Ketika iman bersemi dalam hati sesuai tuntunan syariat, niscaya hati ini rindu terbang ke jannah dan takut siksa neraka

Kamis, 21 Februari 2019

Apakah Barakallah Fii Umrik Ucapan Ulang Tahun Islami?


Arti dari Barakallah fii umrik adalah semoga mendapat berkah dari Allah dalam usiamu, Ucapan Barakallah fii umrik biasanya digunakan ketika mendapati seseorang sedang milad, atau arti dalam pergaulan kita disebut ulang tahun.
Orang- orang muslim ‘kekinian’ sering mengucapkan kalimat ini menggantikan ucapan
selamat ulang tahun ataupun happy birthday.
Jawaban Barakallah fii umrik sendiri adalah salah satunya dengan mengucapkan Wa fiika barakallah yang artinya Semoga Allah juga memberkahimu. kalimat tersebut juga lazim digunakan di waktu- waktu lain selain ultah.
Yang Harus Digaris Bawahi. Ucapan Barakallah fii umrik tidak ada tuntunannya langsung dalam Islam dan tidak ada contoh dari Rasulullah SAW. berbeda dengan misalnya ucapan Assalamu’alaikum atau Jazakallahu Khairan yang memang di sunahkan dalam Islam.


Hukum Merayakan dan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun


Nah, mengenai hukum ulang tahun. Terdapat beberapa pendapat tentang hukum merayakan dan ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa apapun.
1.   Pendapat pertama, Yakni, MELARANG .

Larangan ini didasarkan pada semua hal yang berkaitan dengan Ibadah, telah diterangkan dan dicontohkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW. Tidak Ada Contoh yang Diajarkan oleh Nabi, sahabat dan para tabi’in tabi’ut setelahnya tentang merayakan ulang tahun.
Selain itu perayaan ulang tahun dengan cara meniup lilin, berdo’a setelah tiupan lilin dan sebagainya. Berawal dari kebiasaan Majusi dan orang-orang Kafir. Sedangkan dalam sebuah hadits dinyatakan.
من تشبه بقوم فهو منهم
Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut" [HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban]

Karena pendapat pertama ini tidak memperbolehkan merayakan ulang tahun. Maka produk turunan dari perayaan ulang tahun seperti memberi kado, mengucapkan Selamat ulang tahun baik itu dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Arab milad dan sebagainya. tidak ada tuntuntunan nya. Termasuk sebetulnya mengucapkan Barakallah fii Umrik pun Tidak Ada Tuntunannya.

2.   Pendapat kedua adalah tidak melarang

Ini tentunya dilandasi dengan syarat kita memperingati dengan cara- cara yang tidak mengandung Kemunkaran dan berlebihan serta mampu memaknai arti ulang tahun tersebut dengan benar.
Penulis sendiri mengambil sikap PRIBADI bahwa tidak seharusnya kita mengajarkan perayaan ulang tahun kepada anak- anak.
Terlebih dengan perayaan- perayaan yang pada hakikatnya diadopsi dari gaya orang- orang barat. Seperti meniup lilin, memakai topi kerucut, mengucapkan permohonan, memainkan alat musik yang diharamkan dan sebagainya. (Wallahu a’alam).



Do’a Agar Diberi Keberkahan Umur


Berikut ini adalah beberapa do’a yang dapat digunakan agar kita mendapat bukan cuma umur yang panjang, tapi umur yang ada keberkahan di dalamnya. berkah dalam bentuk Iman dan Ketaatan kepada Allah SWT dan lain sebagainya.
Seandainya pun kita menggunakan do’a ini di hari ulang tahun, itu Lebih Baik Daripada kita bernyanyi- nyanyi “Panjang umurnya, Panjang umurnya serta mulia dst”
Namun, Ini tentu saja bukan do’a ulang tahun Islam khusus dalam artian do’a ini dapat digunakan kapanpun dan kapan pun di luar hari milad kita; karena memang seperti itulah penggunaan aslinya.
Do’a Minta Panjang Umur Pertama adalah;

اَللّهُمَّ اِنَّانَسْـأَلُكَ طُوْلَ الْعُمُرِ بِـالطَّاعَةِوَاخْتِمْ لَنَابِـالْأَعْمَالِ الصَّلِحَةِ.
Alloohumma Innaa nas-aluka thuulal ‘umuri bith thaa ‘ati wakhtimlanaa bil a’maalish Shaalihati.

Wahai Tuhanku, kami memohon kepada Engkau umur panjang dengan selalu digunakan untuk taat dan akhirilah umur kami dengan melakukan perbuatan yang baik.

Do’a Minta Keberkahan Umur Kedua;
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allohumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit imanana wa ahsin a’maalana, wa wassi’ arzaqona, wa ilal khoiri qorribna wa ‘ani syarri ab’idna, waqdi hawa-ijana fiddini waddunya wal akhirah,
Innaka ‘ala kulli syai-in qodir.

Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Do;a panjang umur Ketiga;

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ
وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Allohumma Innaa nas-aluka salaamatan fid diini, wa ‘aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barokatan fir rizqi, Wa taubatan qoblal mauti, warohmata ‘indal mauti, Wamaghfirotan ba’dal mauti.

Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.

Dalam ketiga do’a tersebut terdapat beberapa makna. Salah satunya adalah bahwa ketika kita berdo’a minta panjang umur. Hendaklah selalu memintanya dengan panjangnya umur yang disertai dengan hal- hal yang semakin mendekatkan kita pada derajat ketakwaan kepada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Segala- galanya.
Bersambung...
sumber: salamadian.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar