Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Sabtu, 26 April 2014

Ibnu Ajurrum Abu abdillah , Pakar Nahwu dari Negeri Afrika Barat Laut (Bagian-2)

Pada pembahasan pertama kita telah mengenal sosok Imam Ibnu Aajurrum rahimahullah. Topik kali ini kita ingin menambahkan beberapa faidah yang yang belum tersebutkan dalam pembahasan pertama. Selamat menyimak semoga bermanfaat sekaligus sebagai dorongan untuk senantiasa semangat dalam tholibu ilmi. Syari’i terkhusus dalam sastra arab.

Faidah pertama:
- Makna kalimat <<”Aajurrum”>>.
Disebutkan kebanyakan penerjemah dan juga yang lainya bahwa kalimat tersebut berasal dari “a’jami(non arab)” yaitu bahasa barbar. Yang berarti <”alfaqir as shufi”>. Akan tetapi hal tersebut disanggah oleh Ibnu Anqo’ dalam salah satu pernyataannya,beliau berkata: ” Saya belum pernah menemukan dalam bahasa Barbar mengenal hal yang demikian…!!! tetapi dalam kabilah barbar terdapat kabilah yang bernama “bani aajurrum”.
- Syakal/Harakat pada kalimat “alajrumiyyah” dibaca dengan;
فتح الهمزة ممدودة وبضم الجيم وبتشديد الراء مضمومة.
tapi yang sering diucapkan,:
فتح الهمزة وإسكان الجيم وضم الراء – مخفف –. والكل واسع.
- Disebutkan oleh Imam Arro’i Annamiri Abu Abdillah Alandalusi rahimahullah: “bahwa ibnu aajurrum mengarang kitabnya dihadapan kabah.
-Sebagain orang menyangka bahwa Ibnu Aajurrum mengarang kitabnya dihadapan ka’bah, kemudian beliau melemparkanya kelaut. lantas mengatakan: “Seandainya ini semua ikhlas karena Allah taala pasti tidak akan basah. Lalu kitab tersebut tidaklah basah sedikitpun..!!!
ini merupakan kisah yang tidak benar. Bahkan kisah tersebut tidak memiliki sanad dan perbuatan yang semisal ini tidak ada tuntunanya dlm syariat.
- Ibnu Aajurrum dalam banyak karya tulisnya terkhusus dalam “Muqaddimah Ajrumiyah” berjalan diatas metode ahlu Kufah dan ahlu Basroh dan terkadang beliau mengumpulkan keduanya. tapi seringnya berjalan diatas metode ahlu kufah.
Sebagian penjelasan menyebutkan bahwa ilmu yang Nampak dari ibnu aajurrum kebanyakanya mengambil dari kitab “AL JUMAL” karya tulis milik az Zajjaji (murid senior dari az Zajjaj).
Berikut kita bawakan kalam sebagian ahlul ilmi dalam sastra arab;
قال الكسائي:
أيها الطالب علما نافعا __ اطلب النحو ودع عنك الطمع
إنما النحو قياس يتبع ___ وبه في كل علم ينتفع.
Alkisa’i mengatakan:
Wahai penuntut ilmu,,pelajarilah ilmu nahwu,,
Karena ilmu nahwu merupakan ilmu alat,,denganya seluruh ilmu akan bermanfaat.
وقال ابن تيمية:
وكان السلف يؤدبون أولادهم على اللحن…….الخ.
Ibnu Taimiyyah mengatakan;
Sungguh merupakan kebiasaan para salaf mengajari anak anak mereka dari kesalahan kesalahan dalam berbahasa,,,,
وقال ابن عثيمين:
النحو في أوله صعب وفي أخره سهل وقد مثل ببيت من قصب وبابه من حديد.                                          
Ibnu Utsaimin berkata;
Memang nahwu itu awalnya terasa sulit tetapi akhirnya akan mudah. perumpamaanya seperti rumah yang terbuat dari kayu dan pintunya dari besi.”
وقال أيضا في كتاب “الأجرومية”:
كتاب صغير في النحو لكنه مبارك جامع مقسم سهل و أنا أنصح به كل مبتدئ أن يقرأه في النحو.
Ibnu Utsaimin juga berkata tentang kitab Muqaddimah Ajrumiyah;
Kitabnya sangatlah tipis, barokah, jami’ dan sangat mudah. Saya menasihati agar setiap pemula yang ingin belajar nahwu untuk memulai pada kitab ini.
قال المكودي في معنى كلامه:
أن كتاب مقدمة الشيخ الفقية الأستاذ المقرئ عبد الله بن داود الصنهاجي فهي مفتاح علم اللسان.
Almakudi mengatakan;
Kitab yang ditulis oleh asy Syaikh Alfaqih alUstadz Almuqri’ Abdullah bin Dawud ash Shonhaji merupakan kitab kunci dalam mempelajari bahasa arob.

Bagi anda yg ingin penjelasan yg lebih rinci, bisa merujuk pada referensi berikut:
مراجع:
1.بغية الوعاة (1/207) مكتبة العصرية.
2.الأنساب للسمعاني (3/566).
3.الأعلام (3/318).
4.الكواكب الدرية (1/25).
5.شرح الأزهري على الأجرومية ص:19,33.
6.حاشية ابن الحاج ص :12,48,54.
7.الموسوعة العربية (1/17)
8.الممتع في شرح الأجرومية ص: 6-7 و 10-11
9.إنباه الرواة (2/256).
10.شرح الأجرومية لإبن عثيمين ص 5.
11. شرح الأجرومية للمكودي ص 4.
12.شرح حلية طالب العلم ص 61.

Mungkin hanya ini yang dapak kita sajikan, semoga yang ringkas ini termasuk amalan yang diterima disisi-Nya, kita memohon kepada Allah taala keikhlasan dan semoga Allah taala mengampuni penulis, para keluarga, masyayikh dan saudara saudara-nya. Amin.

____Akhukum fillah abu hatim aljagiry____
(Salah satu thulab di Darul Hadist,Fuyus,Yaman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar