Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Selasa, 06 Oktober 2015

Mustajabnya Doa Dzun Nuun, Nabi Yunus ‘alaihis salaam..

Tahukah Anda siapa Dzun Nuun?

Nuun itu bermakna ikan. Dzun Nuun adalah sebutan untuk Nabi Yunus ‘alaihis salam yang pernah ditelan oleh ikan. Cobalah kita lihat wahai saudaraku, bagaimanakah mustajabnya do’a Nabi Yunus ‘alaihis salam!
Hal ini pernah disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah:
Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minadh Dhaalimiin..
 (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya).
 Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” [HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan, bahwa hadits ini shahih]
Mengenai do’a Nabi Yunus ‘alaihis salam ini juga disebutkan dalam ayat:
(( وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ – فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ ))
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka, bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:
‘Bahwa, tidak ada sesembahan yang berhak disembah, selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang dhalim.
Maka, Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” [QS. Al Anbiya’: 87-88]

Kenapa do’a Nabi Yunus mudah diijabahi?
Karena, dalam doa beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah Azza wa Jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedhaliman yang diperbuat diri sendiri.
Intinya dalam doa Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan:
(1) – Pengakuan tauhid;
(2) – Pengakuan akan kekurangan diri;
(3) – Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah..
Sudah sepatutnya bagi setiap hamba yang mengalami kegelisahan dan kesedihan untuk banyak-banyak mengulang doa ini dan menambahkan dalam setiap do’anya. Niscaya Allah-pun akan mudah mengijabahi doanya. Jadi, awalilalh setiap doa apa saja dengan doa Dzun Nuun ini, niscaya doa tersebut akan diijabahi dengan izin Allah. Yakinlah!

sumber: http://rumaysho.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar