Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Sabtu, 06 November 2010

SABAR SAAT TERTIMPA BENCANA DAN MELURUSKAN AQIDAH

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٢:١٥٥ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٢:١٥٦ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ٢:١٥٧
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un." Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". [al Baqarah/2:155-157]
PENJELASAN AYAT
Firman Allah Ta’ala :
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan".
Dalam menafsirkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, (pada ayat ini) Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan bahwa Dia menguji dan menempa para hamba-Nya. Terkadang (mengujinya) dengan kebahagiaan, dan suatu waktu dengan kesulitan, seperti rasa takut dan kelaparan. [2]

Rabu, 03 November 2010

Nasehat Syaikh al-’Utsaimin kepada para pengikut manhaj salafush shålih

Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah pernah ditanya,
“Apakah karakteristik paling menonjol dari Golongan Yang Selamat (Al Firqah An Najiyah)? Dan apakah adanya kekurangan (yang ada pada diri seseorang) dalam salah satu di antara karakter ini lantas mengeluarkan orang tersebut dari Golongan Yang Selamat?”
Maka beliau menjawab:
1. “Karakter paling menonjol yang dimiliki oleh Golongan Yang Selamat adalah berpegang teguh dengan

Selasa, 02 November 2010

Wanita di Saudi Arabia

Haruskah Dikau Mencela Saudariku di Saudi?
(Kritikan Tajam untuk Jaringan Islam Liberal)

disusun oleh:
Abu Ubaidah Yusuf bin Mokhtar As-Sidawi

السلام عليكم

Telah sampai khabar kepada kami bahwa ada perdebatan seru antara JIL dengan Ahli Sunnah wal Jama’ah. Mendengarnya, kamipun tertarik untuk mengetahuinya. Alhamdulillah, keinginan untuk mendapatkan VCD perdebatan tersebut terwujud.

Ada Apa Dengan Gempa di Sumatra?

Tanya:
Bismillah. Ana mendapatkan selebaran di masjid yang berisi hubungan antara gempa di Sumatra dengan beberapa ayat dalam Al-Qur`an. Disebutkan di situ: Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam. 8.52. Lalu kita disuruh melihat ke Al-Qur`an surah 17 (Al-Isra`) ayat 16, ayat ke 58 dan surah 8 (Al-Anfal) ayat 52, yang ketiga ayat ini berisi keterangan tentang siksaan Allah kepada kaum yang bermaksiat.

Bagaimana Seharusnya Seorang Muslim Menilai sosok Mbah Maridjan

Oleh : Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir Aljakarty
Selain meletusnya gunung merapi kematian mbah maridjan juga menjadi obrolan berbagai lapisan masyarakat akhir-akhir ini, dikarenakan keterkenalan tokoh yang satu ini sebagai “kuncen” gunung merapi disamping mbah maridjan meninggal menjadi korban meletusnya gunung merapi. Apalagi konon meninggalnya dalam keadaan sujud. Tak sedikit orang yang memujinya karena mati dalam keadaan sujud, atau karena keberaniannya dan pujian-pujian