Isa dia
adalah Rois Majlis Idaarot Jamiyah IT assabiqoh, dia adalah kepala kantor Jamiyah IT, bukan ketua jamiyat tapi kepala
kantor Jamiyah IT .... (rekaman kurang jelas) yang lalu. Kholid bin Sulton,
atau Kholid Sulthon bin Isa. Na'am.
Dia menyatakan : "Nahnu
wal jamii' al 'aamiluuna fil majaalil khoiri nahdzifu daaiman ila ta'aawun wat
tansih maa al jamiyyat al islamiyyah al 'aamilah" Kami dan seluruh
aktivis dalam bidang kebaikan ini yakni dakwah ini, perhatikan: kami dan
seluruh aktivis dalam bidang kebaikan ini, "nahdzifu daaiman" selalu
menargetkan "at taawun" kerjasama "wat tansih" penyatuan
keorganisasian bersama "ma'a al jam'iyyaat al islamiyah al 'aamilah"
dengan seluruh "al jam'iyyat", bukan jam'iyyah (maknanya) satu,
(tetapi) ay jamiyyaat... jama' mudzakar.. atau jama' muannats saalim. (jadi
maknanya) Banyak (jam'iyyah), "jamiyyaat" al 'aamilah, yang berbuat
yang bergerak, memiliki aktivitas di medan dakwah ini.
Ini ucapan Kholid Sulthon
bin 'Isa, Rois Majlis Idaarot Jamiyah IT, kepala kantor Jamiyah IT, saya
masih membacakan yang global-global. Nanti kita semakin jauh akan mengetahui
maksud ucapan-ucapan ini.
Kemudian, juga masih dari
ucapan kholid sulthon bin isa. atau dikatan sulton bin isa, kepala kantor
jamiyyah bukan kepala jamiyyah, tetrapi kepala kantor. Dia menyatakan: "Innama
nu'minu bi...... at tansih wa taawun maa jamii al haiaat al islamiyah li
i'laa-i kalimatilaah" Kami berkeyakinan bermanhaj tentang keharusan
adanya pengaturan bersama kerjasama saling menolong bersama seluruh organisasi
islam dalam rangka meningggikan kalimat Allah. "Wa hunaka taawun
qooimun bifi'l baina jamiyyah wa
muassasah mahaliyah"; baina al jamiyyah wal muassasah al
mahaliyyah, dan disana telah berdiri adanay ta'awun kerjasama secara nyata
antara jamiyah IT dan berbagai organisasi lokal.
Siapa mereka yang dimaksud ?
Dia lanjutkan, "mitsl: jmiyyah asy syaikh abdullah an nuri al khoiriyah",
ada sebuah jamiyyah, organisasi namanya, diberi nama "organisasi asy
syaikh abdullah an nuri al khoiriyah", apa ini organisasi yang disebutkan?
Organisasi ini adalah salah satu corong partai Hamas yang berada di negara
Kuwait. Orgainsasi asy syaikh abdullah an nuri al khoiriyah adalah organisasi
yang berfungsi sebagai corong pelanjut suara partai hamas yang berdimisili
jamiyyah ini di negeri Kuwait. Apa itu partai hamas ? Saya pernah berbicara
panjang lebar tentang partai ini dalam salah satu dauroh, entah bisa antum
dapatkan CDnya ataukah tidak. Na'am.
Partai hamas secara global adalah
partai yang bermanhaj IM yang sedang bersaing keras dengan partai Fatah hingga
saling menembak saling mengarahkan senjatanya beberapa waktu yang lalu di
Palestina. Partai haas aladaah parati yang tokoh2nya sering memuji al khumaini,
dan bekerja sama dengan tokoh-tokoh pengikut manhaj al khumaini. Salah satu
corong partai hamas yang berada di Kuwait adalah Muassasaat atau "Jamiyyah
asy Syaikh abdullah an nuuri al khoiriyyah". Ini yang mengatakan kerjasama
dengan jamiyyah IT, yang pertama.
Yang kedua, atau yang
berikutnya Jamiyyah Al Islaah Al Ijtimaa'iy. Jamiyyat Al Islaah Al Ijtimaa'iy.
Juga kelompok IM yang berada di Kuwait. kemudian yang berikutnya adalah
Jamiyyat Al bilal ahmar Al Kuwaiti. Dan disebutkan beberapa yang lainnya.
Perhatikan baik-baik ini sudah mulai masuk ke rincian-rincian. Na'am.
Kemudian berikutnya pernyataan yang diucapakan oleh Thoriq Al Isa. Jadi
namanya mirip-mirip ya, kalau tadi Kholid Sulthon Bin Isa. Sekarang Thooriq Al
'Isa. Siapa Thoriq Al Isa? dia adalah Rois Jam'iyah IT. Pimpinan Jam'iyah
IT. Sekarang pemimpin pusatnya, kalau
tadi kepala kantornya. Na'am. Dia menyatakan: "Shohamat jamiyah IT al
islami fi ta'siis al lajnah al kuwaitiyah al musytarokah lil ighootsah wallati
tadhunu jamiyah fi nasril 'aam al qooim bi amrid dakwah wal ighootsati fil
Kuwait. Wat taawan, wa taawun wat tansiihi qooimun ....... wal lajnah
biriaasat al 'aam al faadhil yusuf al hajji."
Kata dia, bahwa Jamiyyah IT
telah berperan aktif di dalam mendirikan sebuah lajnah gabungan, lajnah
gabungan untuk bantuan bantuan emergency bagi berbagai peristiwa di mana lajnah
ini telah menggabungkan berbagai jam'iyah yang ada di negeri Kuwait dan
berusaha bekerja sama dengan meraka. Lajnah yang didirikan ini tadi di mana IT
memiliki peran aktif, andil besar di dalam berdirinya lajnah gabungan antara
berbagai kelompok atau jamiyah tersebut diketuai secara langsung oleh Syaikh
Yusuf al Hajji. Siapa Yusuf al Hajji ? Perhatikan baik-baik: Orang ini adalah,
barokallahufikum, salah satu pembesar kelompok IM yang berada di kuwait,
kembali hubungannya dengan IM. Na'am. Pembesar kelompok IM yang berada di
Kuwait. Yusuf al Hajji. Ya kalau di Indonesia antum paham lah tokoh-tokoh yang
dimaksud itu tanpa saya sebut. Maka di sana juga ada tokoh-tokoh besar yang
lebih parah pengaruhnya daripada yang ada di Indonesia.
Kemudian di antara yang
bergabung dengan lajnah ini adalah juga Al Haiah Al Khoiriyah Al Islamiyah Al
'Aalamiyyah. Haiat Al Khoiriyah Organisasi Sosial Internasional. Siapa organisasi ini? Dijelaskan di antara pimpinan
pentingnya di dalam organisasi ini adalah Yusuf Al Qordhowi. Juga
bergabung dalam Lajnah Gabungan Antar berbagai kelompok. Na'am. Kemudian,
Ikhwani Fiddin A'aazaniyallahu wa iyyakum. Berkata yang senada dengan ucapan di
atas tadi semakna dengan ucapan tadi adalah tokoh yang berikutnya bernama:
Jaasim al 'Inaadiy, Jasim Al 'Inaadiy dia adalah Rois Lajnah al Qoro Al
Afrikiyyah bijam'iyah IT, dia adalah pimpinan cabang IT untuk benua Afrika.
Untuk benua Afrika. Yang menyalurkan bantuan ke Tanzania, Somalia, Libia,
Etiopia dan yang lainnya. Ini ketuanya. Nanti ada ketua juga cabang IT bagian
Asia dan juga asia tenggara. Na'am. Begitu mereka membagi organisasi mereka
secara internasional. Apa ucapan Jasim sama dengan yang sebelumnya, membenarkan
dan mendukung adanya kerjasama IT dengan seluruh kelompok di dalam berbagai
program yang mereka laksanakan. Di sini kita tahu bahwa IT benar-benar
menjalankan petuah pembesar dan pendiri mereka yakni Abdurrahman abdul khaliq
untuk berjalan di atas prinsip kelompok IM berta'awun dan bekerjasama dengen
berbagai kelompok. Ini kesimpulan pertama tentang IT.
Kemudian, kalau tadi adalah
ucapan tokoh-tokohnya secara langsung maka berikut ini kita akan dengarkan
bersama sebuah artikel yang ditulis di salah satu media yang diterbitkan oleh
Jamiyah IT, IT punya media-media di dalam dakwahnya, dalam pergerakannya. Di
antaranya sebuah majalah yang dikenal dengan majalah Al Furqon, majalah al
Furqon ini dibagikan kepada berbagai pihak di berbagai negara termasuk
Indonesia yang ada hubungan kerjasama degnan yayasan IT. di Indonesia ini
beberapa yayasan yang bekerja sama dengan TI, ada hubungan, itu akan
mendapatkan kiriman majalah Al Furqon. Bahkan di beberapa pondok pesantren
mereka. Apa majalah al furqon ini kita akan tahu lebih jauh tentangnya ketika
kita bacakan insya Allah. Kemudian di dalam majalah ini, majalah al furqon,
edisi yang ke 71 tahun 96 dia menyatakan "Inna arlaba al Jamiyyat Al
Khoiriyyah Al Amilah fi da'wah al islamiyah ..... ahdzafuha" "Sesungguhnya
mayoritas organisasi atau jam'iyyah yang ada di medan dakwah islam ini tujuan
mereka adalah satu, tujuan mereka target-target mereka adalah sama".
Apa target mereka? Mari
perhatikan baik-baik permasalahan ini cukup penting karena sering berkaitan
dengan kita dan antum semuanya. Disebutkan apa tujuan dan target-target
berbagai organisasi tadi .
Kalau dikatakan:
"Targetnya sama ya ustadz... Itukan targetnya sama dalam hal mereka
sama-sama programnya memberikan dan menyalurkan dana bantuan jadi sebatas itu
maksudnya" Hati-hati dengan syubhat ini. Kita dengarkan lanjutan artikel
yang ditulis di dalam majalah mereka, majalah al furqon pada edisi yang
disebutkan baru saja ini, edisi ke 71 tahun 96.
Dilanjutkan "wa hiya"
target-target tersebut adalah: "tatalakhkhos fi amroini 'aammaini",
Tersimpulkan dalam target penting. Apa dua target penting itu, salah satunya
dia sebutkan "Iijaaj al badiil 'anil qiyaadah islamiyyah al ghooibah",
yaitu untuk segera memunculkan melahirkan pengganti bagi kepemimpinan umat
islam yang telah hilang.
Benar pemimpin umat islam
telah hilang ? Jawabanya tidak. Kita di Indoneisa mempunyai waliyul amr, punya
pemerintah, Nggak perlu diganti . Di negara Kuwait sendiri ada pemerintahnya
yang sah. Ini kata-kata yang cukup dalam maknanya, yang mengandung makna aqidah
khawarij. Yang disimpulkan oleh Jam'iyyah IT bahwa upaya untuk segera mengganti
kepemimpinan-kepemimpinan yang ada ini dengan kepemimpinan yang baru yang
islamiyah yang saat ini sudah tiada. Mungkin menunjukkan mereka tidak mengakui
keberadaan pemerintah-pemerintah muslimin. Kita katakan sebagai kesimpulan yang
sama dari target-target berbagai organisasi dana au yayasan-yayasan dana ssoial
yang ada. Kita sampai ......... ketika kita terus mengetahui dan mengikuti
pernyatan-pernyataan demi pernyataan mereka. Perhatikan berbagai pernyataan ini
bertingkat terus.
Kemudian pada bulan agustus
tahun 2000, slah satu pembersar tokoh yang diseegani di dalam ajmiyah IT yang
bernmaam ahmad baakir, yang bernama ahmad baakir mengatakan ini masih sebagai
rentetan masih sebagai silsilah bukti yang menunjukkan IT berada di atas manhaj
IM ia mengatakan "Ijtama'na nahnu arba' haafaat islamiyyah",
telah berkumpul kami, yaitu empat kelompok pergerakan islam. "'Ana"
kata Ahmad Baakir saya sendiri, "wa Isma'il As Sapi, wa adnan at
tuskolat, wa Walid At tattobaaliy, wa ..... abdil muhsin alaa ........ hadzihi
ijtimaa'aat wa asbarna bayaana wa ..... fihi" Kami bergabung dengan 4
kelompok besar dalam pergerakan dakwah islam ini. Disebutkan nama tokoh-tokoh
masing-masing itu . Diantara nama yang disebutkan tadi itu Abdul Muhsin. Siapa
ini abdul muhsin? Ia adalah Abdul Muhsin Jamaal, seorang pengikut manhaj Al
Khumaini. Apa manhaj khumaini ? Sunni apa Salafy ???... Syiah. Syiah yang
ekstrim. Syiah Rofidhoh Itsna 'Asyariyah Al Imaamiyyah. Yang ekstrim. Abdul
Muhsin Jamaal adalah salah satu tokoh besar yang berada di atas manhaj al
khumaini. Pengikut manhaj al khumaini. Duduk bergabung dengan tokoh besar
Jam'iyyah IT. Bukan dalam acara walimah tetapi dalam acara membicarakan tentang
dakwah dan pergerakan umat. Ya Subhanallah, demikiankah Ahlus Sunnah
membimbingkan ? Demikiankah sebuah yayasan yang berada di atas sunnah akan
bergerak di dalam pergerakannya? Na'am.
Kemudian dia lagi-lagi
menyatakan dalam salah satu statementnya "Amma kalimatu al islaamiyyiin
fa hadzihi tuthlaqu 'ala tajammu'aat as siyasiyah al islamiyah" Kata
Ahmad Baakir, kalau disebut kata al islamiyyin, di negeri kuwait itu
tokoh-tokoh IT juga terlibat di dalam kegiatan-kegiatan politik, dalam parlemen
yang dinamakan di kuwait itu dengan Majlisul Ummah. Parlemennya itu dinamakan
dengan Majlis Al Ummah. Na'am. Beberapa tokoh pembesar IT terlibat dalam
kegiatan-kegiatan politik di negeri tersebut. Ahmad Bakir ini mengatakan, salah
satu masyayikh IT, bahwa kalau kalimat Al islamiyyin kami ucapkan, kami
sebutkan, maka yang dimaksud dengan al islamiyin yang kami maukan adalah
berbagai kelompok atau partai-partai politik islam. Siapa yang dimaksud partai
politik islam di negeri Kkuwait? meliputi semua partai yang menamakan dirinya
sebagai partai islam, termasuk di dalamnya partai yang berafiliasi atau
bermanhaj syiah rofidhoh. Tokoh IT menamakan semua partai ini adalah
partai-partai islam, islamiyin, yang kita akan bersatu dan tujuan kita adalah sama.
Ya Subhanallah samakah
tujuan kita dengan tujuan kelompok Syiah Rofidhoh ? Kita menginginkan tauhid
ktia menginginkan peribadatan hanya kepada Allah dan untuk Allah, sementara
kaum syiah rofidoh menginginkan imam-imam mereka adalah sebagai tandingan Allah
Subhanaahu wa ta'ala. Kita menginginkan bahwa para shobabat adalah panutan umat
diyakini oleh kaum muslimin bahwa sahabat nabi Abu Bakar 'Umar 'Utsman wa 'Ali
dan yang lainnya sebagai panutan dan teladan umat di dalam memahami dan
mengamalkan islam, sementara syiah rofidhoh memposisikan mereka dan menanamkan
kepada umat bahwa mereka adalah pengkhianat bahwa para shahabat itu adalah para
perampok bahwa mereka adalah kafir. Samakah Tujuan Kita ?
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kemudian ucapan semisal
dilanjutkan oleh Rois Lajnah Azzakawaat was shodaqqot fi Jamiyata IT qoro
mantiqat al qadisiyyah, sebuah statement yang diucapkan oleh pimpinan kepala
bidang zakat dan sodaqoh. Di IT itu ada bagian pengumpulan zakat, ada ketuanya,
ada bidang pencetakan buku, ada bidang dakwah dan yang lainnya. Maka yang akan
kita ucapkan sekarang ini adalah ucapan ketua bidang zakat dan sodaqoh di
Jamiyyah IT untuk cabang daerah Al Qodisiyah di negeri Kuwait. Apa ucapannya ?
Dan ucapan ini didengar dinukilkan di media massa disampaikan dalam berbagai
kegiatan-kegiatan secara terang-terangan. Ia mengatakan nama orang ini adalah
Abdurrahman Al Kandali, nama orang ini adalah Abdurrahman Al Kandali. Coba
antum ikuti perkembangan satu per satu untuk nanti di majelis kedua ba'da
sholah ashar kita akan menjawab syubhat-syubhat yang beredar. Sekarang kita
ikuti dengan sabar berbagai statement sikap tokoh-tokoh Jamiyah IT.
Pada bulan April 2004, orang
ini mengatakan " Da'a sumu rois al wuzaroo ilaa an takuna hadzihi
liqoaat ma'a fi'aliyyati sunnati was syi'ah wa jam'iyyati naf'il 'aam
dhouriyyatan. Qul .... syaikh... al... asy'ur. wa kullu ....... abnai
hadzal wathon." Kata Abdurrahman Al Kandali , Ini bahwa mereka
mengajak Perdana Menteri untuk parlemen Kuwait agar terbentuknya
pertemuan-pertemuan khusus gabungan bersama berbagai kelompok sunnah dan syiah,
Kelompok sunnah dan syiah. Untuk setiap 3 bulan atau 6 bulan.
Subhanallah. Antum..sekarang
siap untuk duduk dalam satu majelis dengan orang syiah? Adakah seorang ahlussunnah
yang mengerti tentang sunnah, seorang salafy yang mengerti tentang salafiyah,
mengerti tentang manhaj, dia rela duduk dengan musuh Allah musuh nabi musuh
para shohabat ?
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Yang seperti ini sanggup
untuk dilakukan oleh tokoh-tokoh IT. Kalau kita bisa tidak sanggup duduk
berdua, bertiga, atau berempat dengan salah seorang di antara mereka adalah
pencela ibu kita. Seorang yang hadir mengatakan ibu kita adalah wanita nakal.
Kita tidak siap bermanis muka dengannya. Padahal cuma sekedar ibu kita manusia
biasa, bagaimana kita mungkin dengan orang-orang yang berkeyakinan siap
bermanis muka berbincang minum teh bersama dengan orang-orang yang mencaci ibu
kaum mukminin sebagai wanita pezina. Sungguh kita bukan orang yang mengerti
sunnah.
Namun dengan ringan
tokoh-tokoh IT mengucapkan ucapan-ucapan semisal yang baru saja kita dengarkan.
Sabar, lebih jauh dari itu kita akan dengarkan insya Allah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Berikut ini ucapan Wail Al
Husaawi. Siapa yang bisa menyebutkan siapa Wail Al Husaawi ini?... Wakil ketua
yayasan IT. Na'am. Ketuanya siapa ? Abdurrahman Abdul Khaliq. Naam. Barokallahu
fikum. Thoriq Al Isa. Na'am. Barokallahu fikum. Abdurrahman Abdul Khaliq itu
dulu. Ketua IT yang dulu Abdurrahman Abdul Khaliq, perintisnya. Thoriq Al Isa.
Kalau Wail Al Husaawi adalah wakil ketua Jamiyah IT, Kembali mengucapkan sebuah
ucapan berikut ini: "Inna mu'taqoda ahlissunnah wa fikri sunni laisa
'ala laqiidin ma'a fikri syi'i" "Sesungguhnya akidah ahlussunnah
dan pemahaman sunni tidak ada pertentangan sedikitpun dengan pemikiran
syiah". Allahu akbar.
Yang mengucapkan ini bukan
tukang sapunya kantor IT. yang mengucapkan ini siapa? Wakil Ketua yang punya
andil dalam kebijakan-kebijakan arahan-arahan jamiyah IT. Kita lanjutkan.
Berikutnya. Pada tahun 2004
bulan Februari, Salim An Nasi. Salim An Nasi Siapa dia ini ? Sebelum saya
nukilkan ucapannya dia adalah An Natiq Ar Rosmi Li Tajammu' Li Islami As Salafi
At-tabiq Li Jamiyah IT. Dia adalah Jubir Partai yang namanya At Tajammu'
AlIslami As Salafi. Masya Allah, partai persatuan islam salafi. Bisa salafy bentuk
partai ? Naam. Barokallahu fikum. Jubirnya, dimana partai ini, berapa .......
partai ini dengan IT? Ini adalah sayap politik yang banyak dipengaruhi oleh
tokoh-tokoh IT. Barokallahu fikum. Di antara tokohnya adalah Salim An Nasi. Dia
menyatakan ketika menjawab sebuah pertanyaan. Apa pertanyaan yang diajukan
kepadanya ?
Qola: " Hal yuz'iju
al buruuzi syii'i lil 'irooqi al aan " "Apakah munculnya kekuatan
syiah di negeri Irak membikin kalian gundah, membikin anda tidak tenang ? Antum
apa jawabannya , senang apa susah? Susah ya, na'am. Tokoh ini menyatakan ,
Salim An Nasi "Laa, abadan, laa yuz'iju ma'a al buruuzi syii'i" Tidak
sama sekali, kemunculan kekuatan syiah tidak sama sekali membuat kami sedih
atau gundah.
Allahu akbar. Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Di sini menunujukan memang
beberapa tokoh IT itu punya kedekatan dengan berbagai kelompok pergerakan
bahkan kelompok syiah. Kita sabar, kita lanjutkan yang berikutnya.
Ketika orang tadi juga
ditanya, dilanjutkan "Arju tahdid al quwa alladzi 'amiltum 'ala
'isqofiha". Dalam pertanyaan politik ini "Tolong sebutkan kepada
kami kekuatan mana yang kalian berupaya, yaitu kelompok at Tajammu' Islam As
Salafi, yang sangat berupaya untuk merobohkannya atau menggagalkan kekuatan
tersebut untuk dijegal?". Siapa? Biasa dalam persaingan politik. Ia dengan
tegas menjawab bahwa yang kami jadikan sebagai target untuk dirobohkan adalah :
Partai yang beraliran liberal. Kemudian yang bukan pertanyaannya, "Yang
menganut syiah bagaimana dengan para anggota parlemen dari kalangan syiah dan
partai syiah"? ia menjawab dengan tegas, "Laa. bukan termasuk
upaya kami yang kami lakukan utnuk merobohkan mereka. Tidak di dalamnya
tergolong kaum syiah". Jadi kaum syiah tidak termasuk target untuk
digagalkan dan dijegal oleh kelompok ini.
Kemudian kembali kepada
Ahmad Bakir. Ia salah satu pembesar IT dan Politikus besar di Kuwait. Ia menyatakan, tokoh besar IT ini, ia sedang
menceritakn tentang putaran-putaran Pemilu, di sana itu ada sekian kali putaran.
Maka kata dia "Saya akan masuk dalam arena putaran pemilu yang kelima.
Dengan adanya bantuan kekuatan salafi" Masya Allah. Ada salafy yang
akan memberikan uang dan bantuannya untuk politik ? Entah salafy yang mana ini.
Baarokallahu fikum. Dan adanya kekuatan itu kami dapatkan juga dengan adanya
hubungan yang erat antara sunnah dan syiah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kemudian dia melanjutkan
dengan tegas dia di daerah pemilihan yang dia ikut dalam arena tersebut dia
"sangat membina para pemuda dan masyarakat di daerah pemilihan
dia". Misalkan untuk Provinsi, dimana ini... Banten ya, tidak ada
perbedaan antara sunni dan syi'i , semuanya dibina untuk memberikan dukungan
suaranya. Na'am
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Itu ucapan siapa tadi ??...
Ahmad Bakir.
Kemudian pada tahun 2001
bulan Agustus terjadi orasi besar-besaran gabungan antara ebebrapa partai.
Orasi biasanya identik dengan apa ?? Demo,
iya. Disebutkan. Disebutkan dalam salah satu surat kabar namanya surat kabar
Al Qotass di Kuwait "Adanya sebuah orasi (politik tentunya) di lapangan
yang terkenal dengan daerah ......" Ihtasabat lahu al quwwah as sa'biyyah
wa siyasiyah wa parlemaniyyah fi Kuwait" Bergabung dalam orasi
tersebut berbagai kekuatan rakyat kekuatan politik dan parlemen di negeri
kuwait. "...... bi annaib Fadh Al Kamal kalimatan niyabatan 'ala
tajammu' islam salafi" Dalam orasi itu ada seorang tokoh yang bernama
Fahd al Kama, ia adalah salah satu pembesar Jamiyah IT. Salah satu pembesar
Jamiyah IT, namanya Fahd Al Kama. Dalam orasi politik itu tadi dia mengucapkan
orasinya mewakili partai at Tajammu' Islami Salafi. Kemudian di majelis itu
pula , orator yang kedua bernama Abdulladi ay atqor mengucapkan orasinya
mewakili partai yang bernama partai at tahaaluk al islami al wathoni, Partai
pengikut manhaj syiah khumainiyah. Qola "Fi hadza makrojan suwar hasan
nasrulloh wa'lam hizbillah" Dan dalam orasi itu tadi dikibarkan
spanduk-spanduk yang berisikan gambar sayyi' hasan nasrulloh, pimpinan kelompok
hizbussyaiton. Gambar sayyi' hasan nasrulloh dan bendera partai atau kelompok
hizbulloj yang ada di Libanon. Kelompok apa itu ? .. Syiah khumaini, bergabung
di sana tokoh-tokoh politik dari IT dan yang lainnya. Ya Subhanallah.
Kemudian nanti ada yang akan
mengatakan, sebagian saudara-saudara kita, yang telah pulang dari Madinah
khususnya, menyatakan Jamiyah IT bukanlah jamiyah Ikhwaniyah atau hizbiyyah.
Sungguh sangat disesalkan. Kalau dia tidak tahu maka sungguh sangat tercela
berbicara tentang sesuatu hal dalam islam ini tanpa ilmu. Kalau dia tidak tahu,
kenapa dia tidak bertanya kepada ulama yang ada di Madinah?! Yang ada di
Mekah?! Syaikhuna 'Ubaid ada di Madinah. Syaikhuna Muhammad bin Hadi. Syaikhuna
Abdulloh Al Bukhori. Dan Masyayikh yang lainnya yang berada di Madinah. Kenapa
tidak datang ke Mekah, ke Syaikh Al 'Allamah Robi' bin Hadi, Asy Syaikh
Muhammad 'Umar Bazmul. Kalau teman-teman yang ada di kuwait kenapa tidak
bertanya kepada Syaikh Falah Isma'il, atau Syaikh Al Anjari, dan yang lainnya.
Asy Syaikh Ahmad As Subayi'i yang mereka telah mentahdzir umat dari bahaya IT.
Dari tahun ke tahun kalian
membela IT. Penjelasan ulama kalian campakkan. Maka dalam kesempatan kali ini
Saya memanggil saudara2 saya tadi untuk bertakwa kepada Allah dan menyayangi
salafiyin. Menyayangi dakwah ini. Tidak dijadikan dakwah ini korban kepandaian
kalian berjidal, berdebat. Jangan kalian jadikan salafiyin sebagai korban,
tumbal kesombongan mempertahankan ego. Jangan. Ini adalah dakwah. Ini adalah
umat. Yang harus dibimbing dan dibina. Seorang dari mereka meyakini IT berada
di atas manhaj Khawarij. Tetapi tidak mau menjelaskan kepada umat. Berdiam
seribu bahasa.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Apa yang menyebbakan seperti
itu, tidak lain apa yang dinyatakan Syaikh Muqbil Rohimahullah bahwa IT telah
berhasil memecah belah salafiyin dengan dinar-dinarnya bukan dengan
pemikirannya. Karena rata-rata teman-teman kita para ustadz yang pulang dari
Madinah itu orang -orang pandai. Orang-orang yang telah belajar. Kalau sekedar
syubhat-syubhat seperti ini, yang saya yakin antum bisa menjawabnya dan
mengatakan itu adalah bathil, tidak terlalu rumit. Apalagi kepada para magister
dan para doktor. Namun Ya Subhanallah, kami melihat adanya kesombongan yagn
menghalangi untuk bertanya kepada masyayikh dengan jujur dan sportif.
Ikhwani fiddin a'aazaniyallahu
wa iyyakum.
Semisal dengan yang tadi
terjadi pula di kesempatan-kesempatan yang laninya yang tentunya tidak cukup
waktu utnuk saya menyebutkan satu per satu namun, dari keterangan sejak awal
tadi kurang lebih 1 jam 15 menit saya bicara kita punya setidaknya dua (2)
kesimpulan bahwa jamiyah IT adalah jamiyah yang berada di atas manhaj IM. Atau
yang kedua kesimpulannya bahwa Jamiyah IT benar-benar menjalankan prinsip dan
akidah syaikh mereka dan pendirinya yaitu abdurrahman abdul khaliq yang telah ditahdzir
oleh para ulama, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz, syaikh Sholeh Fauzan, Asy
Syaikh Robi' Bin Hadi, Asy Syaikh Al Albani, Syaikh Muqbil dan yang lainnya.
Yang kemudian ketika para masyayikh telah mentahdzir menjelaskan kesesatan
Abdurrhamamn Abdul khalqi, buru-buru IT mengatakan dengan syubhatnya bahwa
abdurahman abdul khaliq telah kami keluarkan dari IT. Untuk mengelabui para
masyayikh bahwa jamiyah ini telah berlepas diri dari Abdurrahman Abdul
Khaliq. Demikiankah ? Jawabannya, nanti
akan ada jawabannya.
Kemudian kesimpulan yang
berikutnya, bahwa jamiyah IT tokoh-tokohnya dan para pembesarnya siap dan telah
melakukan upaya bergabung, duduk
bersama, bermajelis bersama dengan berbagai kelompok bahkan setingkat syiah rofidoh,
sebagian mereka dengan tegas menyatakan tidak ada perbedaan antara pemahaman
sunni dengan pemahaman syi'i. Ini adalah penipuan terhadap umat.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Setelah kita mengetahui
beberapa keterangan tadi kita akan menginjak kepada pembahasan yang ketiga.
Yaitu beberapa bukti yang menunjukkan bahwa manhaj IT berada di atas manhaj
Khawarij. Kalau tadi berada di atas manhaj IM.
Telah kita ketahui bersama
sebelumnya bahwa Ahlissunnah, manhaj salafus sholeh dalam sikap mereka
menghadapi kekurangan atau kekeliruan penguasanya adalah dengan menyampaikan
nasihat dengan cara yang terbaik bukan bagian dari manhaj ahlissunnah bukan
bagian dari metode ahlissunnah dalam menyikap pemerintahnya dan menyampaikan
nasihat dengan cara secara terang-terangan atau demonstrasi di hadapan khalayak
ramai, baik itu melalui orasi-orasi ceramah-ceramah, mimbar jumat, ataupun
melalui tulisan-tulisan, majalah, buletin, atau dalam ucapan-ucapan yang
dinukilkan melalui media-media massa, Itu bukan manhaj dan metode ahlussunah yang
terbimbing menurut bimbingan Al-Quran dan sunnah Rosul Shollallahu 'alaihi
wasallam. Manhaj ahlissunnah adalah kecemburuan untuk menenangkan masyarakat
muslim dalam menghadapi pemerintahnya, menenangkan dan mengarahkan mereka.
Bukan bagian dari manhaj ahlissunnah memanfaatkan api masyarakat, emosional
rakyat, ketidakpuasan rakyat untuk menentang pemerintahnya. justru kekesalan
atau kekecewawaan rakyat, dalam tanda kutip tentunya. Diarahkan dibimbing
diajak mereka untuk bertakwa kepada Allah, bersabar menghadapi kekurangan
penguasanya. Itulah bimbingan Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam.
Sekelumit kita masih ingat
sampai Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang mengatakan "man kana
lahu nasihatun lidzi sulhtonin fala yubdihi 'alaaniyatan fayakhudz biyadihi fayakhlu
bihi fain qubila minhu fa dzaka wa illa kana qod adda ma 'alaihi."
Barangsiapa kata Rasulullah yang memiliki nasihat atau teguran untuk
penguasanya jangan disampaikan secara terbuka hendaknya dia menyendiri dalam
pertemuan khusus perjumpaan yang bersifat rahasia dengan penguasanya dan
sampaikan nasihat itu. Jika diterima, kata Rasulullah, nasihat dan masukan
tersebut diamalkan maka itu harapan kita, namun jika ternyata ditolak dan
diabaikan maka sungguh orang tadi telah menunaikan tugas dan kewajiaban
menyampaikan nasihat. Ini adalah manhaj ahlussunnah.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Sementara manhaj khawarij
berbeda 180 derajat "ala naqiidin min manhaji ahlus sunnah".
berbalik atau bertolak belakang dengan manhaj ahlus sunnnah mereka memprovokasi
rakyat memanfaatkan kekesalan dan kekecewaan rakyat kepada pemerintahnya untuk
menghimpun kekuatan. Untuk kemudian diarahkan dalam berbagai kegiatan-kegiatan
yang merusak, kegiatan-kegiatan yang menimbulkan suasana yang tidak kondusif
dan instabilitas negara atau nasional mereka. Berbeda dengan manhaj
ahlissunnah. Mari kita akan ikuti beberapa sikap kaum khawarij di dalam
menyikapi para pemerintahnya.
yang pertama adalah ucapan
Naib Rois Jamiyah IT Wakil Ketua Jamiyah IT. Siapa namanya ? (!--dijawab oleh
yang hadir--!) Wail Al Husaawi. Masya Allah... antum lebih pandai dari Doktor
itu.. Lebih lengkap maklumatnya.. Apa kata dia? bagaimana sikap dia? Dalam
salah satu statementnya Wail Al Husaawi menyatakan "Nahtarimu Ro'yal
malaayiin alladziina khorojuu ila syawaari' fi muzhoharootin tunakkidu bil
harbi al qodima fil 'iroq, wa huwa tunakkidu ro'yan sya'biyyan qowiyyan
........ ala hukumaatiha yahsabu laha ......................" Kata
Wail Al Husaawi, kita menghormati kemauan jutaan rakyat , kemauan mayoritas
rakyat yang mereka keluar ke jalan-jalan berdemo, kita menghormati dan
menghagai mereka, dan kekuatan ini tadi, kekuatan rakyat yang berjumlah besar
tadi, akan membentuk sebuah kekuatan besar yang mengekang penguasa-penguasa
mereka untuk kemudian para penguasa tadi, para pengambil kebijakan, akan
memperhitungkan kemauan mereka.
Ini ucapan Wail Al Husaawi,
yang disebarkan oleh berbagai media di negeri Kuwait pada tahun 2003. Dengan
tegas dia mengatakan kita menghormati kemauan mayoritas rakyat ini, jutaan
manusia ini yang mereka keluar, dalam bahasa dia, yang mereka keluar ke jalan
melakukan demo menuntut pemerintahnya. Kekuatan demo ini menjadi sebuah
kekuatan yang dapat menekan pemerintah untuk mereka, terkhusus para pengambil
kebijakan membuat perhitungan di dalam menentukan keputusan dan
kebijakan-kebijakan mereka.
Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Demikiankah Ahlissunnah ?
Demiankah tokoh ahlissunnah ? Ahlissunnah akan mengatakan wahai rakyat
bersabarlah. Jangan melakukan tindakan-tindakan seperti ini . Tindakan
demonstrasi ini bukan cara islam. Justru akan mendatangkan efek negatif yang
besar, sabarlah kalian. Sampaikan nasihat itu dengan cara yang baik. Ingat dan
ikuti nasihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, itu adalah tokoh sunni
salafy. Berbeda dengan tokoh khawarij yang berpafam khawarij, dia justru akan
memanfaatkan kondisi yang carut marut itu tadi, Memprovokasi rakyat menambah
kebencian rakyat kepada penguasanya.
Kemudian berikutnya, untuk
kemudian lima menit lagi kita akan hentikan kajian bagian pertama ini untuk
siap2 melakukan sholat ashar dan kita lakukan setelah selesai sholat ashar
biidznillahi ta'ala.
Ucapan juga msih dari Wail
Al Husaawi, kalau tadi ucapan tersebut diucapkan pada bulan Februari 2003,
berselang dua bulan kurang lebih, tepatnya pada bulan April juga pada tahun
yang sama, tahun 2003, kembali dia mengatakan: "Wa nas-alullaha ta'aala
an tatanakhkhos jamii'u bilaadinaa al arobiyyati al muslimati abkhol firriyya
wa haqqo taqririn masiith wa an yashiila at tughoot alladziina
........................". Kata Wail Al Husaawi Ketua Jamiyah IT ini
mengatakan Kami berdoa memohon kepada Allah untuk segera memberikan jalan
keluar bagi seluruh negeri Arab untuk meraih kebebasan.
Apa yang dimaksud dengan
kebebasan ini? Subhanallah.. berbagai statement mereka menafsirkan yang satu
untuk yang lainnya. Ucapan yang ini
merinci ucapan dia beberapa bulan yang lalu. Na'am. Nanti kita akan tahu
maksudnya.
Dan kata dia: Kami memohon
kepada Allah untuk segea melengserkan para toghut yang mereka membusungkan
dada-dada mereka dengan penuh kesombongan.
Siapa para thogut yang
dimaksud? Pemerintah para penguasa. Na'am. "...................................................."
Ya Subhanallah. Na'am. Bahasa-bahasa thogut dan thugoot itu sering terucap
dari tokoh-tokoh IT. Siapa di Indonesia yang biasa mengucapkan: Thogut, Thogut,
Thogut, Thogut ? Siapa? Kelompok khawarij. Baasyir dan yang lainnya. Sampai
anak-anak kecil pun dididik, kalau melihat polisi: thogut, thogut. MElihat
tentara: thogut. Na'am. Namanya Thogut itu maknanya kafir, berarti boleh
dibunuh. Jadi ditanamkan. Kalimat thogut atau yang semisalnya thugoot biasa
terucap dari tokoh-tokoh IT. Di dalam memprovokasi rakyat muslim membenci dan
menentang pemerintahnya.
Kemudian, Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kembali Wail Al Husaawi,
kalau tadi bulan April, maka 4 bulan kemudian yaitu bulan Agustus di tahun yang
sama 2003, lagi-lagi dia mengatakan, juga dinukilkan oleh media massa dan
tersebar di Kuwait. Qola: "Wa maazilna nakhoofu al masja'ah bikalimati
haqqi fi wajhi thughot au ..... allati yarkibuna dubuurona wa yastaghillunaa
khoirootina." "Sampai saat hari ini kita masih ketakutan untuk
mengucapkan kata-kata yang benar dan hak di hadapan para thoghut yang banyak
sekali. Mereka para thogut itu sampai hari ini mereka masih menunggangi
punggung-punggung kita dan mereka sampai hari ini masih mengambil dan
memanfaatkan kekayaan negeri kita. "
Subhanallah.. jelas-jelas
provokasi yang terulang dari mereka. Dalam setahun ini, ini yang ternukilkan
ya, yang bisa saya bacakan di majelis ini, dalam tahun 2003 terulang setidaknya
3 kali, bulan Februari, bulan April, bulan agustus. Ini yang terang-terangan,
bagaimana yang di dalam seminar-seminar? Dan bagaimana dalam edaran-edaran yang
mereka sebarkan dalam memprovokasi rakyat muslim di negeri tersebut. Dan masih
ada beberapa ucapan yang lainnya Insya Allah kita akan lanjutkan seusai kita
melakukan sholat Ashar biidznillahi ta'ala. Wa shollallahu wa sallam wa baarok
ala nabiyyina muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam walhamdulillahi
robbil 'aalamiin.
.." Ya
Subhanallah. Na'am. Bahasa-bahasa thogut dan thugoot itu sering terucap dari
tokoh-tokoh IT. Siapa di Indonesia yang biasa mengucapkan: Thogut, Thogut,
Thogut, Thogut ? Siapa? Kelompok khawarij. Baasyir dan yang lainnya. Sampai
anak-anak kecil pun dididik, kalau melihat polisi: thogut, thogut. MElihat
tentara: thogut. Na'am. Namanya Thogut itu maknanya kafir, berarti boleh
dibunuh. Jadi ditanamkan. Kalimat thogut atau yang semisalnya thugoot biasa
terucap dari tokoh-tokoh IT. Di dalam memprovokasi rakyat muslim membenci dan
menentang pemerintahnya.
Kemudian, Ikhwani fiddin
a'aazaniyallahu wa iyyakum.
Kembali Wail Al Husaawi,
kalau tadi bulan April, maka 4 bulan kemudian yaitu bulan Agustus di tahun yang
sama 2003, lagi-lagi dia mengatakan, juga dinukilkan oleh media massa dan
tersebar di Kuwait. Qola: "Wa maazilna nakhoofu al masja'ah bikalimati
haqqi fi wajhi thughot au ..... allati yarkibuna dubuurona wa yastaghillunaa
khoirootina." "Sampai saat hari ini kita masih ketakutan untuk
mengucapkan kata-kata yang benar dan hak di hadapan para thoghut yang banyak
sekali. Mereka para thogut itu sampai hari ini mereka masih menunggangi
punggung-punggung kita dan mereka sampai hari ini masih mengambil dan
memanfaatkan kekayaan negeri kita. "
Subhanallah.. jelas-jelas
provokasi yang terulang dari mereka. Dalam setahun ini, ini yang ternukilkan
ya, yang bisa saya bacakan di majelis ini, dalam tahun 2003 terulang setidaknya
3 kali, bulan Februari, bulan April, bulan agustus. Ini yang terang-terangan,
bagaimana yang di dalam seminar-seminar? Dan bagaimana dalam edaran-edaran yang
mereka sebarkan dalam memprovokasi rakyat muslim di negeri tersebut. Dan masih
ada beberapa ucapan yang lainnya Insya Allah kita akan lanjutkan seusai kita
melakukan sholat Ashar biidznillahi ta'ala. Wa shollallahu wa sallam wa baarok
ala nabiyyina muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam walhamdulillahi
robbil 'aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar