(Tanya Jawab Al Ustadz Abu Jundi hafidzahullah* bersama Asy Syaikh Badr bin Muhammad Al Badr hafidzahullah)
Alhamdulillah berikut ini tanya jawab ana bersama Asy Syeikh Badr Hafidzohulloh seputar pemiluTanya: wahai guru kami – semoga Alloh menjagamu- saya memiliki pertanyaan: saat ini
semakin dekat hari pemilu di indonesia, dan banyak dari calon yang akan dipilih adalah orang-orang nasrani dan syiah. Sehingga sebagian umat Islam Indonesia berkata dan mendorong untuk ikut serta dalam pemilu agar orang-orang nasrani dan syiah tidak menguasai atas umat Islam di Indonesia. Apakah ucapan ini benar? Berikanlah faidah kepada kami…
Jawab: wahai saudaraku…pemilu tidak bermanfaat dan meninggalkannya lebih utama…Wallohu ‘Alam
Tanya: ya….wahai guru kami…hal itu adalah keyakinanku, Alhamdulillah. Akan tetapi saat ini muncul orang-orangyang menisbatkan kpd manhaj salaf, mereka berkata seperti yang saya tanyakan kepadamu, dan mereka mengatakan bahwa hal ini ( ikut serta dalam pemilu) adalah termasuk dari pembahasan: mengambil mafsadah yang lebih ringan, sehingga ucpan ini menipu kepada umat Islam. Bagaimana kami menjawab ucapan ini? Semoga Alloh menjagamu.
Jawab: berpegang teguh dengan agama Islam dan tidak bertasyabuh kpd orang-orang kafir adalah hal yang lebih utama. Pemilu datang dari barat dan termasuk sistem demokrasi barat. Maka berpalinglah kalian darinya…
sumber: http://www.darussalaf.or.id/fatwa-ulama-tanya-jawab/bolehkah-ikut-serta-dalam-pemilu-dengan-alasan-untuk-mencegah-syiah-nashrani/
Kalo semua umat islam berpikiran seperti itu...maka yang jd presiden nasrani,yang diparlemen,nasrani...sampai yg jadi pak rt jg nasrani....akhirnya indonesia jd negara kristen
BalasHapusKalau Kita Belum Siap Memimpin Indonesia, kenapa tidak menunjuk orang lain yang lebih siap dan bisa melindungi kita atau paling tidak kita tidak dirugikan oleh kebijakan wakil rakyat yang tidak mendukung islam. pemilu itu baik...
BalasHapus