Dikatakan, salah satu dalil
diperbolehkannya shalat di masjid yang ada kuburannya adalah dulu pernah ada
perselisihan bahwa sebagian shahabat ada yang mengusulkan agar Nabi shallallaahu
โalaihi wa sallam dikuburkan dekat mimbar di dalam Masjid
Nabawi dan sebagian shahabat lain tidak ada yang mengingkarinya. Artinya, ada ijmaaโ
sukuti di situ. Apa itu riwayatnya ? Berikut akan dibawakan pembahasannya secara ringkas:
ุญูุฏููุซูููู
ููุญููููุ ุนููู ู
ูุงูููุ ุฃูููููู ุจูููุบูููุ ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู
ุนููููููู ููุณููููู
ู ุชูููููููู ููููู
ู ุงููุงุซูููููููุ ููุฏููููู ููููู
ู
ุงูุซููููุงุซูุงุกูุ ููุตููููู ุงููููุงุณู ุนููููููู ุฃูููุฐูุงุฐูุง ููุง ููุคูู
ููููู
ู ุฃูุญูุฏูุ
ููููุงูู ููุงุณู: ููุฏููููู ุนูููุฏู ุงููู
ูููุจูุฑูุ ููููุงูู ุขุฎูุฑูููู: ููุฏููููู
ุจูุงููุจููููุนูุ ููุฌูุงุกู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุงูุตููุฏูููููุ ููููุงูู: ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู
ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููู: " ู
ูุง ุฏููููู ููุจูููู
ููุทูู ุฅููููุง ููู ู
ูููุงูููู ุงูููุฐูู ุชูููููููู ููููู ููุญูููุฑู ูููู ููููู.....
Telah
menceritakan kepadaku Yahyaa, dari Maalik, bahwasannya telah sampai kepadanya
bahwa Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam wafat pada hari Senin,
dikuburkan pada hari Selasa, dan orang-orang menyalatkan beliau
sendiri-sendiri, tidak diimami oleh satu orang. Orang-orang berkata : โKuburkan
(nabi) di mimbar (masjid Nabawi)โ. Yang lain berkata: โKuburkan di pemakaman Baqiโโ.
Kemudian Abu Bakr datang dan berkata : โAku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu
โalaihi wa sallam bersabda : โTidak ada nabi yang meninggal dunia
kecuali ia dikuburkan di tempat dimana ia wafatโ. Kemudian di gali lah di
dalam kamar Nabi tersebutโฆ.
[Al-Muwaththaโ 2/203 no. 597].
Diriwayatkan juga oleh Ibnu
Saโd[1] dalam Ath-Thabaqaat 2/395
dari jalan Maalik. Sanad riwayat ini lemah karena muโdlal.
Diriwayatkan juga oleh Ibnu
Maajah[2] no. 1628 dan Abu Yaโlaa[3] no. 22; semuanya dari
jalan Muhammad bin Ishaaq : Telah menceritakan kepadaku Husain bin โAbdillah,
dari โIkrimah, dari Ibnu โAbbaas,โฆโฆ dari Abu Bakr radliyallaahu โanhumaa.
Sanadnya lemah karena Husain
bin โAbdillah seorang yang lemah.
Husain bin โAbdillah mempunyai mutabaโah
dari Ibnu Saโd[4]
dalam Ath-Thabaqaat 2/395.
Sanadnya sangat lemah karena
faktor Al-Waaqidiy, seorang yang matruuk; dan Ibraahiim bin Ismaaโiil bin
Abi Habiibah, seorang yang dlaโiif.
Diriwayatkan juga oleh Ibnu
Saโd[5] dalam Ath-Thabaqaat 2/395
: Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin โAbdillah Al-Anshaariy : Telah
mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin โAmru, dari Abu Salamah bin
โAbdirrahmaan dan Yahyaa bin โAbdirrahmaan bin Haathib, ia berkata : Abu Bakr
berkata : โฆโฆโฆ
Sanadnya dlaโiif karena mursal.
Maka dapat kita lihat riwayat yang
menyebutkan usul sebagian shahabat untuk menguburkan Nabi shallallaahu
โalaihi wa sallam di mimbar atau
masjid Nabawi tidak lepas dari kelemahan.
Seandainya shahih, maka tetap
saja di dalamnya tidak ada dalil diperbolehkannya menguburkan seseorang di
dalam masjid dengan alasan:
1.
Usul sebagian shahabat agar Nabi shallallaahu
โalaihi wa sallam dikuburkan di mimbar atau di dalam masjid kemungkinan
karena ketidaktahuannya akan nash larangannya.
2.
Usul sebagian shahabat tersebut bertentangan dengan
sabda Nabi shallallaahu โalaihi wa sallam yang melarang menjadikan kubur
beliau sebagai masjid:
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉูุ
ููุนูุจูุฏ ุงูููููู ุจููู ุนูุจููุงุณูุ ููุงููุง: ููู
ููุง ููุฒููู ุจูุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู
ุนููููููู ููุณููููู
ู ุทููููู ููุทูุฑูุญู ุฎูู
ููุตูุฉู ูููู ุนูููู ููุฌูููููุ ููุฅูุฐูุง ุงุบูุชูู
ูู
ุจูููุง ููุดูููููุง ุนููู ููุฌูููููุ ููููุงูู: " ูููููู ููุฐูููููุ ููุนูููุฉู ุงูููููู
ุนูููู ุงูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑูู ุงุชููุฎูุฐููุง ููุจููุฑู ุฃูููุจูููุงุฆูููู
ู ู
ูุณูุงุฌูุฏู ููุญูุฐููุฑู
ู
ูุง ุตูููุนููุง
Dari โAisyah dan Ibnu โAbbas, mereka berdua berkata :
Ketika Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam kesehatannya menurun
pada saat-saat akhir hidupnya, beliau menutupkan kain khamishah-nya (selimut
wolnya) pada wajahnya, namun beliau melepas kain tersebut dari wajahnya ketika napasnya
semakin terganggu seraya bersabda : โLaknat Allah atas orang-orang Yahudi
dan Nashara yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjidโ.
Aisyah berkata : โBeliau memperingatkan agar tidak melakukan seperti apa yang
mereka lakukanโ [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 435 & 436 dan Muslim no.
531].
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉูุ
ููุงููุชู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููู ู
ูุฑูุถููู
ุงูููุฐูู ููู
ู ููููู
ู ู
ููููู: " ููุนููู ุงูููููู ุงูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑููุ
ุงุชููุฎูุฐููุง ููุจููุฑู ุฃูููุจูููุงุฆูููู
ู ู
ูุณูุงุฌูุฏู "ุ ููุงููุชู: ููููููููุง ุฐูุงูู
ุฃูุจูุฑูุฒู ููุจูุฑูููุ ุบูููุฑู ุฃูููููู ุฎูุดููู ุฃููู ููุชููุฎูุฐู ู
ูุณูุฌูุฏูุง
Dari โAaisyah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu
โalaihi wa sallam ketika beliau sakit dan dalam keadaan berbaring : โAllah
telah melaknat Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kuburan para nabi
mereka sebagai masjidโ. Aku โAaisyah berkata : โKalau bukan karena takut
(laknat) itu, niscaya kuburan beliau ditempatkan di tempat terbuka. Hanya saja
beliau takut kuburannya itu akan dijadikan sebagai masjidโ [Diriwayatkan oleh
Muslim no. 529].
โIllat beliau shallallaahu โalaihi wa sallam tidak dikuburkan di Baqiiโ
adalah karena khawatir kubur beliau akan dijadikan masjid oleh kaum muslimin
sehingga mereka tertimpa laknat Allah sebagaimana laknat telah menimpa orang
Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallaahu โalaihi wa sallam memperingatkan
dan melarang kaum muslimin agar tidak meniru jalan mereka. Lantas, bagaimana
bisa seseorang berpikir mengambil perkataan salah seorang shahabat โ apabila
shahih perkataan ini โ tentang kebolehan menguburkan beliau di dalam masjid ?.
Jaabir bin โAbdillah radliyallaahu โanhu
berkata :
ููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู
ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃููู ููุฌูุตููุตู ุงููููุจูุฑูุ ููุฃููู ููููุนูุฏู ุนูููููููุ
ููุฃููู ููุจูููู ุนููููููู
โRasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam
telah melarang kubur untuk dikapur, diduduki, dan dibangun sesuatu di atasnyaโ
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 970].
ุนููู ุฃูุจูู ุงูููููููุงุฌู
ุงููุฃูุณูุฏููููุ ููุงูู: ููุงูู ููู ุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู: ุฃูููุง ุฃูุจูุนูุซููู ุนูููู
ู
ูุง ุจูุนูุซูููู ุนููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃููู ููุง
ุชูุฏูุนู ุชูู
ูุซูุงููุง ุฅููููุง ุทูู
ูุณูุชูููุ ููููุง ููุจูุฑูุง ู
ูุดูุฑูููุง ุฅููููุง ุณููููููุชููู
Dari Abul-Hayyaaj Al-Asadiy, ia berkata : โAliy bin
Abi Thaalib pernah berkata kepadaku : โMaukah engkau aku utus sebagaimana
Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam telah mengutusku ? Hendaklah
engkau tidak meninggalkan gambar-gambar kecuali engkau hapus dan jangan pula
kamu meninggalkan kuburan yang ditinggikan kecuali kamu ratakanโ [Diriwayatkan
oleh Muslim no. 969, Abu Daawud no. 3218, At-Tirmidziy no. 1049, An-Nasaaโiy
no. 2031, dan yang lainnya].
Apakah menurut kita โ orang yang berakal โ Nabi shallallaahu
โalaihi wa sallam melarang membangun bangunan di atas kubur, namun malah memperbolehkan
membangun masjid di atasnya atau meletakkan kubur beliau di dalam masjid yang secara
fisik jelas lebih megah daripada sekedar mengapur dan menyemen kubur ?.
3.
Riwayat-riwayat yang menyebutkan adanya sebagian
shahabat yang mengusulkan agar Nabi shallallaahu โalaihi wa sallam dikuburkan
di mimbar atau di dalam masjid, hanyalah menyebutkan macam perselisihan yang
ada di waktu tersebut. Tidak ada qarinah sama sekali bahwa para shahabat
tidak mengingkari usul tersebut.
Begitu juga Abu Bakr yang datang setelah adanya
perselisihan tersebut dan kemudian mengatakan Nabi shallallaahu โalaihi wa
sallam dikuburkan di tempat beliau wafat; mengindikasikan adanya
kemungkinan bahwa ia tidak mengetahui usul penguburan di masjid tersebut.
Seandainya mengetahui, niscaya akan ia ingkari. Asy-Syaikh Al-Albaaniy dalam Tahdziirus-Saajid
menyebutkan riwayat:
ุนู ุฃู
ูุงุช
ุงูู
ุคู
ููู ุฃู ุฃุตุญุงุจ ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูุงููุง : ููู ูุจูู ูุจุฑ ุฑุณูู ุงููู
ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุ ุฃูุฌุนูู ู
ุณุฌุฏุง ุ ููุงู ุฃุจู ุจูุฑ ุงูุตุฏูู : ุณู
ุนุช ุฑุณูู ุงููู ุตูู
ุงููู ุนููู ูุณูู
ูููู : ูุนู ุงููู ุงููููุฏ ูุงููุตุงุฑู ุงุชุฎุฐูุง ูุจูุฑ ุฃูุจูุงุฆูู
ู
ุณุงุฌุฏ
Dari Ummahatul-Mukminiin : Bahwasannya para shahabat
Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam pernah bertanya : โBagaimana
kami harus membangun kubur Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam,
apakah kami boleh menjadikannya sebagai masjid ?โ. Maka Abu Bakar menjawab :
โAku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam bersabda
: โAllah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kubur
para Nabi mereka sebagai masjidโ [HR. Ibnu Zanjawaih dalam kitab Fadlaailush-Shiddiiq
sebagaimana disebutkan dalam Al-Jamiiโul-Kabiir 3/147/1].
4.
Ibnu Hajar Al-Haitami rahimahullah berkata:
ูุงุชุฎุงุฐ ุงููุจุฑ ู
ุณุฌุฏุงู ู
ุนูุงู ุงูุตูุงุฉ ุนููู ุ ุฃู ุฅููู
โMenjadikan kubur sebagai masjid berarti shalat di
atasnya atau dengan menghadap ke arahnyaโ [Az-Zawaajir, 1/121].
Maksudnya, larangan menjadikan kubur sebagai masjid
itu mencakup larangan untuk shalat di atasnya atau shalat menghadap ke arahnya.
An-Nawawiy rahimahullah berkata:
ููุงุชููููููุชู ููุตููุตู ุงูุดููุงููุนูููู ููุงููุฃูุตูุญูุงุจู ุนูููู
ููุฑูุงููุฉู ุจูููุงุกู ู
ูุณูุฌูุฏู ุนูููู ุงููููุจูุฑู ุณูููุงุกู ููุงูู ุงููู
ููููุชู ู
ูุดููููุฑูุง ุจูุงูุตููููุงุญู
ุฃููู ุบูููุฑููู ููุนูู
ููู
ู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซู
โNash-nash dari Asy-Syaafiโiy dan para shahabatnya
telah sepakat tentang dibencinya membangun masjid di atas kubur. Sama saja,
apakah si mayit masyhur dengan keshalihannya ataupun tidak berdasarkan keumuman
hadits-haditsnyaโ [Al-Majmuuโ, 5/316].
Al-Qurthubiy rahimahullah berkata :
ูุงุชุฎุงุฐ ุงูู
ุณุงุฌุฏ ุนูู ุงููุจูุฑ ูุงูุตูุงุฉ ูููุง ูุงูุจูุงุก ุนูููุงุ ุฅูู
ุบูุฑ ุฐูู ู
ู
ุง ุชุถู
ูุชู ุงูุณูุฉ ู
ู ุงูููู ุนูู ู
ู
ููุน ูุง ูุฌูุฒ
โMembangun masjid-masjid di atas kubur, shalat di
atasnya, membangun bangunan di atasnya, dan yang lainnya termasuk larangan dari
sunnah, tidak diperbolehkanโ [Tafsiir Al-Qurthubiy, 10-379].
Jika membangun masjid di atas kubur (atau sebaliknya :
meletakkan kubur di dalam masjid) tidak diperbolehkan, lantas bagaimana dapat
dipahami shalat di dalam masjid yang ada kuburnya diperbolehkan seperti kata โmerekaโ
?.
Al-Munawi rahimahullah berkata :
ุฃู ุงุชุฎุฐููุง ุฌูุฉ ูุจูุชูู
ุ ู
ุน ุงุนุชูุงุฏูู
ุงูุจุงุทู ุ ูุฅู ุงุชุฎุงุฐูุง
ู
ุณุงุฌุฏ ุ ูุงุฒู
ูุงุชุฎุงุฐ ุงูู
ุณุงุฌุฏ ุนูููุง ูุนูุณู ุ ููุฐุง ุจูู ุจู ุณุจุจ ูุนููู
ูู
ุง ููู ู
ู ุงูู
ุบุงูุงุฉ
ูู ุงูุชุนุธูู
. ูุงู ุงููุงุถู ( ูุนูู ุงูุจูุถุงูู ) : ูู
ุง ูุงูุช ุงููููุฏ ูุณุฌุฏูู ููุจูุฑ ุฃูุจูุงุฆูู
ุชุนุธูู
ุงู ูุดุฃููู
ุ ููุฌุนููููุง ูุจูุฉ ุ ููุชูุฌููู ูู ุงูุตูุงุฉ ูุญููุง ุ ูุงุชุฎุฐููุง ุฃูุซุงูุงู ูุนููู
ุงููู ุ ูู
ูุน ุงูู
ุณูู
ูู ุนู ู
ุซู ุฐูู ูููุงูู
ุนูู
โArtinya,.. mereka menjadikan kubur para nabi itu
sebagai arah kiblat mereka akibat keyakinan mereka yang salah. Dan menjadikan
kubur itu sebagai masjid menuntut konsekuensi pembangunan masjid di atasnya,
dan juga sebaliknya. Hal demikian itu menjelaskan sebab dilaknatnya mereka,
yaitu karena tindakan tersebut mengandung sikap berlebihan dalam pengagungan.
Al-Qadli (yaitu Al-Baidlaawiy) mengatakan : โOrang-orang Yahudi bersujud kepada
kubur para Nabi sebagai pengagungan terhadap mereka dan menjadikannya sebagai
kiblat. Mereka juga menghadap ke kubur itu dalam mengerjakan shalat dan ibadah
lainnya. Sehingga dengan demikian, mereka telah menjadikannya sebagai berhala
yang dilaknat oleh Allah. Dan Allah telah melarang kaum muslimin melakukan hal
tersebutโ [Faidlul-Qadiir Syarh Al-Jamiiโ Ash-Shaghiir โ melalui
perantara Tahdziirus-Saajid hal. 35].
Ibnu โAbdil-Barr rahimahullah berkata :
ููู ู
ุนูุงู ุงูููู ุนู ุงูุณุฌูุฏ ุนูู ูุจูุฑ ุงูุฃูุจูุงุก ูููู ุงูููู
ุนู ุงุชุฎุงุฐูุง ูุจูุฉ ูุตูู ุฅูููุง
โDikatakan maknanya adalah larangan terhadap sujud di
atas kubur para Nabi. Dan juga dikatakan bahwa maknanya adalah larangan untuk
menjadikannya sebagai kiblat dimana ia shalat menghadapnyaโ [Tanwiirul-Hawaalik
Syarh Muwaththaโ Malik no. 414, 1/143].
Nabi shallallaahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุนููู ุฃูุจูู ู
ูุฑูุซูุฏู ุงููุบููููููููุ ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู
ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู: " ููุง ุชูุฌูููุณููุง ุนูููู ุงููููุจููุฑูุ
ููููุง ุชูุตูููููุง ุฅูููููููุง "
Dari Abu Martsad Al-Ghanawiy, ia berkata : Telah
bersabda Rasulullah shallallaahu โalaihi wa sallam : โJanganlah
kalian duduk di atas kubur dan jangan pula shalat menghadap ke arahnyaโ
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 972, Abu Daawud no. 3229, Ahmad 4/135, An-Nasaaโiy
no. 761, At-Tirmidzi no. 1050; dan yang lainnya].
Wallaahu aโlam
bish-shawwaab.
Semoga yang
sedikit ini ada manfaatnya.
[abul-jauzaaโ โ
perumahan ciomas permai โ 04 Ramadlaan 1436 โ 21062015 โ 16:13].
[1] Riwayatnya adalah:
ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ู
ูุนููู ุจููู ุนููุณููุ ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ู
ูุงูููู
ุจููู ุฃูููุณูุ ุฃูููููู ุจูููุบููู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู
ููู
ููุง ุชููููููููุ ููุงูู ููุงุณู: ููุฏููููู ุนูููุฏู
ุงููู
ูููุจูุฑูุ ููููุงูู ุขุฎูุฑูููู: ููุฏููููู ุจูุงููุจููููุนูุ ููุฌูุงุกู ุฃูุจูู
ุจูููุฑูุ ููููุงูู: ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู
ููููููู: " ู
ูุง ุฏููููู ููุจูููู ุฅููุง ููู ู
ูููุงูููู ุงูููุฐูู ููุจูุถู ุงูููููู
ููููู ููููุณููู "ุ ููุงูู: ููุฃูุฎููุฑู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู
ุนููู ุงููู
ูููุงูู ุงูููุฐูู ุชูููููููู ููููู ููุญูููุฑู ูููู ููููู
[2] Riwayatnya
adalah:
ุญูุฏููุซูููุง ููุตูุฑู ุจููู ุนูููููู ุงููุฌูููุถูู
ููููุ
ุฃูููุจูุฃูููุง ููููุจู ุจููู ุฌูุฑููุฑูุ ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจููุ ุนููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ุฅูุณูุญูุงูุ ุญูุฏููุซูููู ุญูุณููููู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงููููููุ ุนููู ุนูููุฑูู
ูุฉูุ ุนููู
ุงุจููู ุนูุจููุงุณูุ ููุงูู: ููู
ููุง ุฃูุฑูุงุฏููุง ุฃููู ููุญูููุฑููุง ููุฑูุณูููู ุงูููููู
ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุจูุนูุซููุง ุฅูููู ุฃูุจูู ุนูุจูููุฏูุฉู ุจููู
ุงููุฌูุฑููุงุญู ููููุงูู ููุถูุฑูุญู ููุถูุฑููุญู ุฃููููู ู
ููููุฉูุ ููุจูุนูุซููุง ุฅูููู ุฃูุจูู
ุทูููุญูุฉู ููููุงูู ูููู ุงูููุฐูู ููุญูููุฑู ููุฃููููู ุงููู
ูุฏููููุฉู ููููุงูู ููููุญูุฏูุ
ููุจูุนูุซููุง ุฅูููููููู
ูุง ุฑูุณููููููููุ ููููุงูููุง: ุงููููููู
ูู ุฎูุฑู ููุฑูุณููููููุ
ููููุฌูุฏููุง ุฃูุจูุง ุทูููุญูุฉูุ ููุฌููุกู ุจููู ููููู
ู ูููุฌูุฏู ุฃูุจูู ุนูุจูููุฏูุฉู
ููููุญูุฏู ููุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู: ููููู
ููุง
ููุฑูุบููุง ู
ููู ุฌูููุงุฒููู ููููู
ู ุงูุซููููุงุซูุงุกู ููุถูุนู ุนูููู ุณูุฑููุฑููู ููู
ุจูููุชูููุ ุซูู
ูู ุฏูุฎููู ุงููููุงุณู ุนูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู
ููุณููููู
ู ุฃูุฑูุณูุงููุง ููุตููููููู ุนูููููููุ ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ููุฑูุบููุง ุฃูุฏูุฎููููุง
ุงููููุณูุงุกูุ ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ููุฑูุบููุง ุฃูุฏูุฎููููุง ุงูุตููุจูููุงููุ ููููู
ู ููุคูู
ูู
ุงููููุงุณู ุนูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูุญูุฏูุ ููููุฏู
ุงุฎูุชููููู ุงููู
ูุณูููู
ูููู ููู ุงููู
ูููุงูู ุงูููุฐูู ููุญูููุฑู ููููุ ููููุงูู ููุงุฆูููููู: ููุฏููููู ููู ู
ูุณูุฌูุฏูููุ
ููููุงูู ููุงุฆูููููู: ููุฏููููู ู
ูุนู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู: ุฅููููู
ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููู: " ู
ูุง
ููุจูุถู ููุจูููู ุฅููููุง ุฏููููู ุญูููุซู ููููุจูุถู "
[3] Riwayatnya
adalah:
ุญูุฏููุซูููุง ุฌูุนูููุฑู ุจููู ู
ูููุฑูุงูู ุงูุณููุจููุงููุ
ุญูุฏููุซูููุง ุนูุจูุฏู ุงูุฃูุนูููู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฃูุนูููู ุงูุณููุงู
ููููุ ุนููู ู
ูุญูู
ููุฏู
ุจููู ุฅูุณูุญูุงููุ ููุงูู: ุญูุฏููุซูููู ุญูุณููููู ุจููู ุนูุจูุฏู
ุงููููููุ ุนููู ุนูููุฑูู
ูุฉูุ ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณูุ ููุงูู: ููู
ููุง ุฃูุฑูุงุฏููุง
ุฃููู ููุญูููุฑููุง ููุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ุฃูุจูู
ุนูุจูููุฏูุฉู ุจููู ุงููุฌูุฑููุงุญู ููุถูุฑูุญูุ ููุญูููุฑูุ ูุฃููููู ู
ููููุฉูุ ููููุงูู ุฃูุจูู
ุทูููุญูุฉู ุฒูููุฏู ุจููู ุณููููู ูููู ุงูููุฐูู ููุงูู ููุญูููุฑู ูุฃููููู ุงููู
ูุฏููููุฉูุ
ููููุงูู ููููุญูุฏูุ ููุฏูุนูุง ุงููุนูุจููุงุณู ุฑูุฌูููููููุ ููููุงูู ูุฃูุญูุฏูููู
ูุง: ุงุฐูููุจู
ุฅูููู ุฃูุจูู ุนูุจูููุฏูุฉูุ ูููููุขุฎูุฑู: ุงุฐูููุจู ุฅูููู ุฃูุจูู ุทูููุญูุฉูุ ุงููููููู
ูู
ุฎูุฑู ููุฑูุณููููููุ ููููุฌูุฏู ุตูุงุญูุจู ุฃูุจูู ุทูููุญูุฉู ุฃูุจูุง ุทูููุญูุฉู ููุฌูุงุกู ุจููู
ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููู
ู ุงูุซูููุงุซูุงุกูุ ููุถูุนู ุนูููู
ุณูุฑููุฑูููุ ููููุฏู ููุงูู ุงููู
ูุณูููู
ูููู ุงุฎูุชููููููุง ููู ุฏูููููููุ ููููุงูู
ููุงุฆููู: ููุฏููููููู ููู ู
ูุณูุฌูุฏูููุ
ููููุงูู ููุงุฆููู: ุจููู ููุฏููููู ู
ูุนู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู: ุฅููููู
ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููู: " ู
ูุง
ููุจูุถู ููุจูููู ุฅููุง ุฏููููู ุญูููุซู ููุจูุถู
[4] Riwayatnya
adalah:
ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ุนูู
ูุฑูุ ุฃูุฎูุจูุฑูููุง
ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ุจููู ุฅูุณูู
ูุงุนูููู ุจููู ุฃูุจูู ุญูุจููุจูุฉูุ ุนููู ุฏูุงููุฏู ุจููู ุงููุญูุตูููููุ ุนููู ุนูููุฑูู
ูุฉูุ ุนููู ุงุจููู
ุนูุจููุงุณูุ ููุงูู: ููู
ููุง ููุฑูุบู ู
ููู ุฌูููุงุฒู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู
ููุณููููู
ู ููููู
ู ุงูุซูููุงุซูุงุกู ููุถูุนู ุนูููู ุณูุฑููุฑู ููู ุจูููุชููู ููููุงูู
ุงููู
ูุณูููู
ูููู ููุฏู ุงุฎูุชููููููุง ููู ุฏูููููููุ ููููุงูู ููุงุฆููู: ุงุฏูููููููู ููู ู
ูุณูุฌูุฏูููุ ููููุงูู ููุงุฆููู:
ุงุฏูููููููู ู
ูุนู ุฃูุตูุญูุงุจููู ุจูุงููุจููููุนูุ ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู: ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู
ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููู: " ู
ูุง ู
ูุงุชู ููุจูููู ุฅููุง
ุฏููููู ุญูููุซู ููููุจูุถู "ุ ููุฑูููุนู ููุฑูุงุดู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู
ููุณููููู
ู ุงูููุฐูู ุชูููููููู ุนููููููู ุซูู
ูู ุญูููุฑู ูููู ุชูุญูุชููู
[5] Riwayatnya
adalah:
ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู
ุงูุฃูููุตูุงุฑููููุ ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ุนูู
ูุฑููุ ุนููู ุฃูุจูู ุณูููู
ูุฉู ุจููู
ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ูููุ ููููุญูููู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ููู ุจููู ุญูุงุทูุจูุ ููุงูู:
ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู: " ุฃููููู ููุฏููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู
ููุณููููู
ู ููุงูู ููุงุฆููู ู
ูููููู
ู: ุนูููุฏู ุงููู
ูููุจูุฑูุ
ููููุงูู ููุงุฆููู ู
ูููููู
ู: ุญูููุซู ููุงูู ููุตููููู ููุคูู
ูู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ุฃูุจูู
ุจูููุฑู: ุจููู ููุฏููููู ุญูููุซู ุชููููููู ุงูููููู ููููุณูููุ ููุฃูุฎููุฑู ุงููููุฑูุงุดู
ุซูู
ูู ุญูููุฑู ูููู ุชูุญูุชููู
sumber : http://abul-jauzaa.blogspot.co.id/2015/06/riwayat-perselisihan-shahabat-tentang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar