Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Sabtu, 17 Februari 2024

MEMOHON DAN MENDOAKAN KEBAIKAN PEMERINTAH* *MERUPAKAN SIFAT PARA AHLUS SUNNAH*

 Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:

 إني لأدعو  لولي الأمر  بالتسديد والتوفيق  في الليل والنهار  وأرى له ذلك واجبا علي.

 "Sungguh malam dan siang saya benar-benar mendoakan kebaikan bagi pemerintah agar diberi kelurusan dan taufik, dan saya menilai hal itu hukumnya wajib bagi saya." (As-Sunnah, karya al-Khallal, jilid 1 hlm. 83).

 Dan diantara ciri atau karakter ahlussunnah adalah mendoakan penguasa dengan kebaikan.

 Abu Utsman As Shabuni -rahimahullah- mengatakan :

 وَيَرَوْنَ الدُّعَاءَ لَهُمْ بِالْإِصْلاَحِ وَالتَّوْفِيْقِ وَالصَّلاَحِ، وَبَسْطِ الْعَدْلِ فِيْ الرَّعِيَّةِ

 “Mereka (ahlus sunnah) berpendapat untuk mendoakan pemimpin, agar menjadi baik, mendapat taufiq, dan kebaikan serta meluaskan keadilan bagi rakyat”. (Aqidah Salaf Ashabul Hadits, hal. 92-93)

 Al Fudhail bin ‘Iyadh -rahimahullah-  berkata :

 لَوْ كَانَتْ لِيْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ مَا جَعَلْتُهَا إِلَّا لِلسُّلْطَانِ، قِيْلَ لَهُ: يَا أَبَا عَلِيْ فَسِّرْ لَنَا هَذَا؟ قَالَ: إِذَا جَعَلْتُهَا فِيْ نَفْسِيْ لَمْ تَعْدُنِيْ، وَإِذَا جَعَلْتُهَا فِيْ السُّلْطَانِ صَلَحَ، فَصَلَحَ بِصَلاَحِهِ الْعِبَادُ وَالْبِلاَدُ

 “Seandainya aku mempunyai doa baik yang dikabulkan maka aku tidak akan mempersembahkannya kecuali untuk pemimpin.

 Dikatakan kepadanya, wahai Abu ‘Ali jelaskan kepada kami apa maksudnya?

 Beliau berkata, “Bila doa itu hanya aku tujukan kepada diriku sendiri maka hanya akan bermanfaat untuk diriku sendiri, namun bila aku mempersembahkan kepada pemimpin, dan ternyata para pemimpin berubah menjadi baik, maka semua orang dan Negara akan merasakan manfaat dan kebaikannya”. (Ittihaful Qaari bit Ta’liqat ‘Ala Syarhi Sunnah, syaikh Al Fauzan 2/153).

 Allahu'alam

 Semoga Allah ﷻ anugerahkan Indonesia kedepan seorang pemimpin yang cerdas, berakhlak, berprestasi, tidak mudah marah, amanah, senantiasa menjaga shalat 5 waktu, membanggakan Indonesia dan umat Islam. Aamiin

 ✍ Ustadz Abu Ghozie As Sundawie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar